amal sholeh dan menjauhi kenikmatan selintas yang mengandung bahaya atau perbuatan yang buruk. al-Tarhib adalah ancaman dengan siksaan sebagai akibat
melakukan kesalahan yang dilarang oleh Allah. Model ini dalam teori belajar modern dikenal dengan reward dan
funisment. Yaitu suatu model dimana hadiah dan hukuman menjadi konsekuensi dari aktifitas belajar siswa, bila siswa dapat mencerminkan sikap yang baik maka
ia berhak mendapatkan hadiah dan sebaliknya mendapatkan hukum ketika ia tidak dapat dengan baik menjalankan tugasnya sebagai siswa.
D. Pengolahan Data
Setelah data diperoleh dari hasil angket yang diberikan kepada siswa, maka terlebih dahulu penulis mengklasifikasikan angket tersebut sesuai model
yang digunakan, kemudian diolah dalam bentuk tabel dengan menggunakan
teknik prosentase sebagai berikut:
1. Model pembiasaan Tabel 5
Siswa Melaksanakan Shalat 5 Waktu No
Alternatif Jawaban F
P 1. Selalu
30 6 0
2. Sering 9
18 3. Kadang-kadang
8 1 6
4. Tidak Pernah 3
6 Jumlah
50 1 0 0
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa, 60 siswa menjawab selalu melaksanakan sholat lima waktu. Hal ini dilakukan karena mereka
mengetahui bahwa melaksanakan sholat lima waktu adalah kewajiban bagi umat muslim, selain itu karena perhatian orang tua terhadap masalah ibadah
sholat lima waktu lebih besar dan mereka sudah ditanamkan aqidah dan penanaman agama sejak kecil, sedangkan 18 siswa menjawab sering
melaksanakan sholat lima waktu, 16 siswa menjawab kadang-kadang melaksanakan sholat lima waktu,16 tidak pernah melaksanakan sholat lima
waktu, hal ini diimungkinkan belum mengerti akan pentingnya sholat lima waktu bagi dirinya.
Tabel 6 Melaksanakan sholat sunnah rawatib
No Alternatif Jawaban
F P
1 Selalu
2 Sering
2 4
3 Kadang-kadang
10 20
4 Tidak pernah
38 76
50 100
Dari table diatas dapat diketahui bahwa 0 siswa menjawab selalu melaksanakan sholat lima waktu, hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran
mereka betapa pentingnya sholat sunnah rawatib, 4 siswa menjawab sering melaksanakan sholat sunnah rawatib, 20 siswa yang menjawab kaddang-
kadang melaksanakan sholat sunnah rawatib, 76 siswa menjawab tidak pernah melaksanakan sholat sunnah rawatib. Hal ini kemungkinan mereka
belum ada kesadaran betapa pentingnya sholat sunnah rawatib bagi dirinya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kurangnya pemahaman siswa
dalam melaksanakan sholat sunnah rawatib. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya peranan pendidikan agama Islam terhadap pembentukan
kepribadian Islami dan perlu bimbingan khusus tentang tata cara melaksanakan sholat sunnah rawatib baik dari guru maupun orang tua.
Tabel 7 Pelaksanaan Puasa Ramadhan
No Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 45
9 0 2. Sering
3 6
3. Kadang-kadang 2
4 4. Tidak Pernah
Jumlah 50
1 0 0
Dari data di atas menunjukan bahwa, 90 siswa menjawab selalu melaksanakan puasa ramadhan. Hal dilakukan karena mereka mengetahui
bahwa puasa ramadhan hukumnya wajib bagi setiap muslim, selain itu karena perhatian orang tua terhadap masalah ibadah puasa lebih besar dan mereka
sudah terlatih melaksanakan puasa ramadhan sejak kecil. Sedangkan 6 siswa menjawab sering melaksanakan puasa ramadhan, 4 siswa menjawab kadang-
kadang melaksanakan puasa ramadhan. Hal ini dimungkinkan belum mengerti arti dan manfaat ibadah puasa ramadhan, selain itu puasa ramadhan bagi
mereka merupakan hal yang memberatkan dan tidak ada seorang pun siswa yang menjawab tidak pernah melaksanakan puasa ramadhan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesadaran siswa akan kewajiban melaksanakan puasa ramadhan lebih tinggi dibanding dengan siswa
yang kurang menyadari akan arti wajibnya melaksanakan puasa ramadhan. Hal ini menujukan bahwa peran pendidikan agama Islam sangat baik dalam
membentuk pribadi Islami siswa.
Tabel 8 Siswa Melaksanakan Puasa Sunah
No. Alternatif Jawaban
F P
I . Selalu 1 7
34 2. Sering
5 1 0
J. Kadang-kadang 14
28 4. Tidak Pernah
14 28
Jumlah 50
100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, 34 siswa menjawab selalu
melaksanakan puasa sunah, hal ini dilakukan karena mereka terbiasa melaksanakan puasa sunah, 10 siswa menjawab sering melaksanakan puasa
sunah, 28 siswa menjawab kadang-kadang melaksanakan puasa sunah dan 28 siswa menjawab tidak pernah melaksanakan puasa sunah. Hal ini
dikarenakan siswa banyak yang belum mengetahui arti puasa sunah dan
faedahnya. Selain itu melaksanakan puasa sunah merupakan hal yang memberatkan bagi meraka.
Dengan demikian kesadaran siswa akan pelaksanaan puasa sunah cukup baik, meskipun beberapa orang dari mereka banyak yang mengatakan
kadang-kadang dan tidak pernah melaksanakan puasa sunah. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan agama Islam cukup berperan dalam
membentuk pribadi Islami siswa. Tabel 9
Siswa Melaksanakan Zakat Fitrah No
Alternatif Jawaban F
P 1. Selalu
45 9 0
2. Sering 2
4 3. Kadang-kadang
3 6
4. Tidak Pernah Jumlah
50 100
Dapat diketahui bahwa, 90 siswa menjawab selalu membayar zakat fitrah, hal ini mereka lakukan karena mereka mengetahui bahwa hukum
membayar zakat fitrah itu wajib bagi orang muslim. 4 siswa menjawab sering membayarzakat fitrah, 6 siswa mejawab kadang-kadang membayar zakat
fitrah dan dan tak seorang pun siswa menjawab tidak pernah membayar zakat. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa mengetahui hukum wajib
membayar zakat fitrah bagi seorang yang beraga Islam atau muslim. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kesadaran siswa untuk
membayar zakat fitrah begitu besar dan hal ini menunjukan bahwa pendidikan agama Islam sangat berperan bagi pembentukan kepribadian Islami siswa.
T a b e l 1 0 Siswa Membaca Al-Quran Siang dan Malam
No Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 4
8 2. Sering
5 1 0
3. Kadang-kadang 32
6 4 4. Tidak Pernah
9 18
Jumlah 50
1 0 0 Dari tabel di atas terlihat sekali bahwa kesadaran siswa dalam membaca
Al- Quran siang dan malam masih sangat kurang, perbedaan mencolok dapat dilihat dari tabel di atas, yakni kebiasaan siswa yang selalu membaca Al-Quran
siang dan malam 8 dibandingkan dengan siswa menjawab sering membaca Al-Quran siang dan malam 10, siswa menjawab kadang-kadang membaca
Al-Quran siang dan malam 64 dan 18 siswa menjawab tidak pernah membaca Al-Quran siang dan malam.
Dari hasil ini tentu kepala sekolah, guru PAI dan para orang tua harus lebih memperhatikan dan memberikan dorongan kepada peserta didik tentang
pentingnya mempelajari dan membaca Al-Quran, sehingga menumbuhkan semangat para murid, kemudian diperlukannya komunikasi antara kepala
sekolah, guru dan para orang tua, agar orang tua dapat membantu anak- anaknya membaca Al-Quran ketika di rumah. Hal ini menunjukan bahwa
kurangnya pengaruh Pendidikan Agama Islam terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa.
Tabel 11 Siswa Melaksanakan Perintah Shalat dari Orang Tua
No Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 33
66 2. Sering
3 6
3. Kadang-kadang 10
2 0 4. Tidak Pernah
4 8
Jumlah 50
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 66 siswa menjawab selalu mematuhi perintah shalat dari orang tua, hal ini dilakukan karena mereka
mengnyadari akan kewajiban melaksanakan perintah ibadah shalat, 6 siswa menjawab sering mematuhi perintah shalat dari orang tua, 20 siswa
menjawab kadang-kadang mematuhi perintah shalat dari orang tua dan 8 siswa menjawab tidak pernah mematuhi perintah shalat dari orang tua, h a l i n i
dimungkinkan karena mereka melihat orang tuanya tidak melaksanakan shalat atau karena siswa malas melaksanakannya.
Dengan demikian kesadaran siswa akan mematuhi perintah orang tua dalam menjalankan shalat cukup baik. Hal ini menunjukan Pendidikan Agama
Islam cukup berperan dalam membentuk kepribadian Islami siswa. Tabel 12
Siswa Memberi Salam dan Mencium Tangan Orang Tua jika Hendak Pergi dan Pulang ke Rumah
No. Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 30
6 0 2. Sering
10 2 0
3. Kadang-kadang 7
1 4 4. Tidak Pernah
3 6
Jumlah 50
1 0 0 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 60 siswa menjawab selalu
memberi salam dan mencium tangan orang tua jika hendak pergi dan pulang ke rumah, hal ini dimungkinkan karena mereka terbiasa melakukannya, 20
siswa menjawab sering memberi salam dan mencium tangan orang tua jika hendak pergi dan pulang ke rumah, 14 siswa menjawab kadang-kadang
memberi salam dan mencium tangan orang tua jika hendak pergi dan pulang ke rumah, dan 6 siswa menjawab tidak pernah memberi salam dan mencium
tangan orang tua jika hendak pergi dan pulang ke rumah. Hal ini dimungkinkan karena ketika mereka akan pergi orang tua mereka sudah tidak ada dirumah.
Hal ini menunjukan bahwa sikap siswa dalam menghormati orang tua cukup
baik yakni dengan mencium tangan dan memberi salam kepada orang tua bila meraka hendak pergi dan pulang ke rumah.
Dengan demikian pendidikan agama Islam cukup berpengaruh. terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa.
Tabel 13 Siswa Meminta Izin Kepada Orang Tua
Jika Pergi Keluar Rumah No.
Alternatif Jawaban F
P 1. Selalu
36 72
2. Sering 6
12 3. Kadang-kadang
6 12
4. Tidak Pernah 2
4 Jumlah
50 100
Dari tabel di atas dapat diketahui, bahwa 72 siswa menjawab selalu meminta izin kepada orang tua jika pergi keluar rumah, hal ini mereka
lakukan agar orang tua tidak cemas mencari mereka. 12 siswa menjawab sering meminta izin kepada orang tua jika pergi keluar rumah, 12 siswa
menjawab kadang-kadang meminta izin kepada orang tua jika pergi keluar rumah dan 4 siswa menjawab tidak pernah meminta izin kepada Orang tua
jika pergi keluar rumah. Hal ini mereka lakukan karena mereka takut tidak diberi izin oleh orang tuanya untuk pergi keluar rumah
Dari hasil ini ternyata banyak siswa yang melakukan kebiasaan meminta izin kepada orang tua dan dari izinya anak kepada orang tua tentu
tidak membuat orang tua khawatir terhadap keberadaan mereka. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan agama Islam sangat berperan terhadap
pembentukan kepribadian Islami siswa.
Tabel 14 Menyapa dan Memberi Salam Kepada Guru, Jika Bertemu dijalan
No Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 36
72 2. Sering
3. Kadang-kadang 10
20 4. Tidak pernah
4 8
Jumlah 50
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 72 siswa menjawab selalu
menyapa dan memberi salam kepada guru, hal ini dilakukan karena mereka terbiasa melakukannya. Hal ini terlihat bahwa akhlak siswa ketika bertemu
guru dijalan sudah menunjukan sikap yang baik, tak satu orangpun siswa menjawab sering menyapa dan memberi salam kepada guru, 20 siswa
menjawab kadang-kadang menyapa dan memberi salam kepada guru, 8 siswa menjawab tidak pernah menyapa dan memberi salam kepada guru. Hal
ini dimungkinkan karena siswa terlau cuek atau malu bila bertemu guru dijalan. Ini menunjukan bahwa Pendidikan agama Islam sangat berpengaruh
terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa. Tabel 15
Perhatian Siswa Ketika Guru Sedang Mengajar No
Alternatif Jawaban F
P 1. Selalu
40 80
2. Sering 7
14 3. Kadang-kadang
3 6
4. Tidak Pernah Jumlah
50 100
Dari data di atas dapat diketahui bahwa, 80 siswa menjawab selalu memperhatikan guru ketika sedang mengajar, hal menunjukan bahwa
perhatian siswa ketika guru sedang mengajar sangat baik dan materi yang
disampaikan guru sangat dimengerti oleh siswa, 14 siswa menjawab sering memperhatikan guru ketika sedang mengajar, 6 siswa menjawab kadang-
kandang memperhatikan guru ketika sedang mengajar, hal ini dimungkinkan siswa sedang melamun atau mengobrol ketika guru sedang mengajar sehingga
materi yang guru sampaikan tidak begitu dimengerti oleh siswa dan tidak ada seorang pun siswa menjawab tidak pernah memperhatikan guru ketika sedang
mengajar. Dengan demikian perhatian siswa ketika guru sedang mengajar sangat
baik. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan agama Islam sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa.
Tabel 16 Siswa Mengetuk Pintu dan Memberi Salam, Ketika Terlambat
Masuk Kelas No Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 37
74 2. Sering
7 14
3. Kadang-kadang 4
8 4. Tidak Pernah
2 4
Jumlah 50
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 74 siswa menunjukan
sikap yang baik terhadap guru bila terlambat masuk kelas, yakni selalu mengetuk pintu dan memberi salam kepada guru yang berada di dalam kelas,
14 siswa menjawab sering mengetuk pintu dan memberi salam jika terlambat masuk kelas, 8 siswa menjawab kadang-kadang mengetuk pintu
dan memberi salam jika terlambat masuk kelas dan 4 siswa menjawab tidak pernah mengetuk pintu dan memberi salam jika terlambat masuk kelas.
Dengan demikian sikap siswa jika terlambat masuk kelas sudah baik yakni dengan memberi salam dan mengetuk pintu sebelum masuk kelas.
Hal ini menunjukan bahwa pendidikan agama Islam sangat berperan bagi pembentukan kepribadian Islami siswa.
Tabel 17 Siswa Menyapa Dengan Ramah
Jika Betemu Tetangga Dijalan No
Alternatif Jawaban , F
P 1. Selalu
36 72
2. Sering 8
16 3. Kadang-kadang
4 8
4. Tidak Pernah 2
4 Jumlah
50 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa, 72 siswa menjawab selalu menyapa Siswa menyapa dengan ramah Jika betemu tetangga dijalan
dengan ramah ketika bertemu tetangga dijalan. Hal ini dilakukan karena mereka sudah terbiasa meyapa dengan ramah kepada tetangga mereka, 16
siswa menjawab sering menyapa dengan ramah ketika bertemu tetangga dijalan, 8 siswa menjawab kadang-kadang menyapa dengan ramah ketika
bertemu tetangga dijalan dan 4 siswa menjawab tidak pernah menyapa dengan ramah ketika bertemu tetangga dijalan. Hal ini dimungkinkan mereka
tidak melihat atau mereka mempunyai sifat cuek bila bertemu tetangga dijalan. Hal ini menunjukan bahwa Pendidikan agama Islam sangat berperan
bagi pembentukan kepribadian Islami siswa. Tabel 18
Siswa Menghormati Orang Tua, Guru dan Teman No
Alternatif Jawaban F
P 1. Selalu
36 72
2. Sering 5
10 3. Kadang-kadang
9 18
4. Tidak Pernah Jumlah
50 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 72 siswa menjawab selalu menghormati gum, orang tua dan teman. Hal ini dilakukan karena mereka
terbiasa selalu menghormati orang tua, guru dan teman, 10 siswa menjawab sering mengormati guru, orang tua dan teman, 18 siswa menjawab kadang-
kadang mengormati guai, orang tua-dan teman dan tak satupun siswa menjawab tidak pernah mengormati guru, orang tua dan teman.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa prilaku siswa dalam menghormati orang tua, guru dan teman sudah baik. Hal ini menunjukan
bahwa pendidikan agama Islam sangat berperan terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa.
Tabel 19 Siswa Menjenguk Teman Yang Sedang Sakit
No Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 6
12 2. Sering
3 6
3. Kadang-kadang 37
74 4. Tidak Pernah
4 8
Jumlah 50
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 12 siswa menjawab selalu
menjenguk teman yang sedang sakit, 6 siswa menjawab sering menjenguk teman yang sedang sakit, 74 siswa menjawab kadang-kadang menjenguk
teman yang sedang sakit, dan 8 siswa menjawab tidak pernah menjenguk teman yang sedang sakit.
Dengan demikian dapat dikatakan kurangnya perhatian siswa terhadap teman yang sedang sakit hal ini terbukti dari 74 siswa yang
menjawab kadang-kadang daripada 12 yang menjawab selalu menjenguk teman yang sedang sakit. Dan ini menunjukan bahwa pendidikan agama
Islam kurang berperan terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa.
Tabel 20 Sikap Siswa Saat Menolong Tetangga Yang Terkena Musibah
No Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 27
54 2. Sering
7 14
3. Kadang-kadang 12
24 4. Tidak Pernah
4 8
Jumlah 50
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 54 siswa menjawab
selalu menolong tetangga yang terkena musibah, hal ini dilakukan karena mereka menyadari bahwa sesama manusia itu harus tolong menolong dalam
kehidupan sehari-hari, 14 siswa menjawab sering menolong tetangga yang terkena musibah, 24 siswa menjawab kadang-kadang menolong tetangga
yang terkena musibah dan 8 siswa menjawab tidak pernah menolong tetangga yang terkena musibah.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, pendidikan agama Islam cukup berperan terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa.
Tabel 21 Siswa Aktif Mengikuti Kegiatan Pesantren Kilat
pada Bulan Ramadhan di Sekolah No
Alternatif Jawaban F
P I . Selalu
37 74
2. Sering 5
10 3. Kadang-kadang
7 14
4. Tidak Pernah 1
2 Jumlah
50 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 74 siswa menjawab selalu aktif mengikuti kegiatan pesantren kilat disekolah, hal ini dikarenakan
kegiatan pesantren kilat sangat penting untuk menambah ilmu pengetahuan
agama mereka dan minat siswa dalam mengikuti kegiatan pesantren kilat sudah baik, 10 siswa menjawab sering aktif mengikuti kegiatan pesantren
kilat disekolah. 14 siswa menjawab kadang-kadang aktif mengikuti kegiatan pesantren kilat disekolah, dan 2 siswa menjawab tidak pernah aktif
mengikuti kegiatan pesantren kilat disekolah. Hal ini dikarenakan mereka tidak terbiasa mengikutinya atau karena malas mengikuti pesantren kilat.
Dengan demikian kegiatan pesantren kilat yang diadakan pada bulan ramadhan sudah baik dan banyak diikuti oleh siswa. Hal ini menunjukan
bahwa pendidikan agama Islam sangat berperan terhadap pembentukan kepribadian islami siswa.
Tabel 22 Siswa Aktif Mengikuti Kegiatan Rohis di Sekolah
No Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 4
8 2. Sering
11 22
3. Kadang-kadang 18
36 4. Tidak Pernah
17 34
Jumlah 50
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 8 siswa menjawab -selalu
mengikuti kegiatan rohis disekolah, hal ini dikarenakan mereka memang benar- benar anggota rohis, 22 siswa menjawab sering mengikuti kegiatan rohis
disekolah, 36 siswa menjawab kadang-kadang mengikuti kegiatan rohis disekolah dan 34 siswa menjawab tidak pernah mengikuti kegiatan rohis
disekolah, hal ini dimungkinkan mereka bukan anggota rohis atau karena mereka mengikuti kegiatan lain.
Dengan demikian dapat dikatakan minat siswa mengikuti kegiatan rohis sangat kurang. Perlunya perhatian khusus dari guru untuk memotivasi
siswa dalam mengikuti kegiatan rohis disekolah. Hal ini menunjukan bahwa kurangnya peran pendidikan agama Islam terhadap pembentukan kepribadian
islami siswa.
Tabel 23 Sikap Siswa Dalam Menepati Janji Dengan Teman
No. Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 16
32 2. Sering
10 20
3. Kadang-kadang 23
46 4. Tidak Pernah
1 2
Jumlah 50
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 32 siswa menjawab selalu
menepati janji dengan teman, hal ini mereka lakukan karena mereka mengetahui kalau janji itu harus ditepati, 29 siswa menjawab sering menepati
janji dengan teman, 46 siswa menjawab kadang-kadang menepati janji dengan teman dan 2 siswa menjawab tidak pernah menepati janji dengan
teman. Dengan demikian jumlah siswa yang kadang-kadang menepati janji
lebih besar dari jumlah siswa yang selalu menepati janji. Hal ini dikarenakan kurangnya sikap siswa dalam menepati janji pada saat mempunyai janji dengan
teman. Ini menunjukan bahwa kurangnya peran pendidikan agama Islam terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa.
Tabel 24 Guru Memerintahkan Siswa Berdoa Sebelum Pelajaran Dimulai
No Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 42
84 2. Sering
6 12
3. Kadang-kadang 1
2 4. Tidak Pernah
1 2
Jumlah 50
100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa, 84 siswa menjawab guru
selalu Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa, 84 siswa menjawab guru selalu memerintahkan siswa untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai, hal ini
dilakukan agar siswa terbiasa berdoa sebelum pelajaran dimulai, 12 siswa menjawab guru sering memerintahkan siswa untuk berdoa sebelum pelajaran
dimulai, 2 siswa menjawab kadang-kadang guru memerintahkan siswa untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai dan 2 siswa menjawab guru tidak pernah
memerintahkan siswa untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai. Dengan demikian peran guru dalam memerintahkan siswa untuk
berdoa sebelum pelajaran dimulai sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan agama Islam sangat berperan terhadap pembentukan kepribadian
Islami siswa. Tabel 25
Guru Memerintahkan Siswa Untuk Aktif Mengikuti Kegiatan Pesantren Kilat Pada Bulan Ramadhan Di Sekolah
No Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 42
84 2. Sering
2 4
3. Kadang-kadang 2
4 4. Tidak Pernah
4 8
Jumlah 50
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 84 siswa menjawab guru
selalu memerintahkan siswa untuk ikut kegiatan pesantren kilat, hal ini dikarenakan siswa menyadari bahwa perintah guru itu sangat baik bagi mereka
untuk menambah ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari, 4 siswa menjawab guru sering memerintahkan siswa untuk ikut kegiatan pesantren
kilat, 4 siswa menjawab guru kadang-kadang memerintahkan siswa untuk ikut kegiatan pesantren kilat dan 8 siswa menjawab guru tidak pernah
memerintahkan siswa untuk ikut kegiatan pesantren kilat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peran gum dalam
memerintahkan murid untuk aktif dalam mengikuti kegiatan pesantren kilat pada bulan ramadhan di sekolah sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa
pendidikan agama Islam sangat berperan terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa.
Tabel 26 Guru Memerintahkan Siswa Untu k Aktif
Mengikuti Pengajian Dirumah No
Alternatif Jawaban F
P 1. Selalu
27 54
2. Sering 5
10 j.
Kadang-kadang 11
22 4. Tidak Pernah
7 14
Jumlah 50
100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 54 siswa menjawab guru
selalu memerintahkan siswa untuk aktif mengikuti pengajian di rumah, hal ini dikarenakan siswa menyadari bahwa mengikuti pengajian di rumah itu sangat
baik untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan agama, 10 siswa menjawab guru sering memerintahkan siswa untuk aktif mengikuti pengajian
di rumah, 22 siswa menjawab guru kadang-kadang memerintahkan siswa untuk aktif mengikuti pengajian di rumah dan 14 siswa menjawab guru tidak
pernah memerintahkan siswa untuk aktif mengikuti pengajian di rumah. Hal ini menunjukan bahwa siswa belum menyadari bahwa maksud guru
memerintahkan mereka untuk aktif mengikuti kegiatan pengajian di rumah agar mereka mau memperdalam ilmu agama.
Hal ini menunjukan bahwa mengikuti pengajian di rumah sangat penting untuk menambah ilmu agama. Dengan demikian upaya guru dalam
memerintahkan siswa untuk aktif mengikuti pengajian dilingkungan rumah cukup baik.
2. Model keteladanan Tabel 27
Guru Agama Aktif Mempraktekan Materi PAI No
Alternatif Jawaban F
P 1. Selalu
9 18
2. Sering 10
20 3. Kadang-kadang
29 58
4. Tidak Pernah 2
4 Jumlah
50 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 18 siswa menjawab guru selalu aktif mempraktekan materi PAI, hal ini dimungkinkan
karena materi PAI sangat mudah untuk dipraktekan dan adanya media yang digunakan untuk kegiatan pendidikan agama Islam, 20 siswa
menjawab guru sering aktif mempraktekan materi PAI, 58 siswa menjawab guru kadang-kadang aktif mempraktekan materi PAI, 4
siswa menjawab guru tidak pernah aktif mempraktekan materi PAI. Hal ini dimungkinkan karena guru mengira materi tersebut tidak
memerlukan praktek dan kurangnya media sebagai alat untuk menyampaikan
materi. Dengan
demikian upaya
guru dalam
mempraktekan materi pendidikan agama Islam sangat kurang. Tabel 28
Guru Memerintahkan Siswa Untuk Menghormati Kedua Orang Tua, Guru dan Teman
No Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 40
80 2. Sering
8 16
3. Kadang-kadang 1
2 4. Tidak Pernah
1 2
Jumlah 50
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 80 siswa menjawab guru selalu memerintahkan siswa untuk menghormati orang tua, guru
dan teman, hal menandakan bahwa peran guru sangat besar terhadap pembentukan kepribadian islami siswa. 16 siswa menjawab guru sering
memerintahkan siswa agar menghormati orang tua, guru dan teman, 2 siswa menjawab guru kadang-kadang memerintahkan siswa untuk menghormati
orang tua, guru dan teman, dan 2 siswa guru menjawab tidak pernah memerintahkan siswa untuk menghormati orang tua, guru dan teman. Dengan
demikian upaya guru dalam memerintahkan siswa untuk menghormati orang tua, guru dan teman sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa Pendidikan agama
Islam sangat berperan terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa. Tabel 29
Peran Guru Dalam Mengikuti Kegiatan Ro his Di Sekolah No
Alternatif Jawaban F
P 1. Selalu
20 40
2. Sering 9
18 3. Kadang-kadang
9 18
4. Tidak Pernah 12
24 Jumlah
50 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 40 siswa menjawab guru selalu berperan dalam mengikuti kegiatan rohis disekolah, hal ini
dimungkinkan karena guru ditugaskan untuk mengisi acara rohis di sekolah, 18 siswa menjawab guru sering berperan dalam mengikuti kegiatan rohis di
sekolah, 18 siswa menjawab guru kadang-kadang berperan dalam mengikuti kegiatan rohis di sekolah dan 24 siswa menjawab guru tidak pernah berperan
dalam mengikuti kegiatan rohis di sekolah. Hal ini dimungkinkan guru kurang memperhatikan kegiatan rohis disekolah.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peran guru dalam mengikuti kegiatan rohis di sekolah cukup baik, hal ini menunjukan bahwa pendidikan
agama Islam cukup berperan terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa.
3. Mendidik melalui kedisiplinan Tabel 30
Siswa Aktif Mengikuti Pelajaran PAI No
Alternatif Jawaban F
P 1. Selalu
41 82
2. Sering 2
4 3. Kadang-kadang
4 8
4. Tidak pernah 3
6 Jumlah
50 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 82 siswa menjawab selalu mengikuti pelajaran PAI, hal ini dilakukan karena siswa menyadari bahwa
pelajaran PAI itu sangat penting bagi kehidupan mereka, meskipun disekolah sedang ada hapalan, 4 siswa menjawab sering mengikuti pelajaran PAI, 8
siswa menjawab kadang-kadang mengikuti pelajaran PAI dan 6 siswa menjawab tidak pernah mengikuti pelajaran PAI, hal ini dilakukan karena
siswa sedang sakit atau siswa malas mengikuti pelajaran pendidikan agama Islam.
Dengan demikian minat siswa terhadap pendidikan agama Islam sangat besar, hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang menjawab selalu mengikuti
pelajaran pendidikan agama. Islam, meskipun pada saat itu sedang ada hapalan. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan agama Islam sangat berperan terhadap
pembentukan kepribadian islami siswa. Tabel 31
Guru Hadir Saat Pelajaran PAI No
Alternatif Jawaban F
P 1. Selalu
32 64
2. Sering 8
16 3. Kadang-kadang
10 20
4. Tidak Pernah Jumlah
50 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 64 siswa menjawab guru selalu hadir saat pelajaran PAI, hal ini dimungkinkan guru
menyadari bahwa kehadirannya sangat diperlukan oleh siswa, 16 siswa menjawab guru sering hadir saat pelajaran PAI, 20 siswa
menjawab guru kadang-kadang hadir saat, pelajaran PAI, hal ini dimungkinkan karena guru sedang ada halangan atau sedang ada tugas
lain yang tidak bisa ditinggalkan, dan tak seorang pun siswa menjawab guru tidak pernah hadir saat pelajaran PAI. Dengan demikian keaktifan
guru saat pelajaran PAI cu kup baik. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan agama Islam cukup berperan terhadap pembentukan
kepribadian Islami siswa. 4. Mendidik mauidzah Nasehat
Tabel 32 Siswa memahami Materi Pelajaran PAI Yang Disampaikan Guru
No Alternatif Jawaban
F P
1. Selalu 1 1
22 2. Sering
15 30
3. Kadang-kadang 22
44 4. Tidak Pernah
2 4
Jumlah 50
100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 22 siswa menjawab selalu
memahami materi pelajaran PAI yang disampaikan guru, hal ini di mungkinkan karena siswa selalu memperhatikan guru ketika sedang mengajar,
30 .siswa menjawab sering memahami materi pelajaran PAI yang disampaikan guru, 44 siswa menjawab kadang-kadang memahami materi
pelajaran PAI yang disampaikan guru dan 4 siswa menjawab tidak pernah memahami materi pelajaran PAI yang disampaikan guru, hal ini dimungkinkan
siswa banyak yang tidak memperhatikan guru ketika sedang mengajar dan seharusnya guru memperhatikan siswa pada saat menyampaikan mated.
Dengan demikian pemahaman siswa akan materi PAI sangat kurang. Hal ini
menunjukan bahwa kurangnya peran guru dalam memberikan materi pendidikan agama Islam.
Tabel 33 Guru Memberikan Bimbingan Dan Contoh Nasehat
Pada Saat Belajar No
Alternatif Jawaban F
P 1. Selalu
34 68
2. Sering 8
16 3. Kadang-kadang
7 14
4. Tidak Pernah 1
2 Jumlah
50 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 68 siswa menjawab guru selalu memberikan bimbingan dan nasehat pada saat belajar, 16 siswa
menjawab guru sering memberikan bimbingan dan nasehat pada saat belajar, 14 siswa menjawab guru kadang-kadang memberikan bimbingan dan
nasehat pada saat belajar dan 2 siswa menjawab guru tidak pernah memberikan bimbingan dan nasehat pada saat belajar.
Dengan demikian upaya gum dalam memberikan b imbingan dan contoh nasehat kepada siswa cukup baik. Hal ini menunjukan bahwa
pendidikan agama Islam cukup berperan terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa.
5. Mendidik Melalui Ibrah Tabel 34
Siswa Aktif Memperingati Hari-Hari Besar Islam No
Alternatif Jawaban F
P 1. Selalu
27 54
2. Sering 14
28 3. Kadang-kadang
5 10
4. Tidak Pernah 4
.8 Jumlah
50 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 54 siswa menjawab selalu aktif memperingati hari-hari besar Islam, hal ini dimungkin karena siswa
mengetahui betapa pentingnya memperingati hari-hari besar Islam, 28 siswa menjawab sering aktif memperingati hari-hari besar Islam, 10 siswa
menjawab kadang-kadang aktif memperingati hari-hari besar Islam Hal ini dimungkinkan waktu mengikuti acara tersebut berbenturan dengan acara
lain, dan 8 siswa menjawab tidak pernah aktif memperingati hari-hari besar Islam. Hal ini dimungkinkan mereka malu atau malas untuk hadir mengikuti
acara tersebut. Dengan demikian minat siswa untuk aktif memperingati hari-hari
besar Islam cukup baik. Hal ini menunjukan bahwa Pendidikan agama Islam cukup berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa.
D. Analisa Data