Pengujian kadar air Pengujian berat jenis

Contoh Kecil Kayu”. Sumber: Desch, Ernest Harold; Timber: its structure, properties and utilization. Pengujian tersebut meliputi: • Pemeriksaan kadar air • Pemeriksaan berat jenis • Pengujian kuat tekan • Pengujian kuat lentur pada penurunan izin • Pengujian elastisitas

3.1.1.1. Pengujian kadar air

Pengujian kadar air dilakukan untuk mendapat kadar air yang dikandung dari benda uji yang dilaksanakan sedemikian rupa sehingga sifat dari benda uji mendekati sifat rata-rata dari kayu yang akan diperiksa. Benda uji diambil secara acak dari masing-masing segmen kayu bawah, tengah dan atas dengan ketentuan benda uji diambil 60 cm dari pangkal kayu sesuai ketentuan yang telah disyaratkan dalam PKKI. Dalam hal ini benda uji yang digunakan adalah kayu yang sudah diketam ukuran 3 x 4,5 x 6,5 cm sebanyak 5 lima sampel. Gambar 3.1 Sampel penelitian kadar air Kemudian masing-masing kayu ditimbang dengan menggunakan timbangan merek ELE kapasitas 25 kg dengan ketelitian 0,01 gr dan dicatat sebagai berat awal. Kemudian kayu dimasukkan ke dalam oven selama 1 x 24 jam. Setelah itu kayu dikeluarkan dari dalam oven lalu ditimbang kembali dengan menggunakan timbangan yang sama dan dicatat sebagai berat akhir. Agar berat yang didapat konstan, jangan menimbang kayu dalam keadaan panas. Tetapi biarkan kayu berada dalam keadaan kering dahulu. Metode pengeringan yang digunakan adalah metode pengeringan udara, yaitu dibiarkan di dalam ruangan dengan suhu kamar dan sampel terlindung dari pengaruh cuaca seperti panas dan Universitas Sumatera Utara hujan. Pada saat benda uji menunjukkan berat yang tetap dan tidak turun lagi maka berat benda uji dapat dianggap sebagai berat akhir dan kayu dapat dianggap telah kering udara. Apabila berat benda uji terus turun berkurang, maka kayu belum dianggap kering udara atau kayu masih dianggap basah. Untuk mencari kadar air kayu digunakan rumus: w = 100 x G G G k k x − Dimana : w = Kadar air kayu x G = Berat benda uji mula-mula gr k G = Berat benda uji setelah di oven gr

3.1.1.2. Pengujian berat jenis

Pengujian berat jenis dilakukan untuk mendapatkan berat jenis yang dikandung dari benda uji. Dalam hal ini benda uji yang digunakan adalah kayu yang sudah diketam diambil dari masing-masing bagian yaitu dari atas, tengah dan bawah dengan ukuran 2,5x5x7,5 cm yang telah kering udara kadar air 15 sebanyak 5 sampel. Gambar 3.2 Sampel penelitian berat jenis Kemudian masing-masing kayu ditimbang dengan menggunakan timbangan merek ELE kapasitas 25 kg dengan ketelitian 0,01 gr dan dicatat beratnya. Untuk perhitungan sebagai berat jenis kayu diambil angka rata-rata dari semua sampel dan perbedaan antara berat jenis yang tertinggi dan terendah tidak Universitas Sumatera Utara boleh lebih dari 100 berat yang terendah. Sehingga dapat dikatakan berat jenis kayu adalah perbandingan berat kayu pada keadaan kering udara dengan volume kayu pada kondisi tersebut dalam satuan grcm³ atau dalam bentuk rumus: x x V W BJ = Dimana: Bj = Berat jenis kayu grcm³ x W = Berat benda uji dalam keadaan kering udara gr x V = Volume sampel cm³

3.1.1.3. Pengujian kuat tekan sejajar serat