Media Dakwah Mad’u Objek

misalnya pada abad ke-15 Sunan Kalijaga menambahkan cerita-cerita Islami dalam pertunjukan wayang kulitnya. b. Media modern, yaitu media dakwah yang berbentuk kekinian. Seperti media massa dan sosial media lainnya. 31 Karena keduanya kini memiliki kontribusi dan partisipasi yang sangatlah besar bagi perkembangan dakwah Islamiyah. Seperti mendigitalisasi literatur-literatur Islam sehingga bisa dinikmati oleh banyak pihak

6. Pengertian Birokrasi

Menurut Max Weber, birokrasi adalah suatu mekanisme sosial yang memaksimumkan efisiensi dan juga sebagai suatu bentuk organisasi sosial yang memiliki ciri khas. Ciri khas tersebut adalah : a. Ada hirarki jabatan yang jelas. b. Fungsi-fungsi jabatan ditentukan secara tegas. c. Para pejabat diangkat berdasarkan suatu kontrak. d. Diangkat berdasarkan kualifikasi kualitas professional. e. Memiliki gaji dan biasanya memiliki hak-hak pensiun. f. Terdapat suatu srtruktur karir, dan promosi dimungkinkan berdasarkan senioritas maupun keahlian. g. Pos jabatan adalah lapangan kerjanya sendiri atau lapangan kerja pokoknya. h. Tunduk pada sistem dan kontrol yang seragam. 32 31 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah, Surabaya: Al-Ikhlas, 1983, h.163. 32 Martin Albrow, Birokrasi, Yogyakarta : PT. Tiara Wacana Yogya, 1989, h.83. Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia KBBI, birokrasi dapat dijelaskan menjadi dua definisi : 1. Birokrasi didefinisikan sebagai sistem pemerintahan yang dijalankan oleh seorang pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hirarki dan jenjang jabatan. 2. Birokrasi adalah sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai bayaran yang tidak dipilih oleh rakyat, cara pemerintahannya dikuasai oleh pegawai negeri dan cara kerjanya menurut aturan dan berliku-liku. 33 Sedangkan menurut Prajudi Atmosudirjo, birokrasi mempunyai tiga arti. Pertama, birokrasi adalah organisasi sekelompok pejabat-pejabat sejenis tertentu yang bekerja sama secara ketat. Kedua, birokrasi adalah sistem atau tata kerja kaku, impersonal, dan tidak boleh menyimpang dari peraturan yang berlaku. Ketiga, birokrasi adalah status jabatan yang terikat pada kesepakatan kerja, kerahasiaan dan kejujuran pada organisasi. 34 33 Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, h. 245 34 Asep Muslim, Reformasi Birokrasi, Jakarta : PT. PERCA, 2008, h. 2. 16 BAB II LANDASAN TEORI

A. Kiprah Dakwah

1. Pengertian Kiprah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologi kiprah adalah kegiatan. Sedangkan berkiprah adalah melakukan kegiatan atau berpartisipasi dengan semangat tinggi atau bergerak, berusaha di sebuah bidang tertentu 1 . Sedangkan menurut S. Nasution kiprah adalah suatu konsekuensi atau akibat kedudukan atau status seseorang. Sehingga dari kedudukannya tersebut dapat terlihat bagaimana kiprahnya. 2 Menurut Djumhur, kiprah dapat diartikan sebagai suatu pola tingkah laku tertentu yang merupakan ciri khas dari suatu pekerjaan atau jabatan tertentu. 3 WJS. Purwodarminta mengartikan kata kiprah dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia sebagai tindakan, aktifitas, kemampuan kerja, reaksi, cara pandang seseorang terhadapa ideologi atau institusinya. 4 Berkiprah tidak jauh berbeda dengan beraktifitas, namun bedanya di sini berkiprah adalah melakukan kegiatan atau berpartisipasi dalam kegiatan dengan semangat tinggi dan lebih tinggi dari hanya sekedar beraktifitas. Sedangkan kiprah dakwah menurut Mahmud Yunus adalah dengan melakukan kegiatan dakwah amar ma’ruf nahi munkar atau berpartispasi dalam 1 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka, 2005, h. 571. 2 S. Nasution, Sosiologi Pendidikan, Jakarta: PT.Bumi Aksara, h. 73. 3 Djumhur.Moh. Surya, Bimbingaan dan Penyuluhan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1975, h.12. 4 WJS. Purwodarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1976, h.15.