Pemulusan Eksponensial Ganda, Metode Linier satu Parameter dari Brown Statistika Deskriptif yang Digunakan untuk Pengujian ,antara lain :

Juliana Nainggolan : Peramalan Jumlah Produksi Padi Di Kabupaten Dairi Dengan Menggunakan Metode Eksponensial Smoothing Ganda Untuk Tahun 2009-2014, 2009. tersebut tidak dipakai sebagai metode yang praktis. Berikut ini adalah beberapa metode lain dalam pemulusan 9 smoothing : a. Metode kontrol adaptif dari chow b. Metode adaptif satu parameter dari brown c. Pemulusan tiga parameter box jenkins d. Metode pemulusan harmonis dari harrison e. Sistem pemantauan dari trigg Tracking Signal

2.6.1 Metode Pemulusan yang Digunakan

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik harus diketahui cara peramalan yang tepat. Data Jumlah Produksi padi di kabupaten Dairi Sumatera Utara setelah dalam grafik menunjukkan pola data trend linier . Maka metode peramalan analisa time series dapat digunakan untuk meramalkan produksi padi di Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Pada pemecahan masalah ini adalah dengan menggunakan Metode Smoothing Eksponensial Ganda yaitu “Smoothing Eksponensial Satu Parameter dari Brown”.

2.6.1.1 Pemulusan Eksponensial Ganda, Metode Linier satu Parameter dari Brown

Metode ini merupakan metode linier yang dikemukakan oleh Brown. Dasar Pemikiran dari Merode Pemulusan Eksponensial Linier Satu Parameter dari Brown adalah sama dengan rata-rata bergerak linier, karena kedua pemulusan nilai tunggal dan ganda Juliana Nainggolan : Peramalan Jumlah Produksi Padi Di Kabupaten Dairi Dengan Menggunakan Metode Eksponensial Smoothing Ganda Untuk Tahun 2009-2014, 2009. ketinggalan dari data yang sebenarnya. Bila terdapat unsure trend, perbedaan antara nilai pemulusan tunggal dan ganda dapat ditambahkan kepada nilai pemulusan tunggal dan ganda dapat ditambahkan kepada nilai pemulusan tunggal yang disesuaikan untuk trend. Persamaan yang dipakai dalam impelementasi pemulusan eksponensial linier satu parameter dari Brown adalah sebagai berikut : 1 1 − − + = t t t t S S X α α α α α 1 1 − − + = t t t S S S Keterangan: S’ t = Nilai Pemulusan Eksponensial Tunggal Singel eksponential Smoothing Value S’’ t = Nilai Pemulusan Eksponensial Ganda Double eksponential Smoothing Value = Parameter Untuk Pemulusan Eksponensial F t+m = Hasil peramalan untuk m periode kedepan yang akan diramalkan = Konstanta Pemulusan Jenis masalah inisialisasi ini muncul dalam setiap metode pemulusan smoothing eksponensial. Jika parameter pemulusan tidak mendekati nol, pengaruh dari proses inisialisasi ini dengan cepat menjadi kurang berarti dengan berlalunya waktu. Tetapi jika mendekati nol, proses inisialisasi tersebut dapat memainkan peranan yang nyata selama periode waktu kemuka yang panjang. Juliana Nainggolan : Peramalan Jumlah Produksi Padi Di Kabupaten Dairi Dengan Menggunakan Metode Eksponensial Smoothing Ganda Untuk Tahun 2009-2014, 2009.

2.6.1.2 Statistika Deskriptif yang Digunakan untuk Pengujian ,antara lain :

a. Mean Error Nilai Tengah Kesalahan ME = n e n i ∑ =1 1 b. Mean Absolute Error Nilai Tengah Kesalahan Absolute MAE = n e n i ∑ =1 1 c. Sum Of Squared Error Jumlah Kuadrad Kesalahan SSE = ∑ = n i e 1 2 1 d. Mean Squared Error Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat MSE = n e n i 1 2 1 ∑ = e. Standard Deviation Of Error Deviasi Standar Kesalahan SDE = 1 2 − ∑ n e i f. Percentage Error Kesalahan Persentase PE t = 100 ×     − t t t X F X Juliana Nainggolan : Peramalan Jumlah Produksi Padi Di Kabupaten Dairi Dengan Menggunakan Metode Eksponensial Smoothing Ganda Untuk Tahun 2009-2014, 2009. g. Mean Percentage Error Nilai Tengah Kesalahan MPE = n PE n i i ∑ =1 h. Mean Absolute Percentage Error Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolute MAPE = n PE n i i ∑ =1 Keterangan : t e = X t- F t kesalahan pada periode ke-t t X = data aktual pada period eke-t t F = nilai ramalan pada period eke-t N = banyaknya periode waktu BAB 3 GAMBARAN UMUM KABUPATEN DAIRI

3.1 Visi dan Misi Kabupaten Dairi

Dokumen yang terkait

Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter dari Brown) dan Metode Box-Jenkins dalam Meramalkan Curah Hujan di Kota Medan

6 78 78

Peramalan Jumlah Kebutuhan Beras dan Produksi Padi di Kabupaten Simalungun Tahun 2013-2017 dengan Metode Smoothing Eksponensial Ganda Brown

4 74 89

Peramalan Jumlah Produksi Padi di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013 dengan Metode Smoothing

2 51 69

Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter Terhadap Peramalan Jumlah Guru & Jumlah Murid Sekolah Menengah Atas Tahun 2012-2015 Di Kecamatan Galang

2 29 71

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial dan ARIMA (Box-Jenkins) sebagai Metode Peramalan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

7 55 68

Peramalan Tingkat Produksi Jagung Di Kabupaten Simalungun Tahun 2013 Dengan Metode Smoothing Eksponensial Ganda

2 63 65

Peramalan Jumlah Pengangguran Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2012 Dengan Menggunakan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda

3 48 74

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Tahun 2010 Dan 2011

0 23 65

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

5 79 141

BAB 2 LANDASAN TEORI - Peramalan Jumlah Kebutuhan Beras dan Produksi Padi di Kabupaten Simalungun Tahun 2013-2017 dengan Metode Smoothing Eksponensial Ganda Brown

0 0 11