Analisa Data HASIL PENELITIAN

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, 54 siswa menjawab selalu aktif memperingati hari-hari besar Islam, hal ini dimungkin karena siswa mengetahui betapa pentingnya memperingati hari-hari besar Islam, 28 siswa menjawab sering aktif memperingati hari-hari besar Islam, 10 siswa menjawab kadang-kadang aktif memperingati hari-hari besar Islam Hal ini dimungkinkan waktu mengikuti acara tersebut berbenturan dengan acara lain, dan 8 siswa menjawab tidak pernah aktif memperingati hari-hari besar Islam. Hal ini dimungkinkan mereka malu atau malas untuk hadir mengikuti acara tersebut. Dengan demikian minat siswa untuk aktif memperingati hari-hari besar Islam cukup baik. Hal ini menunjukan bahwa Pendidikan agama Islam cukup berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian Islami siswa.

D. Analisa Data

Segala usaha yang dilakukan oleh manusia akan menghasilkan suatu hasil demikian juga dengan Model Pembentukan Kepribadian Islami Siswa Melalui Pembelajaran Agama Islam yang dilakukan oleh SMAN 1 Parung. Setelah penelitian ini diolah dan dianalisa secara umum dapat dikatakan bahwa peran pendidikan agama Islam terhadap pembentukan kepribadian Islami Siswa cukup baik meskipun masih banyak beberapa siswa yang tidak mengerti tentang pelaksanaan ibadah shalat, puasa dan kegiatan keagamaan lainnya. Namun dengan demikian jika dilihat dari jumlah prosentase yang tidak baik itu sangat sedikit sekali, sehingga menurut pengamatan penulis tingkah laku tersebut dapat diatasi dengan cara pembiasaan dan memperbanyak latihan dalam melaksanakan ibadah baik di rumah maupun di sekolah. Sebagai contoh ketika mereka akan mulai belajar dibiasakan membaca doa terlebih dahulu dan ketika mereka akan pergi dan pulang dari sekolah siswa dibiasakan untuk mencium tangan dan memberi salam kepada orang tua dan Iain-Iain. Sehingga dengan pembiasaan dan latihan tersebut akan terbentuk kepribadian siswa yang Islami, yang lambat laun sikap itu akan bertambah jelas dan kuat, akhirnya tidak akan tergoyahkan lagi karena telah menjadi bagian dari pribadinya. Berdasarkan pengamatan dan analisa tersebut, yang menjadi siswa tidak mau melaksanakan ibadah atau timbulnya sikap yang tidak baik karena kurangnya pemahaman siswa akan masalah pendidikan agama Islam serta contoh, nasehat, perhatian guru dan orang tua dalam melaksanakan, menerapkan dan membiasakan mereka untuk melakukan latihan-latihan dalam masalah kegiatan keagamaan. Dengan demikian perlunya program pembiasaan dan latihan-latihan dari SMAN 1 Parung.dan perlunya waktu tambahan dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam dari satu minggu sekali menjadi dua kali seminggu, hal ini dilakukan karena daya tangkap dan daya nalar siswa berbeda-beda dalam memahami pendidikan agama Islam.

E. Model Pembentukan Kepribadian Islami Siswa melalui Pembelajaran