48
6. Keadaan Guru dan Karyawan rumah singgah Anak Kurnia
Guru adalah figur sentral dalam pendidikan. Tugas guru dalam mendidik, mengajar, membimbing anak didik merupakan bagian dari upayanya dalam
mencerdaskan manusia dalam bekal pengetahuan dan penanaman nilai-nilai,
seperti nilai agama, sosial, budaya sampai kepribadian.
Adapun jumlah gurututor di rumah singgah anak kurnia berjumlah 14 orang, yang semuanya merupakan guru tetap yayasan akur kurnia. Dari 14 orang
tersebut hanya dua orang yang telah bergelar sarjana.
B. Deskripsi Data
Hasil penelitian diperoleh dari angket yang telah diisi oleh responden. Angket yang penulis sebarkan kepada 20 responden meliputi variabel kesadaran
beragama pada kehidupan anak jalanan kramat jati jakarta-timur. Tabel yang disajikan merupakan jawaban-jawaban atas pernyataan-pernyataan yang diajukan,
yaitu:
1. Dimensi kesadaran dalam meyakini ajaran agama
Untuk tabel pertama mengenai ajaran agama mengenai kedamaian. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman responden mengenai
ajaran agama yang ada dalam dirinya.
Tabel 1 Ajaran agama mengenai kedamaian
NO Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
1. Sangat setuju
12 60
Setuju 8 40
Tidak setuju -
- Sangat tidak setuju
- -
Jumlah 20 100
Data di atas menunjukan bahwa 60 responden yang menjawab sangat setuju bahwa agama mengajarkan tentang kedamaian dan 40 responden
49
menjawab setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukan bahwa pemahaman responden akan ajaran agama mengenai kedamaian adanya sikap
sangat baik sangat tinggi.
Tabel 2 Percaya kepada Malaikat
NO Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
2. Sangat setuju
- -
Setuju 13 65 Tidak setuju
1 5
Sangat tidak setuju 6
30 Jumlah
20 100 Dari tabel di atas menunjukan 13 responden 65 menjawab setuju, dan
30 responden menjawab sangat tidak setuju, sebab mereka merasa resiko setiap perbuatan ditanggung oleh masing-masing dan merekapun merasa setiap
perbuatan mereka tidak ada yang mengawasi. sedangkan 5 lainnya menjawab tidak setuju. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan 35 responden kurang
adanya penghayatan dan pemahaman dalam keyakinan kan adanya malaikat jika dilihat dari jawaban tersebut.
50
Tabel 3 Keyakinan Akan adanya kehidupan setelah kematian
No Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
3 Sangat setuju
9 45
Setuju 11 55
Tidak setuju -
- Sangat tidak setuju
- -
Jumlah 20 100
Dari hasil yang didapat menunjukan 55 menjawab setuju bahwasannya menjalani kehidupan yang lebih baik adalah suatu upaya persiapan diri sebelum
tibanya kematian. Dan 45 menjawab sangat setuju , sedangkan tidak ada seorangpun yang menjawab tidak setujusangat tidak setuju. Hal ini menunjukan
bahwasannya kepercayaan atau adanya kesadaran responden tercermin dari jawaban mereka yang mengupayakan hidup lebih naik sebelum tibanya kematian.
Tabel 4 Keyakinan untuk menjalani hidup yang lebih baik
No Alternatif jawaaban Frekuensi
Prosentase
4 Sangat setuju
10 50
Setuju 9 45
Tidak setuju 45
Sangat tidak setuju 1
5 Jumlah 20 100
Dari tabel di atas menunjukan bahwasannya 50 responden menjawab sangat setuju, 45 responden menjawab setuju, dan 5 responden lainnya
menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwasannya adanya pemahaman mereka terhadap ajaran agama yang mereka anut. Dari data tersebut
dapat disimpulkan bahwasannya upaya mereka meraih apa yang diinginkan tergolong kepada kategori sangat baik.
51
Tabel 5 Keyakinan akan pahala dan dosa.
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase
5 Sangat setuju
7 35
Setuju 13 65
Tidak setuju -
- Sangat tidak setuju
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan bahwa 65 responden menjawab setuju, dan 35
menjawab sangat setuju. Berdsarkan data di atas daapat ditarik kesimpulan bahwasannya adanya pemahaman responden akan adanya balasan pahaladosa
dari setiap perbuatan yang dilakukan.
Tabel 6 Kayakinan akan Allah yang maha pengampun atas dosa
No Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase
6 Sangat setuju
4 20
Setuju 10 50
Tidak setuju 6
30 Sangat tidak setuju
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan bahwa 50 responden menjawab setuju, 30
responden menjawab tidak setuju, dan 20 responden lainnya menjawab sangat setuju. Dari data di atas daapat ditarik kesimpulan bahwasannya kurangnya
pemahaman mereka mengenai taubat yang dapat menghapus dosa itu tidak cukup dengan menyesal tetapi juga harus diiringi dengan tidak melakukan perbuatan
dosa yang sama.
52
Tabel 7 Kayakinan akan pertanggungjawaban dari perbuatan yang dilakukan.
No Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase
7 Sangat setuju
12 60
Setuju 8 40
Tidak setuju -
- Sangat tidak setuju
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan bahwasannya 60 menjawab sangat setuju,40
menjawab setuju, dan tidak ada seorangpun yang menjawab tidak setujusaangat tidak setuju. Hal ini dapat ditarik kesimpulan yang meyakinkan, karena dari
jumlah responden yang ada, menunjukan adanya pemahaman akan adanya kepercayaan adanya balasan dari setiap yang diperbuat.
Tabel 8 Keyakinan akan Pertanggungjawaban amal di hari kiamat
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase
8 Sangat setuju
6 30
Setuju 12 60
Tidak setuju 2
10 Sangat tidak setuju
- -
Jumlah 20 100
Data di atas menunjukan bahwa 60 responden menjawab setuju bahwa adanya pertanggung jawaban di hari kiamat atas apa yang di perbuat selama di
dunia, dan 30 responden menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukan adanya kepercayaan responden terhadap pertanggungjawaban perbuatan di hari kiamat .
dan hanya 10 yang menjawab tidak setuju bahwa perbuatan selama di dunia tidak akan dimintai pertanggung jawaban.
53
Tabel 9 Keyakinan akan adanya siksa dan nikmat kubur
No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase
9 Sangat setuju
7 35
Setuju 12 60
Tidak setuju 1
5 Sangat tidak setuju
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan bahwa 60 responden menjawab setuju , 35
menjawab sangat setuju dan 5 responden lainnya menjawab tidak setuju dan tidak ada dari seorang pun dari responden yang menjawab sangat tidak setuju. Hal
ini menunjukan adanya kesadaran dalam diri responden untuk melakukan kebaikan dan meninggalkan perbuatan dosa.
Tabel 10 Keyakinan akan adanya NabiRosul sebagai Penuntun Ummat
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase
10 Sangat setuju
11 55
Setuju 8 40
Tidak setuju 1
5 Sangat tidak setuju
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan bahwa 55 responden menjwab sangat setuju,
40 responden menjawab setuju, 5 responden menjawab tidak setuju bahkan tidak ada seorang pun yang menjawab sangat tidak setuju. Data tersebut
menunjukan bahwa adanya pemahaman dari keyakinan responden tentang Nabi dan Rosul yang di jadikan suri tauladan mereka dalam tindakan dan perbuatan
mereka sehari-hari.
54
2. Kesadaran dalam melaksanakan ibadah
Tabel 11 Memulai aktifitas pekerjaan baik dengan do’a
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 11
Sangat setuju 11
55 Setuju 8
40 Tidak setuju
1 5
Sangat tidak setuju -
- Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan bahwa 55 responden menjawab sangat setuju, 40 responden menjawab tidak setuju, 5 respenden menjawab tidak setuju, dan
tidak seorang pun o dari responden yang menjawab sangat tidak setuju. Data tersebut menunjukan adanya dampak positif dari pembiasaan yang dilakukan di
rumah singgah pada diri responden dalam kehidupannya.
Tabel 12 Khusyu dalam berdo’a
No Alternatif jawaban
Frekuensi Prosentase 12
Sangat setuju 6
30 Setuju 13
65 Tidak setuju
1 5
Sangat tidak setuju -
- Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan bahwa sebanyak 65 responden menjawab setuju, 30 responden menjawab sangat setuju, 5 responden menjawab tidak
setuju dan tidak ada seorangpun yang menjawab tidak setuju. Hal tersebut menunjukan adanya kepatuhan dalam diri responden untuk merasa dekat dengan
Allah melalui berdo’a.
55
Tabel 13 Hikmah dari ibadah sholat
No Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase
13 Sangat setuju
13 65
Setuju 7 35
Tidak setuju -
- Sangat tidak setuju
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan bahwa sebanyak 65 responden menjawab
sangat setuju, 35 responden menjawab setuju dan tidak ada seorangpun 0 yang menjawab tidak setujusangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa
adanya kesadaran menjaga kebersihan badan, pakaian dan tempat tinggal sangat tinggi pada diri responden hikmah yang dapat diambil dari ibadah sholat.
Tabel 14 Menjaga kebersihan dan kesucian diri.
No Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase
14 Sangat setuju
12 60
Setuju 6 30
Tidak setuju 1
5 Sangat tidak setuju
1 5
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan bahwa sebanyak 60 responden menjawab
sangat setuju, 30 responden menjawab setuju, dan masing-masing 5 dari responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal tersebut
menunjukan data adanya kesadaran responden membiasakan mandi dua kali sehari sangat tinggi walaupun masih ada 5 dari masing-masing responden yang
menjawab tidaksangat tidak setuju untuk melakukan hal tersebut.
56
Tabel 15 Melatih disiplin waktu dengan bangun sholat subuh
No Alternatif jawaban
Frekuensi Prosentase 15
Sangat penting 13
65 Penting 5
25 Tidak penting
2 10
Sangat tidak penting -
- Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan sebanyak 65 menjawab sangat penting melatih
kedisiplinan dalam mengatur waktu dengan membiasakan bangun pagi untuk melaksanakan sholat subuh. 25 responden menjawab penting dan 10 dari
responden lainnya menjawab tidak penting. Dengan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan responden merasa penting bangun bagi untuk sholat shubuh
guna melatih diri dalam mengatur waktu sangat tinggi, walaupun adap beberapa orang responden yang menjawab tidak penting.
Tabel 16 Membiasakan khusu’ dalam sholat .
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 16
Sangat setuju 9
45 Setuju 9
45 Tidak setuju
1 5
Sangat tidak setuju 1
5 Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan 45 responden menjawab sangat setuju, 45 responden menjawab setuju, dan masing-masing 5 dari responden yang
menjawab sangattidak setuju. Hal tersebut menunjukan adanya kepatuhan yang sangat tinggi pada diri responden dalam melaksanakan sholat dengan
membiasakan khusu’ dalam pelaksanaannya. Walaupun ada sebagian dari 5 masing-masing responden yang menjawab sangattidak setuju tapi itu tidak begitu
berpengaruh kepada data kebanyakan responden yang menjawab sangat setujusetuju.
57
Tabel 17 Melatih diri berpuasa sejak kecil.
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 17
Sangat setuju 13
65 Setuju 5
25 Tidak setuju
2 10
Sangat tidak setuju -
- Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan bahwa 65 responden yang menjawab sangat setuju, 25 responden menjawab setuju dan 10 dari responden menjawab tidak
setuju. Dengan adanya data tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwasannya melatih diri berpuasa sejak kecil itu penting guna terbiasa menjalankan syariat di
masa dewasaakan datang.
Tabel 18 Melatih diri untuk terbiasa membaca Al Qur’an.
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 18
Sangat setuju 12
60 Setuju 6
30 Tidak setuju
2 10
Sangat tidak setuju -
- Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan kebanyakan dari 60 responden menjawab sangat setuju, 38 lainnya menjawab setuju untuk melatih diri membaca Al-
Qur’an sangat tinggi, walaupun ada 10 orang dari responden yang menjawab tidak setuju untuk membiasakan diri membaca Al-Qur’an sejak kecil karena
menanggapnya tidak penting.
58
3. Kesadaran dalam menghayati kehidupan
Tabel 19 Bergegas melaksanakan sholat
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 19
Sangat baik 13
65 Baik
7 35
Tidak baik -
- Sangat tidak baik
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan 65 responden menjawab sangat baik untuk
bergegas melaksanakan sholat ketika terdengar adzan, dan 35 lainnya menjawab baik ketika mendengar adzan bergegas untuk melaksanakan sholat. Dari tabel di
atas dapat diketahui adanya kesadaran beragama untuk melaksanakan sholat tepat pada waktunya.
Tabel 20 Penghayatan akan perasaan dekat dengan Allah
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase
20 Sangat setuju
4 20
Setuju 5 25
Tidak setuju 10
50 Sangat tidak setuju
1 5
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan kebanyak 50 responden menjawab tidak setuju
dengan pernyataan mengenai “tidur nyenyak sebelum sholat isya merupakan ciri dari orang yang jauh dari mengingat Allah,” 25 menjawab setuju, 20
responden menjawab sangat setuju, dan 5 responden lainnya menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan kurangnya kesadaran beragama pada diri
responden dalam pelaksanaan sholat khususnya sholat isya, karena masih banyak yang tidak setuju 50 dan sangat tidak setuju 5 menggambarkan
keseharian responden yang sering meninggalkan sholat isya karena ketiduran.
59
Tabel 21 Perasaan tenang dan tentram mendengar lantunan Al-Qur’an
. No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 21
Sangat baik 12
60 Baik
7 35
Tidak baik 1
5 Sangat tidak baik
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan 60 responden menjawab sangat baik ketika hati
merasa tenang dan tentram mendengar orang membaca Al-Qur’an, dan 35 responden menjawab baik karena mendengar orang membaca Al-Qur’an hati
merasa tenangdan tentram. Hal ini menunjukan adanya perasaan dekat dengan Allah sangat tinggi ketika adanya perasaan tenang dan tentram mendengarkan
orang membaca Al-Qur’an. Dan hanya 5 dari responden yang tidak ada getaranperasaan dekat dengan Allah ketika mendengar lantunan ayat suci Al-
Qur’an.
Tabel 22 Cara mendekatkan diri kepada Allah
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase
22 Sangat setuju
4 20
Setuju 10 50
Tidak setuju 4
20 Sangat tidak setuju
2 10
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan 50 responden menjawab setuju upaya yang
dapat mendekatkan diri kepada Allah yaitu dengan mendengarkan ceramah agama. 20 responden menjawab sangat setuju, 20 responden lainnya
menjawab tidak setuju, dan 10 responden menjawab sangat tidak setuju. Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan beberapa responden masih ada yang bingung
apakah perasaan bosan ketika mendengarkan ceramah agama itu tidak mencerminkan sikap ingin mendekatkan diri kepada Allah atau tidak.
60
Tabel 23 Perasaan dekat dengan Allah dengan bersabar
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase
23 Sangat setuju
12 60
Setuju 7 35
Tidak setuju -
- Sangat tidak setuju
- -
Tidak menjawab 1
5 Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan 60 responden menjawab sangat setuju dan 35 responden menjawab setuju . dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan adanya
sikap keagamaan yang sangat tinggi pada diri responden di lihat dari hasil jawaban angket. Walaupun masih ada dari responden yang tidak dapat
menentukan pilihannya.
Tabel 24 Perasaan dekat dengan Allah melalui Do’a
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 24
Sangat setuju 12
60 Setuju 7
35 Tidak setuju
1 5
Sangat tidak setuju -
- Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan kebanyakan dari 60 responden menjawab sangat setuju bahwa setiap hamba yang berdo’a pasti akan dikabulakna
permintaannya, 35 responden menjawab setuju dan 5 responden lainnya menjawab tidak setuju. Hal ini dapat ditarik kesimpulan adanya kesadaran
perasaan dekat dengan Allah sangat tinggi dengan adanya perasaan dikabulkannya do’a-doa.
61
Tabel 25 Perasaan bersyukur pada Allah
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 25
Sangat setuju 6
30 Setuju 7
35 Tidak setuju
5 25
Sangat tidak setuju 2
10 Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan 35 responden menjawab setuju, 30 responden menjawab sangat setuju bahwa kita tidak boleh merasa bangga dengan
pengetahuan yang lebih daripada orang lain, dan 25 responden menjawab tidak setuju 10 responden lainnya menjawab sangat tidak setuju. Hal ini dapat ditarik
kesimpulan bahwa rasa sombong ada ketika orang merasa mempunyai ilmu lebih yang patut untuk dibanggakan.
Tabel 26 Ikhlas dalam beramal.
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 26
Sangat setuju 9
45 Setuju 7
35 Tidak setuju
3 15
Sangat tidak setuju 1
5 Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan kebanyakan responden menjawab sangat setuju ada 45, 35 responden menjawab setuju bahwa setiap melakukan kebaikan
harus berdasarkan niat hati yang ikhlas, dan 15 responden mebjawab tidak setuju 5 responden lainnya menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan
bahwa terkadang rasa ingin dipuji atas kebaikan yang dilakukan pasti ada pada diri responden walaupun tidak sekuat data yang menjawab sangat setuju dan
setuju.
62
Tabel 27 Sabar dalam menjalani kehidupan
No Alternatif jawaban
Frekuensi Prosentase
27 Sangat baik
2 10
Baik 6
30 Tidak baik
10 50
Sangat tidak baik 2
10 Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan 50 dari responden menjawab tidak baik mengeluh jika ditimpa musibah atau sakit, 30 responden menjawab baik atau
boleh mengeluh jika ditimpa musibah atau sakit, dan masing-masing 10 dari responden menjawab sangat baik dan sangat tidak baik mengeluh jika ditimpaa
musibah atau sakit. Dari data tersebut, dapat ditarik kesimpulan kesadaran beragama yang ada pada diri responden baiktinggi walaupun masih ada beberapa
responden yang belum memahami apakah mengeluh ketika ditimpa musibah atau sakit itu baik atau tidak.
Tabel 28 Bersyukur dalam menjalani kehidupan
No Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase
28 Sangat setuju
6 30
Setuju 14 70
Tidak setuju -
- Sangat tidak setuju
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan 70 responden menjawab setuju dan 30
responden lainnya menjawab sangat setuju untuk menyatakan pernyataan bahwa sedikit banyaknya penghasilan yang didapat harus kita syukuri. Hal ini
menunjukan adanya kesadaran untuk bersyukur atas apa yang dihasilkan sangat tinggi.
63
Tabel 29 Memiliki kepedulian sosial peka terhadap kondisi sesama.
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 29
Sangat baik 11
55 Baik
8 40
Tidak baik 1
5 Sangat tidak baik
- -
Jumlah 20
100 Data di atas, 55 responden menjawab saangat baik, 40 responden
menjawab baik, dan 5 responden menjawab tidak baik. Hal ini menunjukan adanya rasa kepedulian sosial dalam diri responden walaupun mereka sebatas
merasakan penderitaan orang yang tertimpa musibah bencana alam tersebut.
4. Kesadaran untuk menambah ilmu pengetahuan
Tabel 30 Pentingnya penerapan pendidikan agama pada usia dini
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 30
Sangat penting 14
70 Penting 5
25 Tidak penting
- -
Sangat tidak penting 1
5 Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan 70 dari responden menjawab sangat penting pendidikan agama ditanamkan sejak dini, dan 25 responden menjawab penting.
Hal ini menunjukan pemahaman mereka akan ajaran agama yang harus ditanamkan sejak dini. Dan hanya 5 dari responden yang menjawab sangat tidak
penting.
64
Tabel 31 Keinginan dalam mendalami ajaran agama
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 31
Sangat penting 13
65 Penting 6 30
Tidak penting 1
5 Sangat tidak penting
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan bahwa 65 responden menjawab selalu bertanya
tentang ilmu-ilmu agama kepada orang dewasa itu sangat penting, dan 35 responden yang menjawab bertanya tentang ilmu-ilmu agama kepada orang dewa
itu penting. Hal ini menunjukan adanya kesemangatan pada diri responden dalam mempelajari ajaran agama yang belum diketahuinya. Walaupun ada 5 dari
responden yang menyatakan tidak penting untuk bertanya kepada orang dewasa tentang ilmu-ilmu agama.
Tabel 32 Bukti orang yang mendalami ilmu agama.
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase
32 Sangat penting
8 40
Penting 10 50
Tidak penting 1
5 Sangat tidak penting
- -
Tidak menjawab 1
5 Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan 50 responden menjawab penting, ini berarti mayoritas dari responden mempunyai kesadaran agamanya baik, 40 responden
menjawab menjawab sangat penting dari total seluruh responden. Sedangkan yang menjawab tidak penting ada 1 orang atau 5 dari responeden dan ada 5 dari
responden yang tidak menyatakan apakah pergi kepengajian itu penting atau tidak guna memperdalam ilmunya tentang agama.
65
Tabel 33 Pengembangan minat dan bakat melalui perlombaan
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 33
Sangat penting 5
25 Penting 15
75 Tidak penting
- -
Sangat tidak penting -
- Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan 75 responden menjawab penting mengikuti perlombaan untuk mengembangkan minatbakat, 25 responden lainnya
menjawab sangat penting mengikuti perlombaan ceramahadzan untuk mengembangkan minat dan bakat. Dan tak seorangpun dari responden yang
menjawab tidak penting maupun sangat tidak penting. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan adanya kesadaran dalam diri responden dalam
mengembangkan minat dan bakat diri mereka itu tinggi.
5. Kesadraran dalam berprilaku baik
Tabel 34 Menjauhkan diri dari sifat bohong dengan bersikap jujur.
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 34
Sangat penting 12
60 Penting 7 35
Tidak penting 1
5 Sangat tidak penting
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan sebagian besar dari jumlah responden
menjawab sangat penting untuk berbicara jujur sebanayak 60, dan 35 responden menjawab penting. Ini menunjukan tingginya kesadaran beragama
pada diri responden, karena kebanyakan dari responden menjawab sangat penting walaupun ada 5 dari responden yang menjawab tidak penting dalam hal jujur
berbicara.
66
Tabel 35 Menghindari prilaku yang tidak baik
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 35
Sangat setuju 7
35 Setuju 10
50 Tidak setuju
2 10
Sangat tidak setuju 1
5 Jumlah
20 100
Data di atas menunjukna 50 responden menjawab setuju bahwa mencari keuntungan dalam menolong merupakan hal tidak baik, 35 responden
menjawab sangat setuju, 10 menjawab tidak setuju dan 5 lainnya menjawab sangat tidak setuju. Ini menunjukan bahwa ada kesadaran dalam diri responden
untuk tidak mengharapkan imbalan dari orang yang telah ditolongnya. Walaupun ada beberapa responden yang tidak setuju 10 dan sangat tidak setuju 5
karena masih beranggapan mencari keuntungan dalam menolong orang merupakan suatu imbalan dari apa yang dilakukannya.
Tabel 36 Ciri dari seorang yang bertanggungjawab
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase
36 Sangat setuju
4 20
Setuju 10
50 Tidak setuju
4 20
Sangat tidak setuju 1
5 Tidak menjawab
1 5
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan 10 orang dari responden 50 menjawab
setuju untuk mengambil resikobertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan. Dan 20 atau 4 orang menjawab sangat setuju, sedangkan 20 responden
lainnya menjawab tidak setuju. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kesadaran dalam mempertanggungjawabkan segala hal dari hasil perbuatannya
kurang karena 20 dari masing-masing responden ragu untuk menjawab sangat setuju dan tidak setuju akan hal mengambil resiko atas perbuatan yang dilakukan
67
itu merupakan ciri dari orang yang berani bertanggung jawab, bahkan 5 dari responden menjawab sangat tidak setuju dan 5 responden lainnya tidak
menentukan jawabannya.
Tabel 37 Tolong-menolong kepada sesama
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 37
Sangat baik 8
40 Baik
6 30
Tidak baik 5
25 Sangat tidak baik
1 5
Jumlah 20
100 Data di atas, 40 responden menjawab sangat baik, 30 menjawab baik,
sedangkan yang menjawab tidak baik hanya 25 dan 5 responden menjawab sangat tidak baik. Hal ini menunjukan bahwa kesadaran dalam menolong pada diri
responden hanya kepada orang yang dikenal, dan masih kurang untuk menolong orang yang tidak dikenal terlihat dari hasil jawaban responden yang kebanyakan
menjawab sangat baik 40 dan tidak baik 30 menolong orang yang tidak dikenal.
Tabel 38 Ciri dari solidaritas terhadap teman
No Alternatif jawaban Frekuensi Prosentase
38 Sangat baik
10 50
Baik 7
35 Tidak baik
1 5
Sangat tidak baik 1
5 Tidak menjawab
1 5
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan sebanyak 10 orang dari reponden 50
menjawab sangat baik memarahi teman yang melakukan kesalahan, 35 atau 7 orang dari responden menjawab baik untuk memarahi teman yang berbuat
kesalahan, sedangkan masing-masing 5 dari responden yang mengatakan tidak baik 5, sangat tidak baik 5 bahkan ada yang tidak menjawab karena
68
bingung apakah baik untuk memarahi teman yang melakukan kesalahan itu merupakan wujud dari kasih sayang kita atau bukan. Dari data tersebut dapat
ditarik kesimpulan masing-masing kebanyakan responden salah akan memahami bagaimana meningaatkan teman yang melakukan kesalahan itu tidak selalu
dengan memarahinya, akan tetapi dapat juga dengan menasehati.
Tabel 39 Ikhlas dalam menolong
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 39
Sangat setuju 11
55 Setuju
7 35
Tidak setuju 2
10 Sangat tidak setuju
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan kebanyakan dari 11 orang 55 responden
menjawab sangat setuju untuk mengorbankan uang jajan demi teman yang sedang dalam kesusahan. Dan 35 atau 7 orang responden menjawab setuju
mengorbankan uang jajannya untuk menolong teman yang kesusahan. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan sangat tingginya jiwa sosial pada diri responden
dalam tolong menolong walaupun masih ada 10 dari responden yang menjawaab tidak setuju untuk mengorbankan uang jajan mereka guna menolong
teman yang kesusahan.
Tabel 40 Cara dalam menolong orang lain.
No Alternatif jawaban
Frekuensi Prosentase
40 Sangat baik
10 50
Baik 8
40 Tidak baik
2 10
Sangat tidak baik -
- Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan sebanyak 10 orang 50 responden menjawab sangat baik menolong teman walau berbuat kurang baik, 8 orang 40
menjawab baik, dan hanya 2 orang 10 responden yang menjawab tidak baik. Hal ini menunjukan adanya kekeliruan dalam pemahaman responden mengenai
69
tolong menolong, apakah termasuk kepedulia kita jika menolong teman walau harus berbuat kurang baik untuk menolongnya.
Tabel 41 Kewajiban dalam menepati janji kepada semua orang.
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 41
Sangat setuju 8
40 Setuju
9 45
Tidak setuju 3
15 Sangat tidak setuju
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan sebanyak 9 orang 45 dari responden
menjawab setuju, 8 orang 40 menjawab tidak setuju, dan 3 orang 15 responden menjawab tidak setuju jika menepati janji hanya kepada orang tua saja.
Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan pengamalan responden dalam hal menepati janji sangat rendah, dilihat dari hasil kebanyakan responden yang
menjawab saangat setuju dan setuju jika tidak harus menepati janji terhadap teman kecuali janji terhadap orang tua yang wajib ditepati.
Tabel 42 Kewajiban dalam menepati janji
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 42
Sangat setuju 3
15 Setuju
13 65
Tidak setuju 3
15 Sangat tidak setuju
1 5
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan kebanyakan dari 13 orang 65 responden
menjawab setuju untuk pernyataan bahwa janji itu hutang yang wajib dibayar, 15 atau 3 orang responden menjawab sangat setuju, 15 lainnya menjawab
tidak setuju, dan 5 responden menjawab sangat tidak setuju. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan adanya kesadaran dalam diri responden untuk menepati
janji sebanyak 65 dari seluruh responden dilihat dari jawaban mereka, walaupun ada beberapa responden yang merasa ragu apakah janji itu harus
ditepati karena merupakan hutang yang wajib dibayar atau bukan.
70
Tabel 43 Kesadaran dalam memaafkan kesalahan orang.
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 43
Sangat baik 7
35 Baik 10
50 Tidak baik
2 10
Sangat tidak baik 1
5 Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan 10 orang 50 responden menjawab baik memaafkan teman yang berbuat salah karena sifat salah adalah manusiawi, 7
orang 35responden menjawab sangat baik, sedangkan 10 menjawab sangat tidak baik, dan 5 lainnya menjawab sangat tidak baik. Hal ini menunjukan
adanya jiwa pemaaf dalam diri responden dilihat dari kebanyakan responden yang menjawab baik untuk memaafkan teman yang berbuat salah karena sifat salah
adalah manusiawi.
Tabel 44 Memiliki sifat pemaaf.
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 44
Sangat penting 6
30 Penting
10 50
Tidak penting 4
20 Sangat tidak penting
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan 10 orang 50 responden menjawab penting
meminta maaf jika ada perselisilan upaya menciptakan kerukunan hidup, 6 orang 30 responden menjawab sangat penting , dan 20 responden menjawab tidak
penting untuk menciptakan kerukunan dengan cara meminta maaf ketika perselisihan terjadi. Data di atas menunjukan adanya jiwa pemaaf dalam diri
responden dilihat dari kebanyakan jawaban yang ada walaupun ada 20 yang menjawab tidak penting.
71
Tabel 45 Upaya menjauhkan diri dari perbuatan syaitan boros dengan cara
berhemat.
No Alternatif jawaaban Frekuensi Prosentase
45 Sangat penting
5 25
Penting 5 25
Tidak penting 8
40 Sangat tidak penting
- -
Tidak menjawab 2
10 Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan sebanyak 8 orang 40 menjawab tidak penting
hemat dalam penggunaan uang, 5 orang 25 menjawab sangat penting, dan 5 orang 25 lainnya menjawab penting hemat dalam penggunaan uang. Dari data
tersebut dapat ditarik kesimpulan kebanyakan responden kurang memahami untuk mengamalan hemat dalam menggunakan uang, bahkan ada 2 orang 10 dari
responden yang bingung untuk menentukan jawabannya apakah hemat dalam menggunakan uang itu upaya untuk menjauhkan diri dari perbuatan syaitan atau
bukan.
Tabel 46 Memiliki sikap sopan santun terhadap sesama.
No Alternatif jawaban frekuensi
Prosentase 46
Sangat setuju 11
55 Setuju
7 35
Tidak setuju 2
10 Sangat tidak setuju
- -
Jumlah 20
100 Data di atas menunjukan bahwa 55 responden menjawab sangat setuju
untuk selalu menyapa teman walau teman kita tidak melihat, 35 responden menjawab setuju, dan 10 responden lainnya menjawab tidak setuju. Hal ini
menunjukan besarnya rasa sopan santun pada diri responden sangat tinggi.
72
Tabel 47 Etika bertamu dengan cara memberi salam.
No Alternatif jawaban
frekuensi Prosentase
47 Sangat penting
14 70
Penting 3
15 Tidak penting
3 15
Sangat tidak penting -
- Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan bahwa 14 orang 70 responden menjawab sangat penting memberi salam ketika bertamu ke rumah orang sebagai etika kita,
dan 15 menjawab penting, dan 15 responden lainnya menjawab tidak penting. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan kebanyakan responden tahu akan
sopan santun bertamu walaupun ada sebagian dari responden yang ragu dilihat dari jawaban mereka yang mengatakan penting 15 dan tidak penting 15.
Tabel 48 Sopan santun terhadap orang tua
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase 48
Sangat penting 12
60 Penting
6 30
Tidak penting 1
5 Sangat tidak penting
1 5
Jumlah 20
100 Dari data di atas menunjukan 12 orang 60 responden menjawab
sangat penting mencium tangan kedua orang tua ketika hendak berpergian. 6 orang 30 responden menjawab penting, dan 5 menjawab tidak penting, 5
responden lainnya menjawab tidak penting. Jika di lihat dari hasil jawaban, kebanyakan responden menjawab sangat penting untuk mencium tangan kedua
orang tua ketika hendak berpergian dari jumlah seluruh responden. Hal ini menunjukan tingginya rasa kepatuhan seorang anak terhadap orang tua walaupun
masih ada yang menjawab tidak penting bahkan sangat tidak penting, tetapi itu hanya sedikit dari jumlah seluruh responden.
73
Tabel 49 Ajaran Nabi Muhammad akan sopan santun.
No Alternatif jawaban Frekuensi
Prosentase
49 Sangat baik
9 45
Baik 11
55 Tidak baik
- -
Sangat tidak baik -
- Jumlah
20 100
Data di atas menunjukan bahwa 11 orang 55 menjawab baik untuk selalu bersikap sopan santun terhadap semua orang, 9 orang 45 responden
menjawab sangat baik untuk selalu berbuat baik terhadap semua orang. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya kesadaran yang tinggi dalam diri
responden untuk bersikap sopan santun terhadap semua orang.
Tabel 50 Adab dalam berpakaian.
No Alternatif jawaban
Frekuensi Prosentase
50 Sangat setuju
8 40
Setuju 9
45 Tidak setuju
2 10
Sangat tidak setuju 1
5 Jawaban
20 100
Data di atas menunjukan 9 orang 45 responden menjawab setuju, 8 orang 40 responden menjawab sangat setuju untuk mengenakan busana yang
menutupi aurat agar tidak memancing orang dalam melakukan maksiat, 10 responden menjawab tidak setuju, dan 5 responden menjawab sangat tidak
setuju. Jika di lihat dari hasil jawaban di atas menunjukan tingginya rasa menjaga kehormatan diri dengan cara mengenakan busana yang menutupi aurat agar tidak
memancing orang dalam melakukan maksiat, walaupun masih ada dari responden yang menjawab tidak setuju bahkan sangat tidak setuju akan pernyataan di atas
tapi itu hanya sedikit jika dibandingkan jika dari jumlah keseluruhan responden.
74
C. Analisis Data