43
E. Prosedur pengambilan data
Dalam penelitian ini peneliti mengambil data dengan cara observasi langsung aktifitas permbelajaran siswa dan melakukan tes tertulis. Adapun
prosesnya sebagai berikut : 1. Pengamatan;
Pengamatan dalam istilah sederhana adalah proses peneliti dalam melihat situasi penelitian. Teknik ini sangat relevan digunakan dalam
penelitian kelas yang meliputi pengamatan kondisi interaksi pembelajaran, tingkah laku anak dan interaksi anak dalam kelompoknya.Pengamatan
dapat dilakukan secara bebas dan terstruktur .Alat yang digunakan dalam pengamatan adalah lembar pengamatan, ceklist, catatan kejadian dan lain-
lain. 2. Tes Soal PG dan Essay
Tes yang digunakan dalam pengambilan data berupa soal Pilihan Ganda dan 10 soal Essay terlampir dengan kisi
– kisi soal sebagai berikut: Tes digunakan untuk mengetahui peningkatan pemahaman tentang
perilaku Ekonomi setelah dilakukan pembelajaran IPS dengan Fieldtrip. 3. Angket atau kuesioner questionnaire
Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan
responden.Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau direspon
oleh responden. Responden mempunyai kebebasan untuk memberikan jawaban atau respon sesuai dengan presepsinya.
F. Tehnik pemeriksaan kepercayaan
Sebelum instrumen ini digunakan, dilakukan pengujian untuk mengetahui butir soal yang memenuhi persyaratan, yaitu :
44
1. Pengujian Validitas
Validitas berasal dari kata validity, yang berarti tepat atau sohih. Agar penelitian ini dapat menghasilkan data yang valid, maka instrumen
penelitiannya pun harus valid. Untuk mengetahui valid tidaknya instrumen suatu penelitian yang digunakan pada penelitian ini, penulis melakukan
uji validitas isi dari soal yang dibuat karena pada instrumen tersebut mengkorelasikan dua variabel yaitu kontinyu dan diskrit murni, maka
digunakan rumus Korelasi Point Biserial sebagai berikut;
Rumus Validitas adalah:
Keterangan: ri
1
= korelasi biserial point butir ke 1 Xi = Rata-rata skor total responden yang menjawab benar butir soal ke i
Xt = Rata-rata skor total semua responden. Pi = Proporsi jawaban yang benar untuk butir nomor ke i
Qi = Proporsi jawaban yang salah untuk butir nomor ke i St = Standart Deviasi skor total
2. Reliabilitas
Reliabilitas dapat diartikan sebagai kepercayaan, keterandalan, keajegan,
kesetabilan atau konsistensi hasil suatu pengukuran. Untuk mengetahui
reliabilitas tes instrument hasil belajar siswa digunakan Rumus Flanagan, dengan terlebih dahulu melakukan analisis butir soal menggunakan teknik
belah dua genap-ganjil. Rumus tersebut adalah sebagai berikut: Uji Reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Rumus KR-20;
t t
V pq
V k
k R
1
11 .
Keterangan : r
11
: reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pertanyaan
V
t
: varians total
qi pi
x St
Xt Xi
1 ri
45
P : proporsi subjek yang menjawab betul pada sesuatu butir proporsi subjek yang mendapat skor 1
Siswa Seluruh
Jumlah p
Benar menjawab
yang Siswa
Banyaknya
q : Proporsi peserta didik yang menjawab salah q = 1 - p
47
G. Tehnik analisis data
Peneliti melakukan analisis data-data yang berupa hasil tes dan pengamatan langsung. Adapun rumus yang dipakai adalah indeks gain
bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar prilaku ekonomi siswa. Perhitungan tersebut diperoleh dari nilai pretes dan postes masing-masing
siswa. Dalam penelitian ini, indeks gain akan digunakan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa.
a. Rumus Indeks Gain N-Gain
Adalah rumus yang digunakan untuk melihat peningkatan yang terjadi sebelum dan sesudah pembelajaran menurut Meltzer dihitung dengan
rumus g-faktor N-Gain dengan rumus
48
g = Keterangan :
g = Gain
= Skor pretes = Skor postes
= Skor maksimal Kriteria tingkat gain menurut Hake yang disajikan pada tabel
berikut :
47
Suharsimi Arikunto dalam http:belajarpsikologi.comcara-mengukur-prestasi-belajar 24513
48
Meltzer, David,E. The Relationship between mathematics preparation and conceptual learning gain in physics. A possible hidden variable in diagnostic pretest scores. American
Journal physics. 70h. 1259-1267