Kerangka Konsep Pengaruh Senam ergonomis Terhadap Kadar Asam Urat Pada Lansia dengan Gout di Pos Binaan Terpadu Kelurahan Pisangan Ciputat Timur

c. Peneliti mensosialisasikan kegiatan yang akan dilakukan pada kedua Pos Binaan Terpadu. Peneliti juga meminta kerjasama dari kader-kader Pos Binaan Terpadu selama penelitian berlangsung dan memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian, serta meminta izin disediakan ruangan untuk pelaksanaan senam ergonomis pada kelompok intervensi. d. Pada kelompok perlakuan senam ergonomis : 1. Peneliti menjelaskan tujuan, manfaat dan prosedur penelitian serta meminta persetujuan dari responden untuk berpartisipasi dalam penelitian. 2. Setiap responden diberikan kebebasan untuk memberikan persetujuan atau menolak menjadi subjek penelitian. Setelah calon responden menyatakan bersedia untuk mengikuti prosedur penelitian, maka responden diminta untuk menandatangani lembar informed consent yang telah disiapkan peneliti lampiran. Setelah mengisi lembar informed consent, kemudian responden diminta untuk mengisi data demografi meliputi nama, usia dan jenis kelamin. 3. Peneliti melakukan pemeriksaan kadar asam urat pre-test pertama kali pada tanggal 2 Juni 2014, selanjutnya akan dilihat pemantauannya setiap minggunya pada hari senin atau setelah dilakukan intervensi selama 6 hari. Hasil pemeriksaan kadar asam urat tersebut dicatat pada lembar observasi kadar asam urat lampiran. 4. Peneliti menyiapkan ruangan untuk pelaksanaan senam ergonomis. 5. Peneliti memberikan penjelasan mengenai senam ergonomis dan lama waktu yang dibutuhkan 30 menit untuk melakukan senam ergonomis yang akan dijalani responden selama 4 minggu. Pada hari kedua sampai hari ketujuh dilakukan pelatihan senam ergonomis yang akan diobservasi oleh peneliti. Hasil observasi didokumentasikan pada lembar observasi senam ergonomis lampiran. 6. Peneliti memberikan food recall frequency pola makan meliputi jenis, jumlah dan waktu yang sama pada setiap responden selama penelitian 7. Peneliti melakukan pemeriksaan kadar asam urat responden kembali post-test pada tanggal 23 juni 2014 setelah dilakukan intervensi selama 4 minggu dan pemantauan kadar asam urat tiap minggunya. Hasilnya di catat pada lembar observasi kadar asam urat. 8. Alat pemeriksaan kadar asam urat sebelum digunakan dilakukan kalibrasi. 9. Mengumpulkan data dan untuk selanjutnya data diolah dan dianalisis. 10. Peneliti memberikan reinforcement positif pada semua responden atas keterlibatannya dalam penelitian. 11. Total responden pada awal intervensi berjumlah 35, kemudian 15 orang yang mengikuti senam ergonomis di drop out dikarenakan responden tidak kooperatif mengikuti kegiatan penelitian sampai selesai, responden di drop out pada minggu ketiga penelitian dan awal minggu ke empat, sehingga jumlah akhir responden pada kelompok perlakuan yaitu 20 orang. e. Pada kelompok kontrol : 1. Peneliti menjelaskan tujuan, manfaat dan prosedur penelitian serta meminta persetujuan dari responden untuk berpartisipasi dalam penelitian. 2. Setiap responden diberikan kebebasan untuk memberikan persetujuan atau menolak menjadi subjek penelitian. Setelah calon responden menyatakan bersedia untuk mengikuti prosedur penelitian, maka responden diminta untuk menandatangani lembar informed consent yang telah disiapkan peneliti lampiran. Setelah mengisi lembar informed consent, kemudian responden diminta untuk mengisi data demografi meliputi usia, jenis kelamin. 3. Peneliti melakukan pemeriksaan kadar asam urat pre-test pertama kali pada tanggal 2 Juni 2014, selanjutnya akan dilihat pemantauannya setiap minggu setiap hari senin. Hasil pemeriksaan kadar asam urat tersebut dicatat pada lembar observasi kadar asam urat lampiran.

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI DUSUN GONDANG DESA TULUNGREJO KOTA BATU

43 199 26

Hubungan antara kinerja kader Posyandu lansia terhadap kepuasan lansia di kelurahan Rempoa wilayah binaan kerja Puskesmas Ciputat Timur

2 14 127

Hubungan antara Kinerja Kader Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia terhadap Kepuasan Lansia Di Kelurahan Rempoa Wilayah Binaan Puskesmas Ciputat Timur.

0 3 127

Pengaruh Penggunaan Kursi Ergonomis terhadap Kenyamanan Posisi Duduk pada Ibu Menyusui Bayi Usia sampai Enam Bulan di Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

0 25 177

Pengembangan Model Kursi Bagi Ibu Menyusui Yang Ergonomis Berdasarkan Ukuran Antropometri (Uji Coba Di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur) 2013

2 12 124

PENGARUH SENAM ERGONOMIS TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTRITIS DI PSTW “PUSPAKARMA” MATARAM

0 0 8

Pengaruh Pemberian Air Rebus Kunis Kucing terhadap Kadar Asam Urat pada Penderita Arthritis Gout di Kelurahan Ngampilan Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 14

Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Salam terhadap Kadar Asam Urat pada Lansia Penderita Arthritis Gout di Dusun Modinan Gamping Sleman Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 15

PERBEDAAN PENGARUH SENAM ERGONOMIS DAN SENAM TAI CHI TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANJUT USIA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH SENAM ERGONOMIS DAN SENAM TAI CHI TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANJUT USIA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 12

Efektifitas Senam Ergonomik Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Lanjut Usia dengan Arthritis Gout - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 2 128