35
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Penelitian
1. Gambaran Umum Madrasah Ibtidaiyah Al-Fatimiyah Jakarta Timur
Pada bab ini penulis menggambarkan secara umum kondisi Madarasah Ibtidaiyah Al-Fatimiyah, Jakarta Timur yang meliputi sejarah dan
latar belakang berdirinya, letak geografis, struktur organisasi, keadaan guru, siswa, dan karyawan, keadaan sarana dan prasanara serta kurikulum yang
digunakan. Berdasarkan data yang penulis dapat himpun dari berbagai sumber
dinyatakan bahwa awalnya Madrasah Ibtidaiyah Al-Fatimiyah adalah sebuah pengajian biasa yang didirikan pada tahun 1974 dengan nama “An-Nas’atul
Khairiyah” yang berlokasi di RT 00102, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Peserta pengajian atau murid pengajian tersebut adalah para putra- putri masyarakat yang ada di sekitar lokasi tersebut. Guru atau ustadz yang
mengajar dan mengelola pengajian tersebut pada awalnya hanya berjumlah 4 orang antara lain ustadz H. Abdul Manan, ustadz H.M. Sa’adan, ustadz Muh.
Dahlan, dan ustadz Zakaria. Pada tahun 1976 beberapa tokoh masyarakat bersama para ustadz
berkumpul untuk mengadakan musyawarah guna membicarakan tentang pendirian lembaga pendidikan karena pada waktu itu kehadiran lembaga
tersebut dianggap sangat penting untuk kebutuhan pendidikan masyarakat dan sekaligus untuk meningkatkan mutu kualitas masyarakat.
Dari pertemuan tersebut setelah disepakati bersama maka hasilnya terbentuklah suatu lembaga pendidikan dengan nama “An-Nas’atul
Kahiriyah” pada saat itu sekolah tersebut hanya terdiri atas tiga kelas. Pagi hari dipergunakan untuk kelas 1 – 3, sore hari untuk kelas 4 – 6 dan pada
malam hanya dipergunakan untuk pengajian. 35
36
Karena adanya suatu kondisi tempat yang tidak memungkinkan yaitu adanya tiga kali penggusuran untuk pembuatan jalan layang dan pembuatan
gedung-gedung maka pada tahun 1980 sekolah tersebut dipindahkan dan didirikan kembali di lokasi yang tidak begitu berjauhan tempatnya yaitu di
lokasi RT 00208. Sekolah tersebut yang pada awalnya bernama “An-Nas’atul
Khairiyah” kemudian diganti menjadi AL-Fatimiyah di bawah naungan Departemen Agama dan mulai dioperasikan pada tahun 1981. Nama Al-
Fatimiyah itu sendiri diambil dari nama seorang istri pemilik tanah atau pewakaf madarasah yang bernama Siti Fatimah.
Sejak awal berdiri sekolah ini sudah mengalami empat kali pergantian kepala sekolah. Hal itu dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Kepala Sekolah
No. Nama
Masa kepemimpinan
1. H.M. Sa’adan
Tahun 1974 – 1980 2.
Ustadz M. Yusuf Tahun 1981 – 1986
3. Drs. Imam Syuadi
Tahun 1987 – 1988 4.
H.M. Sa’adan 1989 sampai sekarang
Berdasarkan surat keputusan SK Menteri Agama Nomor Mj 45 Kepres4199 yang menjelaskan tentang status Madrasah Ibtidaiyah Al-
Fatimiyah sekarang mengalami peningkatan, yang pada awalnya statusnya terdaftar kemudian meningkat menjadi diakui. Hal ini berkat kerja sama yang
baik antara para pengurus madrasah dengan dewan guru sehingga Madrasah Ibtidaiyah Al-Fatimiyah mengalami peningkatan dan kemajuan.
37
Ada pun tujuan didirikannya Madrasah Ibtidaiyah Al-Fatimiyah adalah:
a. Untuk ikut mencerdaskan bangsa khususnya umat Islam b. Untuk mengadakan perubahan dan peningkatan pola pikir dan wawasan
umat Islam sejak berusia dini melalui pendidikan Islam dan lebih penting lagi
c. Untuk menanamkan dasar-dasar akidah dan ajaran Islam serta membina para siswa agar kelak dapat menjadi penerus generasi umat yang kokoh
dan bertanggung jawab dengan ajaran Islam.
2. Visi dan Misi Madrasah Ibtidaiyah Al-Fatimiyah a. Visi