RUANG LINGKUP DAN PENGERTIAN KOMUNIKASI II.I.I. Ruang Lingkup Komunikasi

BAB II LANDASAN TEORI

II.1. RUANG LINGKUP DAN PENGERTIAN KOMUNIKASI II.I.I. Ruang Lingkup Komunikasi

Komunikasi adalah salah satu ativitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya, diakui oleh hampir semua orang dan telah ada sejak Adam dan Hawa, sifat manusia untuk menyampaiakan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang lain, merupakan awal ketrampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambang-lambang, isyarat, kemudian disusul dengan kemampuan untuk memberikan arti setiap lambang-lambang itu dalam bentuk bahasa verbal. Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran, perasaan, dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya. Sementara Shannoon dan Weaver 1949 mengatakan, bahwa komunikasi sebagai bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh-mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaj, tidak terbatas pada bentuk komunikasi yang menggunakan bahsa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi, karena itu jika kita berada dalam suatu situasi berkomunikasi maka kita memiliki beberapa kesamaan dengan orang lain Cangara, 2006 : 18-19. Universitas Sumatera Utara Istilah komunikasi sudah sedemikian popular dan dipergunakan oleh kebanyakan orang. Manusia sebagai mahkluk individu maupun sebagai mahluk social, memiliki dorongan ingin tahu, ingin maju dan berkembang, maka sebagai salah satu syaratnya adalah komunikasi, karena komunikasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi kehidupan manusia. Selanjutnya, kalau kita sedikit melangkah memasuki komunikasi maka komunikasi itu merupakan suatu kegiatan manusia yang sedimikian otomatis. Dengan komunikasi manusia dapat menyampaikan informasi, ide, pengetahuan, perasaan, sikap, perbuatan, dan sebagainya kepada sesamanya secara timbale balik, baik sebagai penyampai maupun penerima komunikasi. Melalui komunikasi orang dapat mempengaruhi dan mengubah tingkah laku orang lain, membentuk suatu consensus, yang dikenal sebagai pendapat umum. Dari komunikasi kemungkinan suatu ide tersebar dan dihayati orang, dituntut ataupun ditolak, berhasil atau gagalnya suatu rencana atau program. Harold D.Laswell 1948 menerangkan suatu tindakan komunikasi dengan menjawab pertanyaan ”Who say, What, In What Channel, To Whom, With What Effect”. Formula ini menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur: 1. Who say : Pihak-pihak yang menyampaikan pesan atau biasa disebut komunikator, bisa terdiri dari satu orang tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok. 2. What : Pernyataan-pertanyaan yang didukung oleh lambing-lambang atau disebut pesan, dapat disampaikan secara tatap mukalisan, dan melalui media. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, informasi hiburan, nasihat, atau propaganda. Bentuk pesan dapat bersifat informatif memberitahukan keterangan-keterangan, persuasif Universitas Sumatera Utara membangkitkan pengertiankesadaran, dan koersif memaksa dengan menggunakan sanksi. 3. In What Channel : Merupakan sarana atau saluran yang mendukung pesan yang disampaikan yaitu berupa lisan Spoken Word atau tulisan printerd word, dalam komunikasi antar pribadi media yang digunakan seperti telepon, surat, telegram, sedangkan media yang digunakan dalam komunikasi massa dapat dibedakan atass dua macam yaitu media cetak, seperti: surat kabar, majalah, buku, brosur, spanduk, dan sebagainya, dan media elektronik, seperti: radio, televisi, film, dan komputer. 4. To Whom : Pihak yang menerima pesan, atau disebut dengan komunikan, bisa terdiri dari satu orang atau lebih, dalam bentuk kelompok, atau massa. 5. With What Effect : Suatu dampak yang timbul sebagai pengaruh dari penyampaian pesan, perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Effect juga diartikan sebagai penguatan atau perubahan keyakinan pada pengetahuan, sikap, perilaku seseorang sebagai akibatpenerima pesan Effendy, 2004:10.

II.2. FUNGSI KOMUNIKASI

Dokumen yang terkait

Public Relations Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Grand Swiss Bell Hotel Medan)

33 247 127

Peranan Internal Public Relations Dan Motivasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Internal Public Relations dalam Meningkatkan Motivasi Karyawan PT. BTN Medan)

1 69 115

Internal Public Relations Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Dengan Motivasi Kerja Karyawan Pada HO PT. Wilmar Group Medan)

7 65 92

Peranan Public Relations Dalam Meningkatkan Hasil Penjualan Kamar Di Danau Toba International Hotel Medan

1 58 59

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 17

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 2

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 4

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 31

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 2

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 21