Sarana dan prasarana Keadaan Guru dan Karyawan rumah singgah Anak Kurnia

47 guru, pengurus pengelola yayasan tersebut dengan harapan menumbuhkan rasa keberagamaan mereka yang nantinya akan tercermin dari tingkah laku baik sehari- hari. Karena pendidikan yang baik adalah pendidikan yang memperhatikan ranah pendidikan yaitu asfek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

4. Sarana dan prasarana

Adapun sarana dan prasarana yang ada di rumah singgah anak kurnia adalah sebagai berikut: Ruang sekretariat yang berukuruan kira 2x3 m, bersampingan dengan dengan ruang pimpinan, ruang belajar anak, ruang perpustakaan dan terkadang di pakai untuk memasak oleh pengelola, ruang tidur anak, dua buah kamar mandi, dan halaman bermain dua buah ayunan dan kolam renang untuk anak. 5. Profil Rumah Singgah Anak Kurnia Rumah singgah merupakan lembaga non formal dengan pendekatan yang melibatkan keluarga dan masyarakat yang bertujuan mencegah anak-anak ke jalan dan mendorong penyedian sarana pemenuhan kebutuhan anak. Family and community based mengarah pada upaya membangkitkan kesadaran, tanggung jawab dan partisipasi anggota keluarga dan masyarakat dalam mengatasi masalah anak jalanan. Adapun rumah singgah anak kurnia beralamat Jl.H.Sidih No.66 Rt 00407 Kp. Tengah Kramat Jati Jakarta-timur jawa-barat 13540. Rumah singgah anak kurnia berdiri pada tahun 1997 ketika krisis moneter menimpa masyarakat yang di sahkan dengan akta notaris pada tanggal 2 juni 1998 No.3 dan diperbaharui pada tanggal 13 Desenber 2006 No.3. Adapun tanah tanah yang dijadikan tempat untuk berlindung anak tersebut berstatus kontrak dan hak milik. Luas tanah kontrak 400m dan yang sudah berdiri sebagai bangunan 250m³. Selama ini dana yang diperoleh demi keberlangsungan kegiatan yang berada di rumah singgah tersebut merupaka subsidi dari dinas sosial provinsi DKI 48

6. Keadaan Guru dan Karyawan rumah singgah Anak Kurnia

Guru adalah figur sentral dalam pendidikan. Tugas guru dalam mendidik, mengajar, membimbing anak didik merupakan bagian dari upayanya dalam mencerdaskan manusia dalam bekal pengetahuan dan penanaman nilai-nilai, seperti nilai agama, sosial, budaya sampai kepribadian. Adapun jumlah gurututor di rumah singgah anak kurnia berjumlah 14 orang, yang semuanya merupakan guru tetap yayasan akur kurnia. Dari 14 orang tersebut hanya dua orang yang telah bergelar sarjana.

B. Deskripsi Data

Hasil penelitian diperoleh dari angket yang telah diisi oleh responden. Angket yang penulis sebarkan kepada 20 responden meliputi variabel kesadaran beragama pada kehidupan anak jalanan kramat jati jakarta-timur. Tabel yang disajikan merupakan jawaban-jawaban atas pernyataan-pernyataan yang diajukan, yaitu:

1. Dimensi kesadaran dalam meyakini ajaran agama

Untuk tabel pertama mengenai ajaran agama mengenai kedamaian. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman responden mengenai ajaran agama yang ada dalam dirinya. Tabel 1 Ajaran agama mengenai kedamaian NO Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 1. Sangat setuju 12 60 Setuju 8 40 Tidak setuju - - Sangat tidak setuju - - Jumlah 20 100 Data di atas menunjukan bahwa 60 responden yang menjawab sangat setuju bahwa agama mengajarkan tentang kedamaian dan 40 responden