Tegasnya, Public Relations merupakan jembatan penghubung antara pimpinan perusahaan dengan publiknya. Baik publik intern perusahaan maupun Public Ekstern.
Jembatan penghubung yang menerjemahkan bahasa pimpinan perusahaan ke dalam bahasa Public masyarakat dan sebalikny, sehingga terjadi suatu pengertian yang dapat
memeprlancar jalannya perusahaan dalam hal mencapai tujuannya ditengah-tengah masyarakat. Dengan kata lain, Public Relations merupakan interpreter yang
menerjemahkan kebijaksanaan pimpinan perusahaa, dengan menerjemahkan kebijaksanaan pimpinan perusahaan ke dalam bahasa oporitif bagi Public Intern serta
bahasa masyarakat bagi Public Ekstern, begitu pula sebaliknya. Secara organisatoris, Public Relations jelas harus berada dibawah kekuasaan
pimpinan perusahaan, tetapi lebih atas dari pada bagian-bagian yang ada dalam perusahaan itu. Kedudukan dimaksud diartikan dengan fungsi menurut herarkhi karja dari
unsur-unsur yang ada dalam perusahaan, dilihat secara vertikal.
II.9. INTERNAL PUBLIC RELATIONS
Internal Public Relations adalah usaha-usaha untuk dapat lebih mengeratkan hubungan antara para karyawan, agar mereka lebih dapat mengenal satu sama lainnya
termasuk keluarganya, maka kegiatan-kegiatan olah raga, darma wisata, ajang sono dan kegiatan-kegiatan lainnya dapat dilakukan dan fasilitas-fasilitasnya disediakan
Abdurrachman Oemi; 34;1995. Internal Public Relations yang baik adalah memperlakukan sikap karyawan
dengan sikap yang sama, tanpa membeda-bedakan karyawan. Salah satu usaha Internal Public Relations yang dapat menunjukkan perhatian terhadap kemajuan atau kepentingan
Universitas Sumatera Utara
karyawan, diantaranya mengadakan upgrading atau menberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti pendidikan lannya yang secara psikologis dapat menaikkan
martabat karyawan.Internal Public Relations pada intinya merupakan bentuk dari Public Relations yang menitikberatkan kegiatannya kedalam.
Hubungan masyarakat internal Internal Public Relations dalam suatu perusahaan, terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu:
1. Hubungan dengan pekerja atau karyawan Employeed Relations pada umumunya,
beserta keluarga karyawan khususnya. 2.
Hubungan dengan pihak jajaran pimpinan dalam manajemen perusahaan Management Relations, baik dilevel korporat atau level sebagai pelaksana.
3. Hubungan dengan pemilik perusahaan atau pemengang saham stock holder,
Suhandang, 2004: 74. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada hubungan dengan pekerja atau
karyawan Employeed Relations. Internal Public Relations dimaksudkan sebagai salah satu bentuk dari Public Relations yang menitikberatkan kegiatannya kadalam
suhandang, 2004:74. Internal Public Relations, melalui kegiatannya, dilaksanakan untuk menciptakan komunikasi yang bersifat “two ways communications”.
Karyawan atau pekerja merupakan aset yang cukup penting dalam suatu perusahaan dan karyawan itu sendiri berkaitan erat denagn status atau kedudukan antara satu dengan
yang lainnya, yang mempunyai perbedaan-perbedaan yang sangat mencolok, misalnya tingkat kemampuan, pengalaman, pendidikan, pangkat, gaji, usia dan lain-lain.
Perbedaan-perbedaan tersebut disebabkan karena memang pada dasarnya terdapat perbedaan yang mendasar dalam lingkungan hidupnya masing-masing secara individual.
Universitas Sumatera Utara
Untuk itulah suatu perusahaan perlu memfungsikan Internal Public Relations untuk menangani masalah-masalah yang mungkin muncul akibat perbedaan-perbedaan tersebut,
baik antara karyawan maupun antara karyawan dengan pimpinan. Internal Public Relations bertujuan untuk mempererat hubungan antara pimpinan dan
karyawan dan antara sesama karyawan dalam Public Internal. Seorang Public Relations Officer harus mampu melakukan komunikasi yang informatif
dan persuasif. Untuk menyelenggarakan komunikasi yang sifatnya persuasif dan informatif, seorang Public Relations Officer harus:
1. Mengadakan analisa tentang polisi kepegawaian, termasuk gaji atau upah dan
kesejahteraan karyawan. 2.
Menganalisa apa yang telah dilaksanakan oleh Internal Public Relations. 3.
Mengadakan survey tentang”attitudes” para karyawan terhadap perusahaannya, kebijaksanaan perusahaan dan kegiatan-kegiatan lainya Abdurrachman, 1993:35.
Maksudnya adalah untuk mengetahui sikap para karyawan seperti sikap acu tak acuh, salah pengertian, tidak ”well informed”, dan lain-lain yang dapat menimbulkan sesuatu
yang tidak diharapkan agar dilakukan perbaikan-perbaikan demi tercapainya keuntungan dan kepuasan bersama.
Kegiatan internal Public Relations dalam menyelenggarakan komunikasi yang informatif dan persuasif tersebut dapat dilakukan dengan cara:
a. Tertulis, yaitu dengan menggunakan surat-surat, papan informasi, bulletin
b. Lisan, yaitu mengadakan rapat, diskusi, brifing, dan lain sebagainya.
c. Konseling, yaitu kegiatan konsultasi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi
Universitas Sumatera Utara
karyawan. d.
Usaha-usaha untuk dapat lebih mengeratkan hubungan antara karyawan, agar mereka lebih dapat mengenal satu sama lainnya termasuk keluarganya, maka kegiatan-
kegiatan olag raga, darma wisata, anjang-sono dan kegiatan-kegiatan lannya dapat dilakukan dan fasilitas-fasilitasnya disediakan, Abdurrachman, 1993:34.
Selanjutnya kegiatan Internal Public Relations dalam suatu perusahaan dapat dilaksanakan melalui berbagai macam aktivitas dan program, yaitu:
1. Program pendidikan dan pelatihan.
2. Program Penghargaan.
3. Program acara khusus.
Serangkaian aktivitas Internal Public Relations khususnya hubungan dengan karyawan, pada umumnya bertujuan untuk:
1. Memberi spirit atau semangat dan kekuatan batin pada organisasi.
2. Membentuk suatu pengabdian atau loyalitas yang baik pada pengawai-pengawai dan
bawahan seluruhnya dalam perusahaan. 3.
Mengatur kerjasama antara berbagai pegawai dan berbagai macam pekerjaan. Dalam organisasi, Seorang Public Relations berfungsi sebagai ”pusat saraf” karena ia
berada ditengah-tengah jaringan kontak dengan semua pihak yang ada kaitannya dengan organisasi. Ia menerima banyak informasi dari luar yang oleh karyawan jarang
diperolehnya. Sebaliknya, ia mengkomunikasikan banyak informasi keberbagai pihak yang oleh karyawan kurang dilakukan. Seorang Public Relations juga memiliki peranan
sebagai juru bicara, yaitu mengkomunikasikan informasi kepada orang-orang yang berpengaruh yang melakukan pengawasan terhadap organisasinya.
Universitas Sumatera Utara
II.10. PUBLIC RELATIONS DAN HUMAN RELATIONS