10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Dana Pihak Ketiga
Dana bank adalah uang tunai yang dimiliki bank atau pun aktiva lancar yang dikuasai bank dan setiap waktu dapat diuangkan.
1
Dana yang dimiliki atau yang dikuasai bank tidak berasal dari milik bank sendiri, tapi juga ada
dari pihak lain. Dana yang dikuasai bank bersumber dari : a
Dana modal sendiri, dana yang bersumber dari modal bank sendiri atau berasal dari para pemegang saham. Dana ini disebut dana pihak kedua.
b Dana pinjam dari pihak luar ini disebut dana pihak kedua.
c Dana dari masyarakat. Dana ini disebut dengan dana pihak ketiga.
2
Dana dari pihak luar atau dana dari pihak ketiga adalah dana yang dimiliki bank secara tidak permanen. Dana tersebut yang sewaktu-waktu
ditarik kembali. Berdasarkan data empiris selama ini, dana yang berasal dari pemilik bank itu sendiri di tambah dengan cadangan modal yang berasal dari
akumulasi keuntungan yang ditanam kembali pada bank baru mencapai 7 dari total aktiva 8.
3
Jadi dana pihak ketiga adalah sejumlah uang yang
1
Muchdarsyah Sinungan, Manajemen Dana Bank Edisi Kedua, Jakarta: Bumi Aksara,1997, h. 84
2
Ibid.,h. 87
3
Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah Edisi Refisi, Jakarta: Alfabeta, 2006, h. 50
11
dimiliki bank dan berasal dari pihak luar yang menyimpan uangnya. Dengan kata lain uang yang dimiliki bukan milik bank sendiri tapi titipan dari pihak
luar. Bank hanya sebatas lembaga yang menghimpun kemudian akan disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan.
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu
membiayai operasinya dari sumber dana ini. Pencarian dana dari sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan dengan sumber lainnya. Mudah
dikarenakan asal dapat memberikan bunga yang relatif lebih tinggi dan dapat memberikan fasilitas menarik lainnya seperti hadiah dan pelayanan yang
memuaskan menarik dana dari sumber ini tidak terlalu sulit. Kemudian keuntungan lainnya dana yang tersedia di masyarakat tidak terbatas.
Kerugiannya adalah sumber dana dari sumber ini relatif lebih mahal jika dibandingkan dari dana sendiri baik untuk biaya bunga maupun biaya
promosi. Untuk memperoleh dana dari masyarakat luas dapat menggunakan tiga
macam jenis simpanan rekening. Masing-masing jenis simpanan memiliki keunggulan tersendiri, sehingga bank harus pandai dalam menyiasati
12
pemilihan sumber dana. Sumber dana yang dimaksud adalah: Simpanan Giro, Simpanan Tabungan dan Simpanan Deposito.
4
B. Jenis- Jenis Dana Pihak Ketiga
Bank syariah dalam menghimpun dana nasabah menawarkan berbagai macam kemudahan dan jenis simpanan yang dapat dipiih oleh nasabah.
Masyarakat dapat menyimpan uangnya dalam bentuk giro, tabungan, atau pun deposito.
5
Unsur-unsur dana pihak ketiga atau jenis-jenis dana pihak ketiga adalah sebagai berikut:
a. Simpanan Giro
Dalam bahasa sehari-hari kata simpanan sering disebut dengan nama rekening atau account, di mana artinya sama. Dengan memiliki
simpanan atau rekening berarti memiliki sejumlah uang yang disimpan di bank tertentu atau dengan kata lain simpanan adalah dana yang
dipercayakan oleh masyarakat untuk dititipkan di bank. Dana kemudian dikelola oleh bank dalam bentuk simpanan seperti rekening giro, rekening
tabungan dan rekening deposito untuk kemudian diusahakan kembali dengan cara disalurkan ke masyarakat.
4
Kasmir, Manajemen Perbankan Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2007, ed.1-7, h. 47- 48.
5
Adiwarman Karim, Bank Islam Analisa Fiqih dan Keuangan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h.107