- Disaring dengan kertas saring lalu residu dicuci dengan akuades panas - Dipindahkan residu secara kuantitatif ke dalam labu Erlenmeyer, sisanya
dicuci dengan 200 ml NaOH 1,25 sampai semua residu masuk ke dalam labu Erlenmeyer
- Didihkan kembali selama 30 menit dan disaring dengan kertas saring yang
telah diketahui beratnya
- Dicuci residu dengan K
2
SO
4
10 lalu dicuci lagi dengan akuades panas dan alkohol 96
- Dikeringkan kertas saring dalam oven pada suhu 110 C
- Didinginkan dalam desikator - Diabukan dalam tanur pada suhu 550
C lalu didinginkan dalam desikator
- Ditimbang sampai diperoleh berat yang konstan - Dihitung kadar seratnya dengan menggunakan rumus:
3.3.5 Uji Organoleptik
Nata dipotong-potong kecil-kecil lalu dicuci dalam air bersih, kemudian dimasak dalam larutan gula. Dilakukan uji organoleptis pada nata, Uji ini meliputi uji tekstur,
warna, rasa dan aroma yang ditentukan dengan uji kesukaan oleh 15 orang panelis, dimana panelis berasal dari lingkungan yang sama, bukan perokok dan sebelum
mencicipinya diharuskan minum air putih terlebih dahulu. Uji ini ditentukan dengan skala hedonik sebagai berikut.
Tabel 3.1 Skala Uji hedonik
Skala hedonik Skala numerik
Amat sangat suka Sangat suka
Suka Kurang suka
Tidak suka 5
4 3
2 1
100 berat serat
kadar serat x
berat sampel =
Universitas Sumatera Utara
Bagan Penelitian 3.4.1 Pembuatan Starter
Disaring Ditambah 10 gula pasir dan 0,5 urea
Dimasak hingga mendidih Ditambahkan asam astetat 25 hingga pH
larutan menjadi 3-4
Dituang dalam keadaan panas ke dalam botol yang telah disterilkan masing-
masing sebanyak 300 ml Didinginkan
Ditambah 30 ml starter Acetobacter xylinum ke setiap botol
Ditutup dengan kertas roti dan diikat dengan karet
Diinkubasi pada suhu kamar selama 1 minggu
1 liter air kelapa
Media fermentasi
Starter nata
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Pembuatan Nata de Watermelon Pulp tanpa penambahan gula kontrol
Dicuci bersih lalu dihancurkan Disaring dan diambil sarinya
Diencerkan hingga 100 ml Dimasukkan kedalam gelas beaker
Ditambahkan 0,5 urea Dimasak hingga mendidih
Ditambahkan asam asetat 25 hingga pH larutan menjadi 3-4
Dituang ke dalam gelas beaker yang telah disterilkan dalam keadaan panas
Didinginkan Ditambahkan 10 starter Acetobacter
xylinum Ditutup dengan kertas roti yang dan diikat
dengan karet Difermentasi selama 14 hari pada suhu
kamar 30 gram kulit buah semangka
Media Fermentasi
Nata de Watermelon Pulp
Universitas Sumatera Utara
3.4.3 Pembuatan Nata de Watermelon Pulp
Dicuci bersih lalu dihancurkan Disaring dan diambil sarinya
Diencerkan hingga 100 ml Dimasukkan kedalam gelas beaker
Ditambahkan 20 gula pasir dan 0,5 urea Dimasak hingga mendidih
Ditambahkan asam asetat 25 hingga pH larutan menjadi 3-4
Dituang ke dalam gelas beaker yang telah disterilkan dalam keadaan panas
Didinginkan Ditambahkan 10 starter Acetobacter
xylinum Ditutup dengan kertas roti dan diikat
dengan karet Difermentasi selama 14 hari pada suhu
kamar Diulangi perlakuan yang sama dengan
variasi massa kulit semangka 20 g hingga 60g
10 gram kulit buah semangka
Media Fermentasi
Nata de Watermelon Pulp
Universitas Sumatera Utara
3.4.5 Penentuan Kadar Air Dengan Metode Termogravimetri