Motivasi Belajar Akuntansi Definisi Operasional Variabel

Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Angket untuk Ahli Media No. Aspek Indikator No. Butir 1. Sinematografi Kualitas tampilan media pembelajaran film 1, 2, 3 Keharmonisan visualisasi 4, 5, 6 Kejelasan narasi 7, 8, 9 Ketepatan setting 10, 11, 12 Ketepatan property 13, 14, 15 2. Usabilitas Kemudahan penggunaan 16, 17, 18 Sistematika penyajian 19, 20, 21 Sarana belajar 22, 23, 24 3. Komunikasi audio visual Komunikatif 25, 26, 27 Inovatif dan menarik 28, 29, 30 Audio narasi, sound effect, backsound, musik dan visual setting, typography, warna 31, 32, 33, 34, 35 Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Angket untuk Guru Akuntansi SMK No. Aspek Indikator No. Butir 1. Tampilan Media Bahasa 1, 2, 3 Warna 4, 5, 6 Suara 7, 8, 9 Backgroundsetting 10, 11, 12 2. Isi Ketepatan isi Relevansi silabus 13, 14, 15 Kejelasan materi 16, 17, 18 3. Penggunaan media Kemudahan penggunaan 19, 20, 21 4. Kemanfaatan Mempermudah belajar 22, 23, 24 Meningkatkan motivasi 25, 26, 27, 28, 29 Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Angket Motivasi Belajar Akuntansi No. Indikator No. Butir 1. Minat dan pehatian siswa terhadap pelajaran 1, 2, 3, 4, 5 2. Semangat siswa untuk mengerjakan tugas 6, 7, 8, 9, 10 3. Adanya hasrat dan keinginan berhasil 11, 12, 13, 14, 15 4. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar 16, 17, 18, 19, 20 5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 21, 22, 23, 24, 25

G. Prosedur Penelitian

Pengembangan produk mengacu pada model penelitian dan pengembangan ADDIE, yaitu Analysis analisis, Design perancangan, Development pengembangan, Implementation implementasi, dan Evaluation evaluasi. Prosedur penelitian dan pengembangan ini dapat dikembangkan dari rangkuman aktivitas model ADDIE dalam Endang Mulyatiningsih 2013: 201-202 sebagai berikut: 1. Tahap Analysis Analisis Pada tahap ini, kegiatan utama adalah menganalisis kebutuhan untuk menentukan masalah dan solusi yang tepat bagi siswa. Analisis media pembelajaran baru perlu dilakukan untuk mengetahui kelayakan apabila media pembelajaran tersebut diterapkan. Hal-hal yang perlu dilakukan pada tahap analisis yaitu: a. Analisis kebutuhan Setelah dilakukan observasi maka diketahui siswa membutuhkan media yang dapat dimanfaatkan melalui fasilitas yang telah disediakan oleh sekolah. Media tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Dengan media yang inovatif, siswa dapat merasa senang dan tidak membosankan saat pelajaran berlangsung. b. Analisis kompetensi Analisis kompetensi meliputi analisis terhadap Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang akan dimuat dalam Media Pembelajaran Film pada Kompetensi Dokumen Dana Kas Kecil ini. Penyesuaian isi materi disesuaikan dengan silabus SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. c. Perumusan tujuan Media Pembelajaran Film pada Kompetensi Dokumen Dana Kas Kecil diharapkan mampu memenuhi kebutuhan siswa dan meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi. 2. Tahap Design Perancangan Berdasarkan hasil analisis, maka selanjutnya tahap design atau perancangan produk yang meliputi tahap sebagai berikut: b. Pembuatan konsep Tahap ini adalah pembuatan konsep, mengembangkan ide cerita menjadi sinopsis. Sinopsis kemudian akan berkembang menjadi naskah skenario. Naskah skenario disusun dengan mempertimbangkan segi pendidikan sesuai materi pelajaran dan segi hiburan yang memberikan variasi media pembelajaran bagi siswa. Setelah naskah selesai disusun langkah selanjutnya yakni membuat storyboard. Storyboard ini akan digunakan sebagai pedoman dalam pengambilan gambar. c. Validasi kisi-kisi instrumen penilaian kelayakan media. Instrumen penilaian produk dari penelitian ini berupa angket daftar isian check list untuk ahli materi dan ahli media. Sedangkan untuk siswa diberikan angket respon siswa mengenai