Juliana Nainggolan : Peramalan Jumlah Produksi Padi Di Kabupaten Dairi Dengan Menggunakan Metode Eksponensial Smoothing Ganda Untuk Tahun 2009-2014, 2009.
g. Mean Percentage Error Nilai Tengah Kesalahan
MPE =
n PE
n i
i
∑
=1
h. Mean Absolute Percentage Error Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolute
MAPE =
n PE
n i
i
∑
=1
Keterangan :
t
e
=
X
t-
F
t
kesalahan pada periode ke-t
t
X
=
data aktual pada period eke-t
t
F = nilai ramalan pada period eke-t
N = banyaknya periode waktu
BAB 3
GAMBARAN UMUM KABUPATEN DAIRI
3.1 Visi dan Misi Kabupaten Dairi
Juliana Nainggolan : Peramalan Jumlah Produksi Padi Di Kabupaten Dairi Dengan Menggunakan Metode Eksponensial Smoothing Ganda Untuk Tahun 2009-2014, 2009.
Visi Kabupaten Dairi adalah “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Dairi yang maju dan sejahtera melalui pengembangan Agribisnis yang berdaya asing”.
Untuk dapat mewujudkan visi dimaksud maka Pemerintah Kabupaten Dairi menetapkan Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
2. Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pengembangan
agribisnis dan sumber daya daerah yang berwawasan lingkungan 3.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas serta perdayagunaan prasarana dan sarana daerah
4. Mewujudkan kepemerintahan yang baik dan pelayanan prima serta menciptakan
dan memelihara suasana yang kondusif.
Dalam mencapai Visinya Pemerintah Kabupaten Dairi mewujudkan semboyan “Membangun Bersama Rakyat” dengan tujuan pemerintah dan masyarakat bahu-
membahu melaksanakan program-progran pembangunan agar dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada, baik Sumber Daya Alam SDA ,Sumber Daya Manusia SDM
maupun peralatan.
3.2 Potensi Wilayah di Kabupaten Dairi
a. Potensi lahan
Juliana Nainggolan : Peramalan Jumlah Produksi Padi Di Kabupaten Dairi Dengan Menggunakan Metode Eksponensial Smoothing Ganda Untuk Tahun 2009-2014, 2009.
Luas wilayah kabupaten dairi 191625 Ha dengan komposisi penggunaan lahan sebagai berikut:
1. Lahan kering
: 28979 Ha =
15.12 2.
Perkebunan Rakyat : 6461 Ha
= 3.37
3. Lahan Sawah
: 10945.5 Ha =
5.71 4.
Hutan Produksi : 1129 Ha
= 0.58
5. Hutan Produksi terbatas
: 45252 Ha =
23.61 6.
Kebun campuran : 20291 Ha
= 10.58
7. Tanaman Tahunan
: 175752 Ha =
9.16 8.
Kawasan Lindung : 47245 Ha
= 24.65
9. Wisata
: 201 Ha =
0.10 10.
Penggunaan lain-lain : 13549.5 Ha
= 7.1
Jika pemanfaatan lahan tersebut benar-benar diintensifkan sebagai lahan pertanian atau perkebunan,dengan sendirinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
oleh karena itu dalam jangka pendek dan jangka panjang pembangunan sektor pertanian tetap diprioritaskan mengingat pada umumnya masyarakat hidup dari hasil
pertanianperkebunan dengan tetap memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
b. Potensi Sungai
Beberapa sungai di Kabupaten Dairi dimanfaatkan untuk pengairan, perikanan, pengembangan potensi pariwisata dan pembangkit energi listrik tenaga air.
c. Potensi Danau
Juliana Nainggolan : Peramalan Jumlah Produksi Padi Di Kabupaten Dairi Dengan Menggunakan Metode Eksponensial Smoothing Ganda Untuk Tahun 2009-2014, 2009.
Danau Toba dengan luas perairan seluruhnya 110.260 Ha,diantaranya termasuk pada wilayah Kabupaten Dairi dapat dikembangkan menjadi objek wisata,perikanan olah
raga air,prasarana transportasi air dan sebagainya. d.
Potensi Bahan Tambang Pengolahan potensi bahan tambang di Kabupaten Dairi hingga saat ini masih terbatas
pada pertambangan galian “C” seperti penggalian pasir,batu kerikil, dank oral, sedangkan pengolahan air bawah tanah masihy dilakukan dengan cara tradisional.
Bahan tambang lain seperti bahan tambang mineral, timah hitam, seng dan bahan ikutannya yang terdapat di Kecamatan Silima Pungga Pungga dan bahan tambang
mineral emas dan bahan ikutannya yang terdapat Kecamatan Pegagan Hilir, hingga saat ini masih dalam tahap penelitianj eksplorasi .
e. Potensi Industri
Pengembangan sektor industri di Kabupaten Dairi saat ini sedang digalakkan baik industri kecil dan menengah. Bahan-bahan yang tersedia belum dapat dimanfaatkan
secara optimal karena keterbatasan sumber daya manusia dan modal. Dengan akan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Lae Renun yang
menghasilkan kapasitas energi yang cukup besar, diharapkan perusahaan-perusahaan industri dalam skala kecil, menengah, dan besar khususnya yang berbasis pertanian
agroindustri semakin berkembang. f. Potensi Parawisata
Keadaan geografi Kabupaten Dairi meripakan potensi alam yang sangat menarik untuk pengembangan sektor pariwisata. Keanekaragaman potensi yang tersedia baik
yang sudah dikelola maupun yang belum adalahantara lain: Taman Wisata Iman,
Juliana Nainggolan : Peramalan Jumlah Produksi Padi Di Kabupaten Dairi Dengan Menggunakan Metode Eksponensial Smoothing Ganda Untuk Tahun 2009-2014, 2009.
Panorama Puncak Sidiangkat, Hutan Alam di sekitar Danau Sicike-cike Kecamatan SidikalangKerajaan, Kawasan Hutan Lae Pondom dan Pantai Danau Toba di daerah
Silalahi dan Paropo Kecamatan Silalahi Sabungan, Gua Kendet Liang di Desa Bukit Lau Kersik Kecamatan Tigalingga serta Danau Buatan di Desa Pegagan Julu IV
Kecamatan Sumbul. g.
Potensi Sumber Daya Manusia Potensi Sumber Daya Manusia yang besar dapat menjadi faktor produksi yang efektif
tetapi dapat pula sebagai beban pembangunan. Dikatakan sebagai faktor produksi yang efektif apabila dapat meningkatkan produktifitas. Produktifitas sumber daya
manusia dapat dapat meningkatkan apabila memenuhi syarat antara lain tingkat pendidikan tinggi, keterampilan atau keahlian tinggi, kreatifitas yang tinggi, derajat
kesehatan yang baik, motivasi yang tinggi dan disiplin yang tinggi. Sedangkan sumber daya manusia dapat menjadi beban pembangunan apabila sumber
daya tersebut tidak dapat memanfaatkan kemampuannya untuk memberi nilai tambah.
3.3 Letak dan Geografi