ketentuan  skala Likert,  yaitu dengan  intrerval 1-5. Di setiap  jawaban  memiliki  nilai tersendiri sesuai dengan item negatif dan positif. Seperti gambar tabel berikut:
Tabel I. skor nilai Pilihan Jawaban
Skor Positif
5 4
3 2
1 Negatif
1 2
3 4
5
2.  Studi kepustakaan Dengan  penambahan  bahan  informasi  dan  berbagai  sumber  maka
perolehannya    dengan  studi  kepustakaan,  yaitu  dengan  memperoleh  informasi  dari berbagai sumber, seperti buku-buku, jurnal, dan internet.
3.  Observasi Observasi  adalah  cara  menyiapkan  bahan-bahan  keterangan  data  yang
dilakukan  dengan  mengadakan  pengamatan  dan  pencatatan  secara  sistematis, terhadap  fenomena-fenomena  yang  sedang  dijadikan  sasaran  pengamatan.
Pengamatan secara langsung ke lapangan secara tatap muka atau vis a  vis dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data yang valid didalam penelitian ini.
Dalam  penelitian  ini  penulis  menemukan  permasalahan  yang  telah  diteliti, sesuai  dengan  judul  yang  di  kemukakan  diatas  pengaruh  agama  terhadap  perilaku
berbusana  muslimah.  Dengan  melihat  bagaimana  cara  berpakaian  mahasiswi  UIN Jakarta di kampus dan apakah sudah sesuai dengan syariat Islam.
E. Teknik Analisis Data
Tehnik  analisis  data  yang  dihasilkan  berupa  data  kuantitatif,  maka  metode analisis data yang dipergunakan adalah analisis kuantitatif. Metode analisis kuantitatif
adalah menggunakan rumus statistic untuk menguji hipotesis dengan data angka dan mencari  tingkat  signifikansi.  Analisis  kuantitatif  yang  dilakukan  dalam  pengolahan
data yaitu analisis data deskriptif dan analisis data inferensial. Analisis data deskriptif dimaksudkan  untuk  menggambarkan  variabel-variabel  yang  akan  diteliti.  Yaitu
mengetahui  perilaku  keberagamaan  mahasiswi  UIN  dan  Perilaku  Berbusana Muslimah  Mahasiswi  UIN.  Sedangkan  analisis  data  inferensial  dilakukan  untuk
pengujian  hipotesis  dengan  taraf  kesalahan  tertentu,  dimana  hasilnya  akan digeneralisasikan  untuk  populasi  dimana  sampel  diambil.
51
Dalam  pengujian hipotesis  komparatif  digunakan  uji  beda  rata-rata  one  way  anova,  dan  untuk  uji
pengaruh digunakan korelasi dan regresi. Uji  korelasi  digunakan  untuk  dapat  mengetahui  hubungan  antara  variabel
dependen  dengan  variabel  independen.  Selain  itu,  uji  komparatif  untuk  mengetahui perbedaan  keberagamaan  mahasiswi  fakultas  agama  dengan  fakultas  non-agama.
Untuk  mengetahui  seberapa  besar  pengaruh  variabel  X  dengan  variabel  Y  diujikan dengan uji koefisien linear.
Penulis  menggunakan  perhitungan  statistik  dengan  bantuan  program  SPSS Statistic Program Social Science
13.00 for windows. Data yang diperoleh dihasilkan dari angket yang disebarkan dengan skor yang diberikan dari skala likert. Kemudian
digunakan dalam transformasi  indeks parameter, interval antara nilai  indeks terkecil dengan  nilai  indeks  terbesar  adalah  1  -  100.  Maka,  transformasi  indeks  parameter
adalah  hasil  dari  penjumlahan  nilai  transformasi  dari  setiap  parameter.  Seperti  yang
51
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung : CV ALFABETA, 2005 hal. 14.
dikutip  oleh  Masri  Mansoer  dalam  disertasi  ”Perilaku  Keberagamaan  Remaja”, Rumus transformasi adalah:
a  Transformasi Indeks Parameter Indeks Parameter =   JDP  -  JM       x   100
JMX  -  JM di mana :
JDP   = Jumlah nilai yang didapat dari tiap parameter JM     = Jumlah nilai minimum tiap parameter
JMX  = Jumlah nilai maksimum tiap parameter b  Transformasi Indeks Variabel
Nilai  variabel  merupakan  nilai  indeks  yang  didapat  dari  penjumlahan  indeks tiap parameter yang telah ditransformasikan.
52
Indeks Variabel    =   JPV  -  JMV       x   100 JXV  -  JMV
di mana : JPV   = Jumlah indeks parameter yang di dapat tiap variabel
JMV    = Jumlah nilai minimum tiap variabel JXV
= Jumlah nilai maksimum tiap variabel Jika digambarkan pada sebuah tabel maka, hipotesis yang akan diujikan dalam
penelitian  ini  dapat  kita  lihat  pada  tabel  di  bawah  ini    sebagai  berikut  halaman selanjutnya :
52
Masri Mansoer, 2008, Perilaku Keberagamaan Remaja  Kasus pada siswa SLTA  di Kota Jakarta Selatan, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak,
Disertasi Pasca Sarjana IPB, hal.114.
Keterangan: Mempengaruhi
Dimensi  keberagamaan  X    yang  terdiri  dari  dimensi  Pengetahuan  X
1
, dimensi  Keyakinan  X
2
dan  dimensi  Tingkah  Laku  X
3
mempengaruhi    Perilaku Berbusana muslimah Mahasiswi  Y.
Berdasarkan  pada  gambar  tabel  diatas,  maka  dapat  di  susun  beberapa kesimpulan sebagai hipotesis yang akan di uji kebenarannya secara empirik.
AGAMA X
Dimensi Pengetahuan
X
1
Dimensi Keyakinan
X
2
Dimensi Tingkah Laku
X
3
Perilaku Berbusana Muslimah
Y
F. Teknik Uji Instrumen