14
pula metode perhitungan bunga serta berbagai keuntungan lainnya seperti hadiah atau cendera mata.
Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan nomor 10 tahun 1998 adalah
8
Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yangd isepakati, tetapi tidak dapat ditarik
dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Sedangkan tabungan mudharabah adalah
9
dana yang disimpan akan dikelola bank untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan akan diberikan
kepada nasabah berdasarkan kesepakatan bersama. c.
Simpanan Deposito Sumber dana dari masyarakat luas yang ketiga adalah simpanan
deposito dan pemilik deposito disebut deposan. Berbeda dengan dua jenis simpanan sebelumnya, di mana simpanan deposito mengandung unsur
jangka waktu jatuh tempo lebih panjang dan dapat ditarik atau dicairkan setelah jatuh tempo. Begitu juga dengan suku bunga yang relatif lebih
tinggi dari kedua jenis simpanan sebelumnya. Pengertian Deposito menurut Undang-undang No.10 tahun 1998
adalah
10
simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan dengan bank.
8
Kasmir, Manajemen Perbankan, h. 57.
9
Syafi’i, Bank Syariah: analisa kekuatan, peluang, kelemahan dan ancaman,h. 19.
15
Dan Deposito Investasi Mudharabah adalah
11
dana yang disimpan nasabah hanya bisa ditarik berdasarkan jangka waktu yang telah
ditentukan dengan bagi hasil keuntungan berdasarkan kesepakatan bersama.
C. Penghimpunan Dana
1. Pengertian Penghimpunan Dana
Secara etimologi, penghimpunan dana terdiri dari dua kata yaitu penghimpunan dan dana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
penghimpunan berarti proses, cara, perbuatan mengumpulkan, penghimpunan, pengumpulan dan pengerahan.
12
Sedangkan dana adalah uang yang disediakan untuk suatu keperluan, biaya kesejahteraan, atau bisa juga disebut dengan
pemberian hadiah atau derma.
13
Dengan demikian, penghimpunan dana merupakan usaha mengumpulkan uang untuk suatu keperluan tertentu demi
tercapainya kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini adalah kesejahteraan nasabah.
Produk dana simpanan dibuat untuk nasabah dengan motif sebagai simpanan saja, tanpa memiliki niat untuk memperoleh hasil investasi tertentu.
10
Kasmir, Manajemen Perbankan, h. 63.
11
Syafi’i, Bank Syariah: analisa kekuatan, peluang, kelemahan dan ancaman,h. 19.
12
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 612
13
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 234
16
Sedangkan produk dan investasi ditujukkan bagi nasabah untuk melakukan kegiatan investasi dengan mengharapkan hasil investasi tertentu.
14
2. Fungsi dan Tujuan Penghimpunan Dana
Pertumbuhan setiap bank sangat dipengaruhi oleh perkembangan kemampuannya dalam menghimpun dana masyarakat baik skala kecil maupun
besar dengan masa pengendapan yang memadai. Tanpa adanya dana yang cukup, maka operasional bank akan terhambat dan pada akhirnya eksistensi
bank akan kehilangan fungsinya. Bank menghimpun dana dari masyarakat berfungsi untuk
penyimpanan harta atau aset yang berharga, pengelolaan investasi dengan baik, pemenuhan kebutuhan cash out bank dalam memberikan pembiayaan,
meningkatkan kemampuan likuiditas bank, melakukan perluasan usaha atau ekspansi usaha, penambahan sarana dan prasarana baru serta biaya kegiatan
operasional bank.
15
Sedangkan tujuan penghimpunan dana yang dilakukan oleh bank adalah untuk mencapai tingkat profitabilitas yang cukup dan tingkat resiko
yang rendah serta mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan cara menjaga agar posisi likuiditas tetap aman.
16
14
Sunarto Zulkifli, Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syari’ah, Jakarta: Zikrul
Hikam, 2003, h. 94
15
Zainal Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Ban k Syari’ah, Jakarta: Pustaka Al-Fabet,
2005, h. 46
16
Zainul Arifin, Dasar- Dasar Manajemen Bank Syari’ah, h. 51
17
3. Konsep Produk Penghimpunan Dana