Manfaat Yang Diharapkan Metode Kajian

nilai, belum –atau belum banyak- di kaji orang. Untuk mengisi ‘kekosongan’ itulah fokus kajian penelitian ini diarahkan.

E. Manfaat Yang Diharapkan

Penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan wacana bidang ketertiban umum dan HAM. Secara lebih spesifik, penelitian ini mempunyai dua manfaat berikut : 1. Manfaat Akademis Secara akademis, penelitian ini diharapkan berkontribusi menambah khazanah ilmu dalam lapangan hukum, khususnya hukum Islam dan hukum Hak Asasi Manusia berkait dengan penegakan ketertiban umum oleh Negara. 2. Manfaat Praktis Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dan DPRD dalam rangka revisi dan penyempurnaan terhadap Perda Nomor 8 Tahun 2007 yang saat ini sedang menjalani proses evaluasi di Kementerian dalam Negeri.

F. Metode Kajian

1. Sifat dan Pendekatan Penelitian ini merupakan library research yang bersifat deskriptif-analitis, dengan berupaya menggali, memaparkan dan menganalisa data-data berupa pasal- pasal yang menjadi isi dan substansi Perda nomor 11 tahun 1998 dan Perda 8 Tahun 2007 untuk kemudian ditelaah secara kritis, dikaitkan dengan perspektif Islam tentang HAM dan peraturan perundang-undangan tentang HAM yang berlaku, dalam konteks ini dibatasai pada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2005 dan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2005. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. 13 2. Pengumpulan Data Data di dalam kajian ini terdiri dari dua macam, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan dokumen-dokumen pokok yang akan dijadikan objek kajian, yang meliputi; Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 11 tahun 1988 tentang Ketertiban Umum, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2005 Tentang Pengesahan Kovenan Internasional Tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya, dan UU Nomor 12 Tahun 2005 Tentang Pengesahan Kovenan Internasional Tentang Hak-hak Sipil dan Politik. Sedangkan data sekunder merupakan data-data pendukung yang terkait dengan tema kajian, baik pada tataran teoritis, maupun data-data praktis berupa fakta-fakta dari implementasi Perda Nomor 11 tahun 1988. Data sekunder berupa buku-buku, laporan penelitian, pemberitaan di koran dan majalah, artikel serta dokumen-dokumen lain yang relevan. Pengumpulan data, baik primer maupun sekunder dilakukan melalui studi dokumen 3. Teknik Analisa Data Teknik analisa menggunakan content analysis. Teknik ini ini diawali dengan mengkompilasi dan menelaah berbagai perspektif Islam tentang HAM dan Undang-undang Nomor 11 tahun 2005 serta Undang-undang Nomor 12 tahun 13 Lihat, Suharsimi Arikonto, “Manajemen Penelitian”, Jakarta : Rineka Cipta, Cetakan Kelima tahun 2000. 2005, yang akan digunakan sebagai dasar untuk menganalisa Perda 11 tahun 1988. Selanjutnya dari kumpulan perundang-undangan tersebut dikaji konten isi- nya, baik terkait kata-kata words, makna meanings, simbol, ide, tema-tema dan pelbagai pesan lainnya yang disampaikan oleh perundang-undangan dimaksud. Unit analisa perundang-undangan mencakup beberapa aspek penting, yaitu hak mendapat penghidupan yang layak, hak kebebasan untuk mengeluarkan pendapat, hak untuk hidup, hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan, hak atas rasa aman, hak atas kesejahteraan serta hak atas kebebasan pribadi UUD 1945 dan UU Nomor 39 tahun 1999. Berdasarkan mesing-masing aspek tersebut Perda 11 Tahun 1988 kemudian ditelaah, dikritisi, dikomparasi, diuji, dan disimpulkan berdasarkan karakteristik term masing-masing teks perundang- undangan. 14

G. Sistematika Penulisan