Penentuan Kadar Air Dengan Metode Termogravimetri Penentuan Kadar Abu Dengan Metode Gravimetri Penentuan Kadar serat kasar Dengan Metode Warren Wet Penentuan Uji Organoleptik

3.4.5 Penentuan Kadar Air Dengan Metode Termogravimetri

Dimasukkan dalam cawan porselen Dikeringkan dalam oven pada suhu 100- 105 C selama 6 jam Didinginkan dalam desikator selama 20 menit Ditimbang dan dipanaskan kembali di oven Didinginkan dan dihitung kadar airnya

3.4.6 Penentuan Kadar Abu Dengan Metode Gravimetri

Dimasukkan ke dalam cawan porselen Dibakar tanur pada suhu 500 C selama 5 jam hingga diperoleh abu berwarna putih abu-abu Didinginkan dalam desikator Ditimbang sampai berat konstan Dihitung kadar abunya 2 gram nata Hasil 2 gram nata Abu Hasil Universitas Sumatera Utara

3.4.7 Penentuan Kadar serat kasar Dengan Metode Warren Wet

Dikeringkan pada suhu 110 C Dihaluskan Ditambahkan 50 ml alkohol 96 dan diuapkan Ditambahkan 50 ml n-heksan dan direfluks selama 30 menit Disaring Ditambahkan 200 ml H 2 SO 4 1,25 Dipasangkan labu Erlenmeyer pada pendingin liebig Didihkan selama 30 menit Disaring Dicuci dengan akuades panas Dipindahkan secara kuantitatif ke dalam labu Erlenmeyer Dicuci dengan 200 ml NaOH 1,25 sampai residu masuk ke dalam labu Erlenmeyer Didihkan kembali selama 30 menit Disaring Dicuci dengan K 2 SO 4 10 Dicuci lagi dengan akuades panas Dicuci dengan alkohol 96 Dikeringkan dalam oven pada suhu 110 C Didinginkan dalam desikator Diabukan dalam tanur pada suhu 550 C dan didinginkan dalam desikator Ditimbang sampai berat konstan dan dihitung kadar seratnya 2 gram nata Residu Filtrat Residu Filtrat Residu Filtrat Hasil Universitas Sumatera Utara

3.4.8 Penentuan Uji Organoleptik

Dilakukan uji kesukaan terhadap tekstur, warna, aroma, dan rasa nata de watermelonskin Ditentukan nilainya Hasil Panelis nata Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penambahan berat pulp buah semangka terhadap kualitas nata de watermelon pulp yang dihasilkan yaitu ketebalan, kadar air, abu, serat kasar serta uji organoleptik, maka digunakan analisis varians model tetap Rancangan Acak Lengkap RAL, dan uji menggunakan statistik F dengan taraf signifikan 5 dan 1. Dimana statistik F dihitung menggunakan rumus: F Hitung = Galat KT Perlakuan KT Dimana; KT = Kuadrat Tengah Hipotesa : Ho = Apabila tidak ada pengaruh variasi penambahan berat pulp buah semangka terhadap kadar air, abu, serat kasar, dan uji organoleptik Ha = Apabila ada pengaruh variasi penambahan berat pulp buah semangka terhadap kadar air, abu, serat kasar, dan uji organoleptik Kriteria keputusan : Jika F hitung ≤ F tabel : maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika F hitung ≥ F tabel : maka Ho ditolak dan Ha diterima Universitas Sumatera Utara