Materi Dakwah Yang Disampaikan Mayjen TNI Purn Drs. H. Kurdi

1. Moto hidupnya adalah berdakwah. 2. Kepribadian yang baik dan sikap istiqomahnya dalam bekerja dan berdakwah. 3. Memiliki kapasitas, kualitas dan integritas diri yang baik sebagai birokrat yang soleh. 4. Memiliki komunikasi yang baik terhadap pimpinan maupun bawahan. 5. Adanya respon yang baik dari setiap gagasan atau sikap kontributif yang disampaikan kepada pimpinan. 20 Keberhasilan dan kesuksesan Mayjen TNI Purn Drs. H. Kurdi Mustofa, MM dalam menyebarkan nilai-nilai ke Islaman ini karena ada tekad dan usaha besar yang dilakukannya. Kemudian keberhasilan tersebut juga ditunjang dengan sebuah jalan dakwah yang ditunjukan Allah SWT kepadanya. Jalan dakwah tersebut berupa gerakan dakwahnya di lingkungan kekuasaan. Untuk itulah jalan ini dimanfaatkan sebagai sarana dan prasarana penunjang perjuangan dakwahnya. Setiap fase perjalanan kesuksesan manusia tidak terlepas dari lika-liku cobaan dan tantangan yang dihadapi. Namun pribadi yang sukses adalah pribadi yang pandai memanfaatkan cobaan dan tantangan tersebut menjadi sebuah peluang besar. Demikian pula dengan kiprah dakwah Mayjen TNI Purn Drs. H. Kurdi Mustofa, MM. Menurutnya, berdakwah dalam lingkup kekuasaan itu bagaikan dua mata pisau. Jika penyampaian dakwahnya sukses, maka sedikit banyak pesan yang disampaikan akan dijadikan pertimbangan sebagai sebuah produk kebijakan yang 20 Hasil wawancara dengan Mayjen TNI Purn Drs. H. Kurdi Mustofa, MM. Jum’at. 03 Mei 2013. Pukul 09.15. pro umat. Tapi jika gagal, maka menurutnya seorang da’i tidak ubahnya dianggap seperti “tukang doa” saja, dan dipandang sebelah mata oleh elit kekuasaan. Utnuk itulah diperlukan kapasitas, kualitas dan integritas diri yang baik. 21 Adapun hambatan yang ditemui oleh dirinya selama berdakwah dalam kekuasaan adalah kekuatan struktural. Dalam dunia birokrasi tentu terdapat struktur dari atasan hingga bawahan, struktur-struktur itulah yang sedikit banyak mengganggu proses penyampaian dakwahnya. Hambatan ini sempat ditemuinya di awal karirnya. Hambatan lainnya adalah masih banyaknya birokrat yang memandang sebelah mata seorang da’i. Untuk itulah, menurutnya seorang da’i juga harus mempunyai kapasitas dan kualitas keilmuan yang luas, serta mempunyai integritas ataupun dedikasi yang tinggi dalam semua aspek kehidupan. 21 Hasil wawancara dengan Mayjen TNI Purn Drs. H. Kurdi Mustofa, MM. Jum’at. 03 Mei 2013. Pukul 09.15.