Cara Meningkatkan Minat Tujuan Membaca

15 Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental. Pada waktu pertumbuhan terlambat dan kematangan dicapai, minat menjadi lebih stabil. Anak yang berkembang lebih cepat atau lebih lambat dari pada teman sebayanya. Minat bergantung pada kesiapan belajar. Anak-anak tidak dapat mempunyai minat sebelum mereka siap secara fisik dan mental. Sebagai contoh, mereka tidak dapat mempunyai minat yang sungguh-sungguh untuk permainan bola sampai mereka memiliki kekuatan dan koordinasi otot yang diperlukan untuk permainan bola tersebut. Minat bergantung pada kesempatan belajar. Perkembangan minat mungkin terbatas. Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang terbatas membatasi minat anak. Anak yang cacat fisik misalnya, tidak mungkin mempunyai minat yang sama pada olahraga seperti teman sebayanya yang perkembangan fisiknya normal. Minat dipengaruhi pengaruh budaya. Anak-anak mendapat kesempatan dari orang tua, guru, dan orang dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja yang oleh kelompok budaya mereka dianggap minat yang sesuai dan mereka tidak diberi kesempatan untuk menekuni minat yang dianggap tidak sesuai bagi mereka oleh kelompok budaya mereka.

4. Cara Meningkatkan Minat

Proses belajar akan berjalan dengan lancar apabila ada minat. Oleh karena itu, guru harus mampu membangkitkan minat siswa dalam menerima pelajaran. Ada beberapa macam cara yang dapat guru lakukan untuk membangkitkan minat anak didik yaitu: a. Membandingkan adanya suatu kebutuhan diri anak didik, sehingga dia rela belajar tanpa paksaan. b. Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan pengalaman yang dimiliki anak didik, sehingga anak didik mudah menerima bahan pelajaran. c. Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan hasil belajar yang baik dengan cara menyediakan lingkungan belajar yang kreatif dan kondusif. 16 d. Menggunakan berbagai macam bentuk dan mengajar dalam konteks perbedaan individual anak didik 22 Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan pengajar untuk meningkatkan minat belajar siswa: a. Memberikan informasi kepada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu serta menguraikan kegunaannya bagi siswa di masa akan datang. b. Menghubungkan bahan pengajaran dengan suatu berita sensasional yang sudah diketahui banyak siswa. c. Menggunakan insentif sebagai alat yang dipakai untuk membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang tidak mau melakukannya atau yang tidak dilakukan dengan baik. 23

5. Tujuan Membaca

Membaca memiliki banyak tujuan. Selain mendapatkan informasi, membaca juga dapat membuka wawasan yang sangat luas. Membaca juga merupakan kunci untuk membuka pintu gerbang kesuksesan. Tiada orang di dunia ini yang sukses tanpa membaca. Membaca juga merupakan sarana untuk menuntut ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan di dunia ini sangat banyak dan tak terbilang. Maka membaca perlu dibiasakan sejak dini. Semakin sering seseorang melakukan kegiatan membaca, akan semakin bertambah pengetahuan orang tersebut. Membaca merupakan kegiatan yang sangat kompleks serta melibatkan kerja fisik dan mental. Antara individu satu dengan individu yang lainnya memiliki tipe atau jenis membaca yang berbeda-beda. Perbedaan tipe dan jenis ini menjadikan tujuan yang hendak dicapai oleh individu dalam membaca pun berbeda-beda. Menurut Ahmad sebagaimana dikutip oleh Rizem Aizid tujuan membaca adalah sebagai berikut: 22 H. Djaali, Ibid, h.130 23 juprimalino.blogspot.com201202fungsi-dan-cara-meningkatkan-minat.htm 17 a. Untuk mendapatkan perincian atau fakta-fakta mengenai suatu informasi atau pengetahuan. b. Untuk mendapatkan ide pokok atau ide utama dari teks bacaan. c. Untuk mengetahui urutan atau susunan dan organisasi cerita. d. Untuk menyimpulkan dan membaca inferensi. e. Untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan. f. Untuk menilai atau mengevaluasi. g. Untuk membandingkan atau mempertentangkan. h. Untuk memahami secara detil dan komprehensif tentang isi buku. i. Untuk menangkap ide pokok atau gagasan utama buku secara cepat. Beberapa tujuan membaca antara lain untuk menangkap ide pokok atau gagasan utama buku secara cepat. Selain itu juga untuk mendapatkan perincian atau fakta-fakta mengenai suatu pengetahuan. j. Untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu. k. Untuk mengenali makna kata-kata atau istilah yang sulit. l. Untuk mengetahui peristiwa penting yang sedang terjadi di masyarakat. m. Untuk mendapatkan kenikmatan dari suatu karya fiksi. n. Untuk memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan. o. Untuk mencari merek barang yang cocok untuk dibeli. p. Untuk menilai kebenaran gagasan pengarang atau penulis buku. q. Untuk mendapatkan alat tertentu. r. Untuk mendapatkan keterangan tentang pendapat seseorang ahli atau keterangan tentang definisi atau pun istilah. s. Untuk tujuan akademik studi atau telaah ilmiah. t. Untuk menangkap garis besar bacaan. u. Untuk mengisi waktu luang. 24 Berdasarkan tujuan membaca tersebut dapat dikatakan bahwa pada dasarnya membaca mempunyai tujuan memperoleh keterampilan dan untuk mencari kepuasan batin. Dengan demikian, untuk mencapai tujuan membaca tidak hanya diperlukan keterampilan memahami yang tersirat saja, tetapi keterampilan memahami yang tersurat dalam sebuah buku. Membaca merupakan proses penyerapan informasi dan akan berpengaruh positif terhadap kreatifitas seseorang. Membaca pada hakikatnya adalah menyebarkan gagasan dan upaya yang kreatif. Siklus membaca sebenarnya merupakan siklus mengalirnya IDE pengarang ke dalam diri pembaca yang pada gilirannya akan mengalir ke seluruh penjuru dunia melalui buku atau rekaman informasi lain. Dengan banyak membaca, akan 24 Rizem Aizid, Ibid. h. 31 18 diperoleh pengalaman dan pelajaran dari orang lain. Begitu pentingnya membaca bagi siswa sehingga masyarakat yang mempunyai peradaban maju adalah masyarakat yang gemar untuk mengetahui sesuatu dengan membaca kemudian menuliskan pengetahuanya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan seseorang dalam membaca adalah untuk mendapatkan informasi yang terkandung di dalam sebuah bacaan yang terkait dengan tipe dan jenis bacaan yang dibaca dan apa yang hendak diperoleh dari hasil kegiatan membacanya itu.

6. Aspek-aspek Membaca