Juliani : Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Saham Pada Sektor Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia, 2010.
ekuitas harus seimbang. Laporan rugi laba yaitu laporan pendapatan dan keuntungan suatu perusahaan pada peruode tertentu. Laporan ini memaparkan besarnya
pendapatan dan biaya yang dikeluarkan perusahaan selama periode tertentu, sehingga terdapat keuntungan ataupun kerugian.
F. Beta
1. Pengertian Beta
Beta merupakan ukuran risiko sistematis suatu saham terhadap pasar. Beta Menunjukkan sensitifitas pendapatan saham terhadap perubahan pendapatan
pasar.Taksiran Beta ß diperoleh dari Simple Market Model Regresi Linear Jogiyanto, 2003:233, sebagai berikut :
PS= + ß. PPS + e Dimana:
PS = Pendapatan saham individu periode ke-t
= intercept ß
= koefisien regresi taksiran Beta saham i PPS
= Pendapatan pasar saham periode ke-t 2.
Hubungan Beta dengan Pendapatan Saham Dalam model keseimbangan CAPM Capital Assets Price Models, nilai Beta
sangat mempengaruhi tingkat return yang diharapkan suatu saham. Semakin tinggi nilai Beta maka akan semakin tinggi tingkat return yang disyaratkan oleh investor.
CAPM merupakan suatu model yang menghubungkan tingkat pendapatan yang diharapkan dari suatu aset yang berisiko dengan risiko dari aset tersebut pada
Juliani : Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Saham Pada Sektor Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia, 2010.
kondisi pasar yang seimbang. Menurut teori CAPM yang dikembangkan pertama sekali pada tahun 1960 oleh William F Sharpe, Linter dan Mossin. Weston, Besley
dan Brigham Tandelilin, 2001:193 tingkat pendapatan yang diharapkan dari suatu sekuritas dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
E =
+ß [E -
] Dimana:
ER
i
= Tingkat pendapatan yang diharapkan dari sekuritas yang mengandung resiko
R
f
= Tingkat pendapatan bebas risiko ER
m
= Tingkat pendapatan yang diharapkan dari portofolio pasar
i
= Tolak ukur risiko yang tidak bisa terdiversifikasi dari sudut berharga yang ke-i
G. Price Earning Ratio PER
1. Pengertian PER Price Earning Ratio EPS merupakan menggambarkan rasio atau
parbandingan antara harga saham terhadap earning perusahaan. Dalam pendekatan PER investor akan mengitung berapa kali multiplier nilai earning yang tercermin
dalam harga suatu saham Tandelillin, 2001: 191.Rasio ini dihitung dengan rumus: PER =
2. Hubungan PER dengan pendapatan saham
Juliani : Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Saham Pada Sektor Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia, 2010.
Price earning ratio adalah rasio price yang dihitung dengan membagi harga saham saat ini dengan earning per share EPS, EPS sendiri merupakan rasio yang
menunjukan berapa besar keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham per saham. Semakin tinggi nilai EPS tentu saja menggembirakan pemegang saham
karena semakin besar laba yang disediakan untuk pemegang saham. PER menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba.
H. Earning Per Share EPS