Jenis penilaian KAJIAN TEORITIK DAN KONSEPTUAL

19 b. Tes Lisan Tes lisan adalah teknik penilaian hasil belajar yang pertanyaan dan jawabannya atau pernyataannya atau tanggapannya disampaikan da lam bentuk lisan dan spontan. Tes jenis inimemerlukan daftar pertanyaan dan pedoman pensekoran. c. Tes PraktikPerbuatan Tes praktik perbuatan adalah teknik penilaian hasil belajar yang menuntut peserta didikmendemontrasikan kemahirannya atau menampilkan hasil belajarnya dalam bentuk unjuk kerja.Tes praktikperbuatan dapat berupa tes identifikasi, tes simulasi dan tes petik kerja. Tes identifikasi dilakukan untuk mengukur kemahiran mengidentifikasi sesuatu hal berdasarkanfenomena yang ditangkap melalui alat indera. Tes simulasi digunakan .untuk mengukurkemahiran bersimulasi memperagakan suatu tindakan. Tes petik kerja digunakan untukmengukur kemahiran mendemonstrasikan pekerjaan yang sesungguhnya. 2. Teknik Nontes Teknik nontes merupakan teknik penilaian untuk memperoleh gambaran terutama mengenai karakteristik, sikap, atau kepribadian. Selama ini teknik nontes kurang digunakan dibandingkan teknis tes. Dalam proses pembelajaran pada umumnya kegiatan penilaian mengutamakan teknik tes. Hal ini dikarenakan lebih berperannya aspek pengetahuan dan keterampilan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan guru pada saat menentukan siswa. Seiring dengan berlakunya kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP yang didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar maka teknik penilaian harus disesuaikan dengan:- kompetensi yang diukur aspek yang akan diukur, pengetahuan, keterampilan atau sikap kemampuan siswa yang akan diukur;- sarana dan prasarana yang ada. Teknik penilaian nontes dapat dikelompokkan sebagai berikut: 20 a. Pengamatanobservasi Pengamatanobservasi adalah teknik penilaian yang dilakukan oleh pendidik denganmenggunakan indera secara langsung. Observasi dilakukan dengan cara menggunakan instrumenyang sudah dirancang sebelumnya. b. Penugasan Penilaian dengan penugasan adalah suatu teknik penilaian yang menuntut peserta didikmelakukan kegiatan tertentu di luar kegiatan pembelajaran di kelas. Penilaian dengan penugasandapat diberikan dalam bentuk individual atau kelompok. Penilaian dengan penugasan dapat berupa tugas atau proyek. 15

6. Pengertian Perilaku

Menurut Louis Thurstone, Rensis Likert dan Charles Osgood, perilaku adalah “suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan”. 16 Berarti sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak favorable maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak unfavorable pada objek tersebut. Secara singkat menurut Heri Purwanto, “perilaku adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi ”. Perilaku manusia adalah refleksi dari berbagai gejala kejiwaan seperti pengetahuan, persepsi, minat, keinginan dan sikap. Hal-hal yang mempengaruhi perilaku seseorang sebagian terletak dalam diri individu sendiri yang disebut juga faktor internal sebagian lagi terletak di luar dirinya atau disebut dengan faktor eksternal yaitu factor lingkungan . Menurut WHO, yang dikutip oleh Notoatmodjo, perubahan perilaku dikelompokkan menjadi 3 tiga, yaitu : 15 Depdiknas, Pedoman Penilaian Hasil Belajar di SD, Jakarta : BSNP.2007 hal.59 16 Stephen P. Robbins, Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi, Jakarta: Gelora Aksara Pratama, 2011 h. 18

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi Dengan Menggunakan Metode Word Square (PTK Pada Siswa Kelas VIII H Semester Genap Di Madrasah Tsan

0 2 16

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi Dengan Menggunakan Metode Word Square (PTK Pada Siswa Kelas VIII H Semester Genap Di Madrasah Tsan

0 1 13

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PUISI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SEMESTER I Upaya Peningkatan Hasil Belajar Puisi Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas III Semester I SDN 01 Suruhkalang Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar

1 5 13

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE JIGSAW PADA SISWA Upaya peningkatan hasil belajar ekonomi dengan menggunakan metode Jigsaw pada siswa Kelas VIII E SMP Negeri 3 Ngadirojo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINS MENGGUNAKAN. docx

0 0 2

Perbandingan Hasil Belajar Matematika An

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH SISWA DE

0 1 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA KESIAPAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA SMA NEGERI 64 DI JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN DIRI DALAM BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 93 JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN DIRI DALAM BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 93 JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 16