penghargaan tulus terhadap sesama karyawan, menjadikan diri sendiri berdisiplin tinggi, ulet, rajin, sabar, bersemangat, dan antusias.
Untuk membangun keharmonisan hubungan kerja, Public Relations harus memiliki sikap tegas untuk membangun, keterbukaan, kejujuran, kerja sama, saling
pengertian, rasa kepuasan, etika, aturan, dan kebijakan kerja yang merangkul setiap orang untuk hidup dalam keharmonisan hubungan kerja yang berintegritas tinggi.
II.12. KONFLIK DAN KEHARMONISAN KERJASAMA
Pada dasarnya individu sebagai mahluk sosial tidak berdaya tanpa adanya hubungan sosial dengan lingkungan, tidak mungkin dalam kehidupan sosial terjadi perilaku
independen; dalam pengertian mampu bekerja sendiri. Apalagi dalam suatu tim kerja. Disitu pasti ada interaksi social, terdapat interdependensi atau saling bergantung untuk
mencapai tujuan bersama.
Public Relations seharusnya memantau setiap kejadian yang cenderung bakal mengarah pada konflik, karena itu, setiap ada indikasi maka secepat itu pula Public
Relations harus bertindak mengatasinya. Ketika ada masalah dalam tim kerja, maka Public Relations harus melakukan pembicaraan dengan para karyawan yang bertanggung
jawab dalam kejadian konflik. Bisa saja manajer berbicara dengan ketua tim atau bisa secara individual dengan mereka tokoh intelektual yang dianggap terlibat langsung
dalam konflik. Diskusi dengan mereka yang terlibat sangatlah berguna untuk mengetahui hal ikhwal kejadian konflik.
Universitas Sumatera Utara
Disinilah peran Public Relations sebagai seorang pemimpin menjadi strategis dalam menawarkan penyelesaian konflik. Tentunya gagasan penyelesaian konflik bisa
didasarkan pada unsur penyebabnya; apakah unsur yang sangat individual atau unsur kesalah-pahaman koordinasi kerja. Bentuk gagasannya bisa merupakan usulan rancangan
membangun komunikasi multi arah antar tim kerja, bekerja sama dalam membuat perencanaan antar tim, dan melakukan koordinasi reguler.
Dalam jangka panjang Public Relations perlu menanamkan kesadaran pentingnya upaya fokus pada kebersamaan ketimbangan pada kerja individual tim. Termasuk di
dalamnya dalam membangun saling pengertian. Selain itu ditanamkan prinsip bahwa loyalitas pada organisasi lebih bermakna ketimbang pada individu yang kental dengan
personifikasi. Untuk itu pertemuan-pertemuan informal antar tim sangatlah bermakna sebagai jalur dalam menanamkan kesadaran tersebut. Dari sisi struktural maka sangatlah
penting dibuat semacam prosedur operasi standar dalam membangun kerjasama antar tim dan antar individu dalam tim.
Keharmonisan karyawan akan membuahkan hasil jangka panjang yang menguntungkan, ketika keharmonisan itu bisa dibangun sama saja terujudnya saling
mengerti bahwa tidak mungkin membangun organisasi akan berhasil sistemnya tidak beroperasi utuh. Satu saja sub sistem rusak atau terganggu maka akan mempengaruhi
jalannya roda organisasi. Sebaliknya kalau mekanisme antar sub sistem telah berjalan optimum atau harmonis maka berarti kinerja perusahaan akan semakin berkembang.
Yang menuai keuntungan dari kinerja yang maksimum itu tidak saja perusahaan tetapi juga karyawan. Di sini diperlukan empati untuk saling merangkul dalam keharmonisan
Universitas Sumatera Utara
yang menguntungkan, bila karyawan memiliki empati terhadap semua karakter, perilaku, sifat, sikap, dan emosi kehidupan orang lain, karyawan akan menjadi pribadi yang
mampu membaca hasilnya, karyawan bisa meningkatkan kualitas hubungan kerja yang baik .
Setiap karyawan dan pimpinan selalu menginginkan sebuah keharmonisan hubungan kerja yang baik. Public Relations harus mewujudkan kemitraan kerja antara
semua kekuatan dan potensi sumber daya manusia dalam sebuah semangat dan motivasi kerja yang mengedepankan keharmonisan hubungan kerja yang efektif, kreatif, dan
efisien, dalam sebuah. Kepedulian membangun keharmonisan hubungan kerja yang baik setiap orang dari hati terdalam menginginkan sebuah keharmonisan hubungan kerja di
tempat kerja dengan setiap orang. Tugas Public Relations membuat karyawan untuk berpikir dan beremosional positif, lalu memanfaatkan hubungan baik dengan semua
pihak untuk membangun keharmonisan kerja Internal perusahaan. Jika perusahaan bersama-sama pimpinan dan karyawannya tidak mampu mengendalikan diri untuk saling
menghargai dalam sebuah keharmonisan hubungan kerja yang baik, maka dapat dipastikan semua hubungan kerja di manajemen perusahaan akan tidak baik pula.
Seorang Public Relations harus melakukan pelatihan, dengan adanya pelatihan ini menggambarkan dan menjelaskan tentang tema motivasi untuk sukses-nyalakan api
motivasi di dalam diri karyawan, sebagai sarana membangun hubungan kerja yang harmonis dan hebat. Di mana, melalui motivasi positif dapat dikembangkan sikap kerja
yang hebat dan dinamis, diharapkan para pimpinan dan staf mampu bekerja secara hebat dalam perilaku kerja yang beretika tinggi untuk selalu menjaga keutuhan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METEODOLOGI PENELITIAN
III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian III.1.i. Sejarah Berdirinya Hotel Danau Internasional Medan
Hotel adalah salah satu kesatuan yang utuh dari pada industri pariwisata yang
menyediakan akomodasi penginapan, jasa makanan, minuman, dan jasa lainnya kepada
tamu yang menginap di hotel maupun kepada umum, Hotel ini dikelola secara komersial.
Universitas Sumatera Utara
Hotel ini sangat besar perananya terhadap industri pariwisata, karena hotel ini merupakan salah satu kebutuhan bagi wisatawan domestic maupun wisatawan mancanegara yang
datang mengunjungi suatu tempat dengan tujuan tertentu, salah satunya Hotel Danau Toba Internasional Medan.
Untuk mendukung Peranan Hotel terhadap para wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara yang datang, maka hotel haruslah memberikan atau
menyediakan kebutuhan para tamu, salah satunya pelayanan yang disediakan oleh pihak hotel seperti kamar tamu, kamar tamu yang ada haruslah bersih dan rapi, serta siap untuk
dihuni oleh para tamu yang akan datang. Hotel Danau Toba Internasional Medan berada tepatnya di pusat kota yang berada
di jalan Iman Bonjol No.17 Medan. Hotel Danau Internasional Medan dikenal dengan sebutan City Hotel dan didirikan pada tahun 1970 dan diresmikan pada bulan oktober
1972. Hotel ini dikelolah oleh keluarga yang berdarah Batak yakni Dr.T.D Pardede kemudian diserahkan kepada anak-anaknya untuk dikelolah.
Hotel Danau Internasional Medan merupakan salah satu hotel yang tergabung dalam pardede Internasional Hotel group, dimana ide untuk mendirikan dan menjalankan
usaha dibidang jasa perhotelan ini lahir sebagai akibat dan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama antara Menteri keuangan dengan Menteri perhubung RI No. 01
September 1986 tentang pemberian fasilitas yang sebsar-besarnya kepada para pengusaha.
Setelah mempelajari isi surat keputusan tersebut dan mendapat mesin informasi yang cukup menyakinkan dari pihak yang berkompeten, maka disimpulkan bahwa usaha
Universitas Sumatera Utara
dibidang jasa perhotelan sebagai tambahan usaha-usaha yang lain yang tegabung dalam
TD.PARDEDE HOLDING COMPANY, antara lain:
1. Perikanan, perkebunan, eksport, yang tergabung dalam group Surya sakti.
2. Pendidikan, kesehatan, kerohanian, yang tergabung dalam Group Foundation.
3. Perteksilan yang tergabung dalam group pertekstilan.
4. Perbankan, asuransi, yang tergabung dalam group.
Adapun usaha dibidang jasa perhotelan yang tergabung dala Pardede Internasional Hotel group adalah:
1. Hotel Danau Toba Internasional Medan.
2. Pardede Internasional Hotel Medan.
3. Mini Danau Toba Internasional Hotel Medan.
4. Danau Toba Internasional Cottage Belawan.
5. Danau Toba Internasional Cottage Brastagi.
6. Hotel Danau Toba Internasional Parapat.
7. Hotel Danau Toba Internasional Tebing Tinggi.
8. Hotel Jhon’s Pardede Internasional Jakarta.
Hotel Danau Internasional Medan resmi di buka untuk umum pada tanggal 10
Juni 1972 oleh Bapak Joop Ave, selaku Dirjen Pariwisata, waktu itu dengan General Manager Mr. Stanley Allison dari London, dengan jenis kamar terdiri dari atas :
1 Standart Room.
2 Superior Room.
Universitas Sumatera Utara
3 Deluxe Room.
4 Suite Room.
5 Junior Suite Room.
6 President Suite Room.
Yang bertempat tingga l di Jalan Imam Bonjol No.17, Phone 061- 4157000 dan telah menyandang gelar yakni, Hotel Bintang Lima .
Oleh karena itu, sejak 1 April 1973 diadakan kontrak Manajemen dengan PT. Aeropacific Hotel Corporation, dengan ketentuan bahwa pimpinan manajemen itu
harus dapat mencapai Occupancy Rate sebesar 50 . Sebagai General Manager rate selling, teryata akhir tahun 1973, target tersebut tidak juga terpenuhi, hingga kontrak
dengan pihak PT. Aeropacific di akhiri, tetapi rate selling tetap bersedia memperpanjang kontrak dengan tetap bertindak sebagai General Manager, hingga occupancy rate
meningkat akibat membaiknya kondisi perekonomian Global, akhirnya Hotel Danau Toba Internasional Medan di renovasi menjadi sepuluh lantai. Selain itu, dibangun pula
rumah tinggal sementara dalam bentuk Apartement yang dinamakan”Apartement Hotel Danau Toba” sebanyak 14 unit.
Dengan demikian banyaknya investasi perminyakan, perkebunan dan industri lainnya di sumatera Utara dan juga dilihat dari potensi Kepariwisataan di sumatera Utara,
maka kota medan akan banyak dikunjungi Bussinesman, Eksportir, Tourist local dan Manca negara. Pengunjung-pengunjung ini tentunya membutuhkan fasilitas akomodasi
tersebut. Sampai saat ini, perbaikan mutu operasional terus ditingkatkan, service tamu juga ditingkatkan agar para tamu menganggap hotel sebagai rumahnya sendiri.
Universitas Sumatera Utara
TABEL 1 Nama General Manajer Hotel Danau Toba Internasional Medan
No Nama
Warga Negara
Tahun Bertugas
1 Stanley Allison
Inggris 1972-1973
2 Ralp Ernes Schelling
Autralia 1973-1980
3 Kinachi Ikoma
Jepang 1980-1983
4 Jimmy Tan
Malaysia 1983-1984
5 Jobinson Sinaga
Indonesia 1984-1985
6 S Srie Sulastri
Indonesia 1985-1986
7 Suharto
Indonesia 1986-1987
8 B.h. Hutabarat
Indonesia 1987-1988
9 Luther Sembiring
Indonesia 1988-1990
10 Jumali
Indonesia 1990-1991
11 C.paulina
Indonesia 1991-1992
12 Anthoni
Philipina 1992-1993
13 Jhonson pardede
Indonesia 1993-1995
Universitas Sumatera Utara
14 Rahmad
Indonesia 1995-1996
15 L.Sitorus
Indonesia 1996-2003
16 Drs. M Napitupulu
Indonesia 2003-2008
17 Joni Pardede
Indonesia 2008-24 Januari
2010 18
Bridjen. Purn. Djamhur. S, Sos Indonesia
1 Februari 2010- sekarang
III.2. Klasifikasikan Hotel Danau Internasional Medan 1. Berdasarkan Klasifikasi plan Usage
a. Hotel Plan Usage diartikan sebagai faktor daya tertentu seperti harga kamar
sudah termasuk makan pagi, makan siang, dan makan malam. Hotel Danau Toba
Internasional Medan termasuk Europan Plan Hotel. Berdasarkan keputusan
menteri perhubungan RI No.10 Europan Plan Hotel artinya tarif yang diperhitungkan hanya untuk kamar saja, pesanan makanan dibayar tesendiri oleh
tamu hotel.
2. Berdasarkan Jenis Tamu yang Menginap