PUBLIC RELATIONS DAN HUMAN RELATIONS KEHARMONISAN HUBUNGAN KERJA SEBAGAI TUJUAN

II.10. PUBLIC RELATIONS DAN HUMAN RELATIONS

Human Relations yang dibahas disini hanya meliputi pergaulan orang-orang dalam pekerjaan dalam suatu perusahaan yang didalamnya terdapat suatu organisasi yang mengatur segala kegiatan badan itu. Didalam Human Relations, motivasi orang-orang yang timbul karena adanya keinginan atau kebutuhan, merupakan hal yang penting sekali yang dapat menjadi kunci segala kegiatan. Kebutuhan mereka yang tergabung dalam kegiatan sesuatu badan pada dasarnya meliputi kebutuhan ekonomi, psikologis, dan sosial. Sehubungan dengan hal-hal tersebut, Davis didalam buku Abdurrachman; 1995:52, mengatakan bahwa human relations yang efektif adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu, memberi kepuasan kepada mereka dengan batas-batas kemampuan badan itu. Tiap orang berbeda kebutuhan dan keiginannya, ia bekerja di suatu badan dengan harapan salah satu kebutuhan atau keinginannya terpenuhi, sehingga ia akan mendapatkan kepuasan. Untuk mencapai kerja sama yang efektif antara karyawan perlu untuk menciptakan lingkungan kerja yang dapat memberi kepuasan secara keseluruhan pada karyawan, sehingga perusahaan itu memperoleh hasil yang produktif sebagaimana yang diharapkan. Sehubungan dengan hal itu, perlu diperhatikan setiap orang yang bekerja mempunyai dua peranan.Ia bekerja sebagai individu dan juga sebagai kelompok. Oleh karena itu, walaupun ia mempunyai kesadaran pribadi dan keinginan atau kebutuhan sendiri, ia tidak akan lepas dari pengaruh lingkungannya, latarb belakangnya, termasuk kebudayaannya Abdurrachman; 1995:53. Universitas Sumatera Utara Jadi Human Relations merupakan salah satu cara untuk dapat lebih mengefektifkan kinerja karyawan sehingga produktifitas kerja dapat dicapai, Human Relations merupakan pendekatan kepada karyawan yanmg lebih menekankan pada aspek psikologis.

II.11. KEHARMONISAN HUBUNGAN KERJA SEBAGAI TUJUAN

Keharmonisan kerja merupakan salah satu factor memotivasi para karyawan sehingga produktivitas perusahaan meningkat. Pemenuhan kebutuhan karyawan adalah salah satu cara dalam menciptakan suasana yang harmonis. Menurut Otto Lerbinger dan Albert J. Sullivan, Information Influence and Communication, didalam buku Abdurrachman; 1995:62, kebutuhan manusia meliputi: 1. Affiliative needs yaitu: kebutuhan untuk diterima sebagai anggota sesuatu kelompok dan anggota masyarakat. 2. Status needs yaitu: Kebutuhan akan kekuasaan atau kekuatan, popularitas, dan sebagainya. Menurut teori dasar kebutuhan manusia, Dr. Abraham Maslow, didalam buku Ruslan, 2003:66 yaitu mengenai tingkatan kebutuhan dasar yang berkaitan dengan: 1. Physical needs, yaitu kebutuhan dasar secara fisik. 2. Safety needs, yaitu kebutuhan dasar masalah keamanan. 3. Love needs, yaitu kebutuhan tentang penghargaan diri. 4. Self Estem needs, yaitu kebutuhan akan aktualisasi diri. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan teori diatas, pemenuhan kebutuhan karyawan atau kesejahteraan haruslah diperhatikan perusahaan tanpa membeda-bedakan karyawan. Selanjutnya perusahaan juga harus memperhatikan hubungan dengan karyawan Employeed Relations yang dilaksanakan oleh Public Relations. Kegiatan Employeed Relations dalam suatu perusahaan dapat dilaksanakan dalam bentuk, yaitu: 1. Program pendidikan dan pelatihan. Program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan perusahaan yakni dalam upaya meningkatkan kinnerja dan ketrampilan karyawan, dan kualitas maupun kuantitas pemberian jasa pelayanan sebagainya. 2. Program motivasi kerja berprestasi. Program tersebut dikenal dengan istilah Achievement Motivation Training ATM, dimana dalam pelatihan tersebut diharapkan dapat mempertemukan antara motivasi dan prestasi etos kerja serta disiplin karyawan dengan harapan-harapan atau keinginan dari pihak perusahaan dalam mencapai produktivitas yang tinggi. 3. Program penghargaan. Program penghargaan disini dimaksudkan adalah upaya pihak perusahaan pimpinan memberikan suatu penghargaan kepada pada karyawan, baik yang berprestasi kerja maupun cukup lama masa pengabdian pekerjaannya yang diberikan itu akan menimbulkan loyalitas dan rasa memiliki yang tinggi terhadap perusahaan. Universitas Sumatera Utara 4. Program acara khusus Yakni merupakan program khusus yang disengaja dirancang di luar bidang pekerjaan sehari-hari, misalnya menghadapi acara ulang tahun perusahaan dengan mengadakan kegiatan keagamaan, olah raga, hingga berpiknik bersama, untuk menumbuhkan rasa keakraban bersama diantara sesama karyawan dan pimpinan. 5. Program media komunikasi Internal. Membentuk media komunikasi Internal melalui bulletin, majalah dingding dan majalah perusahaan yang berisikan pesan, informasi dan berita yang berkaitan dengan kegiatan antar karyawan atau perusahaan dan pimpinan. Keharmonisan kerja menjadi tujuan setiap perusahaan. Keharmonisan terwujud apabila didalam sebuah perusahaan mampu menciptakan keterbukaan, kejujuran, kerja sama, saling pengertian, rasa kepuasan diantara publik yang berkepentingan. Pengetahuan tentang kebaikan membangun jalan kebenaran, kesadaran untuk menjalankan kewajiban, membangun rasa tanggung jawab, cinta membangun pikiran dan perasaan menjadi lebih baik. Dengan adanya kepedulian membangun keharmonisan hubungan baik. Setiap orang dari hati terdalam menginginkan sebuah keharmonisan hubungan kerja di tempat kerja dengan setiap orang. Public Relations harus dapat menjadi contoh positif bagi semua karyawan untuk membangun sebuah hubungan kerja yang harmonis dan dinamis, Public Relations yang hebat akan selalu melahirkan karyawan-karyawan unggul yang mampu menciptakan keharmonisan hubungan kerja melalui cara kerja yang beretika, transparan, jujur, dan bertanggung jawab. Universitas Sumatera Utara Keharmonisan hubungan kerja akan meningkatkan rasa percaya diri pemimpin untuk mempercayai semua kekuatan sumber daya perusahaan. Keharmonisan hubungan kerja akan menghasilkan karyawan– karyawan unggul dengan berbagai kekuatan dan kelebihan, yang akan membuat mereka semua pantas sebagai kolega manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan dengan sempurna. Pemimpin yang cerdas tidak akan mau memberhentikan karyawan, tanpa terlebih dahulu mempelajari dan mengasah potensi dan keunggulan karyawan tersebut. Dalam hal ini kebijakan manajemen menjadi sangat penting, sebab manajemen yang efektif tidak akan mau waktu habis hanya untuk mengotak – atik turnover karyawan, merekrut karyawan, mengganti karyawan, yang semuanya terjadi oleh karena lalai membangun lingkungan kerja yang harmonis dan dinamis. Karyawan yang masih mau bertahan dalam lingkungan kerja yang tidak harmonis, lebih disebabkan oleh gaji dan tunjangan, serta perasaan takut mereka untuk menjadi pengangguran, sebab mereka semua memiliki tanggungan ekonomi terhadap keluarga yang harus mereka biayai. Buat perusahaan semua perilaku ini akan menjadi kontribusi yang sangat merugikan. Keharmonisan hubungan kerja akan menciptakan rasa memiliki dan rasa peduli karyawan terhadap perusahaan lebih dari apa pun, keharmonisan hubungan kerja berpotensi besar untuk menghasilkan loyalitas karyawan yang tinggi terhadap pekerjaan dan perusahaan, dan keharmonisan hubungan kerja akan menghasilkan perilaku kesetiakawanan di antara para karyawan dan pimpinan, perasaan simpati atas kerja keras rekan kerja, perasaan bertanggungjawab atas pekerjaan, memberikan hormat dan Universitas Sumatera Utara penghargaan tulus terhadap sesama karyawan, menjadikan diri sendiri berdisiplin tinggi, ulet, rajin, sabar, bersemangat, dan antusias. Untuk membangun keharmonisan hubungan kerja, Public Relations harus memiliki sikap tegas untuk membangun, keterbukaan, kejujuran, kerja sama, saling pengertian, rasa kepuasan, etika, aturan, dan kebijakan kerja yang merangkul setiap orang untuk hidup dalam keharmonisan hubungan kerja yang berintegritas tinggi.

II.12. KONFLIK DAN KEHARMONISAN KERJASAMA

Dokumen yang terkait

Public Relations Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Grand Swiss Bell Hotel Medan)

33 247 127

Peranan Internal Public Relations Dan Motivasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Internal Public Relations dalam Meningkatkan Motivasi Karyawan PT. BTN Medan)

1 69 115

Internal Public Relations Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Dengan Motivasi Kerja Karyawan Pada HO PT. Wilmar Group Medan)

7 65 92

Peranan Public Relations Dalam Meningkatkan Hasil Penjualan Kamar Di Danau Toba International Hotel Medan

1 58 59

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 17

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 2

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 4

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 31

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 2

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 21