4.7.4. Cleaning data Cleaning data merupakan tahap pemeriksaan kembali terhadap data-
data yang sudah di masukan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian
dilakukan pembetulan atau koreksi kembali Notoatmodjo, 2010. 4.7.5. Melakukan teknis analisis
Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang
akan dianalisis Hidayat, 2008.
4.8. Teknik Analisa Data
4.8.1. Analisis univariat Analisis univariat bertujuan untuk mengetahui frekuensi dan
gambaran karakteristik responden meliputi usia, jenis kelamin, Indeks Massa Tubuh, variabel dependen dan independen. Hasil analisis dari data
numerik menunjukkan nilai mean, median, standar deviasi sedangkan data kategorik
menggunakan frekuensi
dan proporsi
masing-masing Notoatmodjo, 2010.
4.8.2. Analisa bivariat Analisa pada penelitian ini menggunakan uji beda yang sebelumnya
sudah dilakukan uji normalitas data dengan melihat histogram miring ke kanan, hasil dari skewness dan kurtosis dikatakan normal jika -2 sd 2. Uji
beda untuk membuktikan adanya pengaruh senam ergonomis terhadap kadar asam urat pada lansia dengan gout. Uji beda dua mean dapat dilakukan
dengan menggunakan uji T. Uji T digunakan untuk menguji beda mean dua kelompok independen. Penggunaan paired t-test untuk menguji beda mean
dari dua hasil pengukuran pada kelompok yang sama pre-post test
Menilai
apakah terjadi perubahan yang signifikan Darma, 2011. Hasil analisis data dikatakan bermakna ketika p0,05 Dahlan, 2008. sedangkan uji regresi
linier digunakan untuk melihat berapa rata-rata selisih penurunan kadar asam urat responden. Menilai seberapa besar pengaruh intervensinya.
4.9. Etika Penelitian
Penelitian ini menggunakan objek manusia yang memiliki kebebasan dalam menentukan dirinya, maka peneliti harus memahami hak dasar manusia
Hidayat, 2007. Penelitian ini menjunjung tinggi prinsip etika penelitian yang merupakan standar etika dalam melakukan penelitian sebagaimana
dikemukakan oleh Polit dan Beck 2006 sebagai berikut: 4.9.1. Prinsip manfaat
Prinsip ini mengharuskan peneliti untuk memperkecil risiko dan memaksimalkan manfaat. Penelitian terhadap manusia diharapkan dapat
memberikan manfaat untuk kepentingan manusia secara individu atau masyarakat secara keseluruhan. Prinsip ini meliputi hak untuk mendapatkan
perlindungan dari kejahatan dan kegelisahan dan hak untuk mendapatkan perlindungan dari eksploitasi.
4.9.2. Prinsip menghormati martabat manusia Prinsip menghormati martabat manusia meliputi:
a. Hak untuk menentukan pilihan, yaitu hak untuk memutuskan dengan sukarela apakah ikut ambil bagian dalam suatu penelitian tanpa risiko