Ketiga, adalah upaya untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi. Suatu masyarakat yang ingin mempertahankan keberadaannya,
maka anggota masyarakatnya dituntut untuk melakukan pertukaran nilai, perilaku, dan peranan. Misalnya bagaimana perempuan sebagai orangtua
tunggal mengajarkan adat dan budaya serta tatakrama bermasyarakat yang baik kepada anak-anaknya.
Ketiga fungsi ini menjadi patokan dasar bagi setiap individu dalam berhubungan dengan sesama anggota masyarakat. Komunikasi tidak dapat
dipisahkan dengan kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Sebab, berkomunikasi dangan baik akan
member langsung pada struktur keseimbangan seseorang dalam bermasyarakat.
Setiap praktik komunikasi pada dasarnya adalah representasi budaya, atau tepatnya suatu peta asata suatu realitas budaya yang sangat
rumit. Komunikasi dan budaya adalah dua etnis tak terpisahkan, sebagaimana dikatakan Edward T.Hall, “Budaya adalah komunikasi dan
komunikasi adalah budaya”. Begitu kita berbicara tentang komunikasi, tak terhindarkan, kitapun berbicara tentang budaya dalam Mulyana, 2004:14.
Budaya dan komunikasi berinteraksi secara erat dan dinamis. Inti budaya adalah komunikasi. Karena budaya muncul melalui komunikasi. Akan
tetapi pada gilirannya budaya yang terciptapun mempengruhi cara berkomunikasi anggota budaya yang bersangkutan. Hubungan antara
budaya dan komunikasi adalah timbal balik. Menurut Alfred G. Smith, budaya adalah kode yang kita pelajari bersama dan untuk itu dibutuhkan
komunikasi. Budaya tak akan dapat dipahami tanpa mempelajari komunikasi dan komunikasi hanya dapat dipahami dengn memahami
budaya yang mendukungnya dalam Mulyana, 2004:14.
2.2.1.2. Fungsi dan Tujuan Komunikasi
Fungsi utama komunikasi adalah mengendalikan lingkungan guna memperoleh imbalan-imbalan tertentu berupa fisik, ekonomi, dan sosial.
Komunikasi insan atau human communication baik yang non-antarpribadi
Universitas Sumatera Utara
maupun yang antarpribadi semuanya mengenai pengendalian lingkungan guna mendapatkan imbalan seperti dalam bentuk fisik, ekonomi, dan
sosial MillerSteinberg,1975. Pengendalian lingkungan dibedakan ke dalam dua tingkatan. Pertama, hasil yang diperoleh sesuai dengan apa
yang diinginkan. Kedua, hasil yang diperoleh mencerminkan adanya kompromi dari keinginan semula pihak-pihak yang terlibat
BudyatnaGaniem,2011:27. Komunikasi sebagai ilmu dan seni, sudah tentu memiliki fungsi
yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam terjadinya komunikasi tidak terlepas dari bentuk dan
fungsi komunikasi, dimana komunikasi yang baik, tidak jauh dari fungsi yang mendukung keefektifan komunikasi.
Adapun fungsi-fungsi dari komunikasi Effendy, 2007:55 adalah sebagai berikut:
a. Menyampaikan informasi to inform
Komunikasi berfungsi dalam menyampaikan informasi, tidak hanya informasi tetapi juga pesan, ide, gagasan, opini maupun
komentar. Sehingga masyarakat bisa mengetahui keadaan yang terjadi dimanapun.
b. Mendidik to educate
Komunikasi sebagai sarana informasi yang mendidik, menyebarluaskan kreativitas, tidak hanya sekedar memberi
hiburan, tetapi juga memberikan pendidikan untuk membuka wawasan dan kesempatan untuk memperoleh pendidikan secara
luas, baik untuk pendidikan formal disekolah maupun untuk di luar sekolah, serta memberikan berbagai informasi tidak lain agar
masyarakat menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih berkembang. c.
Menghibur to entertain Komunikasi juga memberikan warna dalam kehidupan, tidak hanya
informasi tetapi juga hiburan. Semua golongan menikmatinya sebagai alat hiburan dalam bersosialisasi. Menyampaikan
informasi dalam lagu, lirik dan bunyi maupun gambar dan bahasa.
Universitas Sumatera Utara
d. Mempengaruhi to influence
Komunikasi sebagai sarana untuk mempengaruhi khalayak untuk memberi motivasi, mendorong untuk mengikuti kemajuan orang
lain melalui apa yang dilihat, dibaca, dan didengar. Serta memperkenalkan nilai-nilai baru untuk mengubah sikap dan
perilaku kea rah yang baik dan moderniasasi.
2.2.1.3. Komunikasi Verbal dan Komunikasi Nonverbal