Protein-Rich Flour PRF dari Koro-koroan Tepung

11 Protein yang terdapat dalam daging terdiri dari aktin dan myosin. Karbohidrat yang ada dalam bentuk glikogen. Selain itu daging juga mengandung pigment pemberi warna merah mioglobin.

2.6.2 Protein-Rich Flour PRF dari Koro-koroan

Dengan kandungan protein yang tinggi, koro-koroan memiliki potensi sebagai bahan baku produk PRF. Karbohidrat yang dimanfaatkan adalah pati, yang dapat diekstraksi dengan menggunakan ekstraksi air. Caranya koro-koroan direndam selama ± 1 malam. Selama perendaman air masuk dalam biji, sehingga biji menjadi lunak. Kemudian dilakukan penggilingan dengan menggunakan air sehingga diperoleh susu koro Windrati dkk, 2001. Untuk mendapatkan endapan protein-pati, maka pH diturunkan dengan menggunakan HCl sampai titik isoelektrik pH 4. Menurut Subagio dkk 2004, Dengan teknik produksi tersebut, rendemen protein-pati yang didapatkan adalah sebesar 30,5 dan 32,2 masing-masing untuk koro pedang dan koro kratok. Jika rendemen ini dikeringkan akan dihasilkan PRF. Komposisi kimia PRF dari koro- koroan dapat dilihat pada Tabel 2.5 dan untuk analisa warna pada Tabel 2.6. Tabel 2.5 Komposisi Kimia protein-rich flour PRF dari Koro-koroan Kandungan Komponen Koro Pedang Koro Kratok Kadar Air 7.3 5.9 Kadar Protein 54.3 54.4 Kadar Abu 1.5 1.5 Kadar Pati 28.4 32.2 Kadar Lemak 6.6 3.3 Kadar Serat 1.8 2.2 Sumber : Subagio, dkk 2004. 12 Tabel 2.6 Parameter Warna protein-rich flour PRF dari Koro-koroan Nilai Parameter Warna Koro Pedang Koro Kratok L 92.9 ± 0.2 91.2 ± 0.3 a -4.8 ± 0.1 -3.3 ± 0.7 b 14.7 ± 0.1 16.4 ± 0.2 c 15.5 ± 0.1 16.8 ± 0.2 H derajat 108.2 ± 0.6 101.4 ± 2.5 W 83.0 ± 0.1 81.1 ± 0.2 Sumber : Subagio, dkk 2004.

2.6.3 Tepung

Tepung yang digunakan dalam pembuatan nugget ayam sebagai bahan pengisi, pengikat maupun campuran coating antara lain : tepung panir, tepung tapioka dan tepung maizena. Tepung panir merupakan roti tawar yang telah mengalami pengeringan dan kemudian dihancurkan. Tepung panir sangat menentukan tekstur dari nugget yang diperoleh karena kandungan glutennya yang tinggi. Tepung panir digunakan dalam pembuatan nugget sebagai bahan pengisi Anonim, 2003. Tepung tapioka merupakan granula pati yang terdapat dalam sel umbi ketela pohon yang telah dipisahkan dari komponen pohon lainnya dan dikeringkan Wiriano, 1984. Pati ketela pohon mengandung 17 amilosa dan 83 amilopektin, sehingga tidak mudah menggumpal pada suhu yang normal dan tidak menjadi keras, memiliki daya pemekatan yang tinggi, tidak mudah pecah atau rusak serta memiliki suhu gelatinisasi sekitar 59 o C. Komposisi tepung tapioka terdapat pada Tabel 2.7. Tabel 2.7 Komposisi Tepung Tapioka Kandungan Jumlah per 100 gram Kalori Air Karbohidrat Lemak Protein 362 kal 12 gram 86,9 gram 0,3 gram 0,5 gram Sumber : Haryadi 1995. 13 Tepung maizena merupakan pati jagung yang umum dipakai sebagai penstabil. Keadaan gelpasta yang terbentuk dari tepung maizena ini lemah, gelatinisasi terjadi pada suhu yang cukup tinggi De Man, 1980. Tepung maizena mengalami gelatinisasi pada suhu 62–76 o C. Tepung maizena juga mengandung protein yang dinamakan zein Winarno, 1993. Umumnya pati jagung mengandung 27 amilosa dan 73 amilopektin Whistler dan Paschall, 1967. Komposisi tepung maizena dapat dilihat pada Tabel 2.8. Tabel 2.8 Komposisi Tepung Maizena tiap 100 gram Kandungan Jumlah Kalori Karbohidrat Air Protein Fosfor Kalsium Besi 343 kal 85,0 gr 14,0 gr 0,3 gr 30,0 mg 20,0 mg 1,5 mg Sumber : Anonim 1996.

2.6.4 Minyak