BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan terdiri dari sejumlah individu yang membentuk kelompok sosial dengan ciri-ciri tertentu yang disebut Public. Public terbentuk karena adanya
kepentingan yang sama yang dirasakan oleh masing-masing individu, sehingga dalam suatu perusahaan ada Public Internal dan public eksternal. Untuk menghubungkan Public
Internal dan public eksternal tersebut dengan perusahaan yang bersangkutan, dibentuklah Public Relations yang bertujuan memberikan kepuasan terhadap semua pihak yang
berkepentingan, yaitu masyarakat umum, para karyawan dan para pemimpin perusahaan itu sendiri.
Bagi setiap perusahaan, Public Internal ini disebut karyawan atau pegawai. Mereka terdiri dari orang-orang yang memimpin dan dipimpin sebagai staf pelaksana
yaitu mulai dari pesuruh sampai pimpinan puncak. Dalam perusahaan ini para karyawan memiliki dua peranan, pertama ia bekerja sebagai individu untuk dirinya dan kedua
sebagai salah satu anggota kelompok dimana ia bekerja. Dengan demikian, mereka harus menyadari bahwa karyawan di satu pihak selalu mengharapkan perhatian kepada
kebutuhan atau keinginan mereka, namun dilain pihak mempunyai kewajiban untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibebankan kepada mereka dan mereka dituntut
agar tugas-tugasnya dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Universitas Sumatera Utara
Karyawan merupakan harta yang paling berharga bagi suatu perusahaan sebab karyawan merupakan faktor yang dominan yang turut menentukan berhasil tidakanya
usaha-usaha untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Untuk itulah perlu memfungsikan Public Relations dengan kegiatannya yang memfokuskan pada kegiatan
yang bersifat intenal. Internal Public Relations yang dilaksanakan dalam suatu perusahaan
dimaksudkan untuk menyelenggarakan kegiatan komunikasi yang efektif, baik antara sesama karyawan maupun antara atasan dan bawahan. Komunikasi yang efektif tersebut
diharapkan mampu menciptakan harmonisasi hubungan kerja di dalam perusahaan. Terciptanya suasana kerja yang harmonis akan mendorong para porsonil untuk bekerja
lebih baik dan lebih produktif. Salah satu kegiatan Internal Public Relations adalah mengeratkan hubungan
dengan orang-orang didalam perusahaan agar terbentuk opini yang positif terhadap organisasi perusahaan. Karena seorang praktisi Public Relations bukan hanya duduk di
belakang meja kantornya saja, melainkan harus beranjak dari ruang kerjanya untuk melakukan komunikasi langsung dengan para karyawan, harus senantiasa melakukan
personal contact, memantau keresahan terhadap masalah-masalah yang tidak terungkapkan. Sikap para karyawan yang berupa keresahan terhadap masalah-masalah
yang mereka hadapi, baik masalah keluarga maupun masalah pekerjaan yang tidak terungkapkan itu, pada suatu ketika bisa meledak dalam bentuk perilaku seperti mogok
kerja disertai aksi pengerusakan. Jika hal ini terjadi, maka akan merugikan pihak perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Karyawan dituntut agar bisa menjaga keharmonisan dengan sesama karyawan dan juga dengan perusahaan lainnya. Oleh sebab, itu pihak perusahaan harus memperhatikan
kebutuhan dan keinginan karyawan. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan karyawan merupakan salah satu cara untuk
menumbuhkan keharmonisan kerja karyawan. Dilingkungan kerja, keharmonisan kerja seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal yaitu persepsi karyawan itu sendiri.
suasana lingkungan kerja, faktor gaji, kedudukan, pangkat, fasilitas, penghargaan atas prestasi dan sebagainya. Keharmonisan kerja karyawan dapat ditumbuhkan melalui faktor
internal tersebut, maka hasil kerjanya membawa konsekuensi pemenuhan kebutuhan. Melihat betapa pentingnya keharmonisan karyawan terhadap suatu perusahaan,
maka peneliti merasa tertarik untuk meneliti Peranan Internal Public Relations dalam menciptakan keharmonissan kerja karyawan.
Untuk mendukung penelitian ini, maka peneliti mengambil para karyawan Hotel Danau Toba Internasional Medan sebagai objek penelitian. Sebab para karyawan di hotel
ini memiliki tingkat kerja yang cukup tinggi, dan dituntut dapat memberikan pelayanan sempurna dan terbaik.
Karyawan tentunya sangat rentan terhadap stres dan tekanan. Sehingga sangat memungkinkan terjadinya konflik didalam internal perusahaan itu sendiri, baik itu
konflik antar sesama karyawan, hingga konflik antara depertemen dan perusahaan. Hal ini terjadi karena kesalahan sedikit informasi akan bisa menyebabkan kesalahpahaman
dengan depertemen lain dan bisa memicu konflik internal didalam tubuh perusahaan sehingga bisa membuat layanan kepada publik pengguna tidak maksimal.
Universitas Sumatera Utara
Hotel Danau Toba Internasional Medan ini merupakan salah satu hotel berbintang Lima di kota Medan. Hotel Danau Toba Internasional medan ini
selalu mendapatkan tempat dihati para pengguna jasa untuk menggunakan fasilitas yang ada di hotel tersebut. Selain itu, memiliki tingkat hunian kamar yang cukup tinggi dan
stabil. Dalam pemesanan kamar dan kegiatan-kegiatan lainnya seperti seminar, diskusi hingga resepsi pernikahan.
Hotel Danau Toba Internasional ini memiliki tingkat hunian dan kegiatan yang cukup padat. Sering kali pengunjung hanya untuk bertemu dengan kolega kerja hingga
kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dari pihak luar hotel, sepeti kegiatan seminar, diskusi, jumpa pers, acara musik, hingga mengadakan resepsi pernikahan. Melihat adanya
beragam bidang kegiatan yang cukup kompleks dan rumit, maka pihak perusahaan menyadari pentingnya Internal Public Relations dalam menangani hal-hal yang
berhubungan dengan karyawan, khususnya dalam menumbuhkan keharmonisan karyawan terhadap perusahaan.
B. Perumusan Masalah