39
3. Yuswari Desy Tri 2012
“Keefektifan metode field trip dalam pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Pengasih I dan SD
Sendangsari Pengasih Kulon Progo ”, Thesis, di Universitas Negeri
Yogyakarta. Hasil penelitian berdasarkan analisis nilai post test dengan
menggunakan uji t kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh bahwa t hitung 2,583 dengan taraf signifikasi atau P sebesar 0,014 di mana
P 5 0,05 artinya terdapat perbedaan nilai hasil belajar yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Di
mana nilai hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. Maka dapat disimpulkan metode field trip efektif digunakan
dalam pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SD N Pengasih I dan SD N Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo.
E. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka teori dan penelitian yang relevan tersebut di atas maka hipotesis tindakan yang diajukan adalah
“terdapat peningkatan hasil belajar terhadap perilaku ekonomi pada siswa kelas III jika menggunakan
fieldtrip di Madrasah Ibtidaiyah Muawanatul Ikhwan Jatinegara Jakarta Timur
”
40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyyah MI Mu’awanatul Ikhwan yang terletak di Jl. Pedati Timur Dalam Rt.00109
Kelurahan Rawabunga
Kecamatan Jatinegara
Jakarta-Timur. MI
Mu’awanatul Ikhwan merupakan sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 1980. Selain di sekolah, tempat penelitian dilaksanakan di Pasar Tradisional
yaitu pasar Kam yang berlokasi tidak jauh dari sekolah. Waktu penelitian dilakukan pada semester II tahun ajaran 2014-2015
bulan Februari 2015.
B. Desain penelitian
Desain Penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK action research yang dilakukan dengan tujuan
memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas, Arikunto, 2010: 4. Penelitian tindakan kelas secara garis besar meliputi empat tahapan, yaitu :
1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, 4 refleksi. Dari penjelasan di atas terdapat dua siklus yaitu siklus I dan siklus II,
yang dalam tiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu :
1. Perencanaan planning
Tahap pertama merencanakan program tindakan meliputi menyusun rencana pembelajaran, menentukan tempat yang dikunjungi,
menyusun instrumen tes berupa soal Pilihan ganda dan essay dan instrumen nontes berupa lembar observasi.
2. Tindakan acting
Tahap kedua ini merupakan pembelajaran yang dilakukan peneliti sebagai upaya peningkatan prilaku ekonomi pada materi jual beli.
Tindakan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, 40
41
yaitu menggunakan tindakan di kelas. Keterkaitan antara pelaksanaan dengan perencanaan perlu diperhatikan secara seksama agar sinkron
dengan maksud semula.
3. Pengamatan observing
Tahap ketiga merupakan kegiatan pengamatan terhadap siswa selama pembelajaran berlangsung dan dilakukan oleh pengamat.
Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berlangsung dalam waktu yang sama. Sebutan ini untuk memberikan peluang kepada guru
pelaksana yang juga berstatus sebagai pengamat.pengamatan dilakukan kepada siswa dan guru pada saat melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Refleksi reflecting
Tahap ini merupakan kegiatan mengkaji dan mempertimbangkan hasil yang diperoleh dari pengamatan proses pembelajaran aktivitas guru
dan siswa sehingga dapat dilakukan revisi yang tepat terhadap proses belajar mengajar selanjutnya. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan
ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rencangan
tindakan.
C. Subjek penelitian partisipan
Subjek penelitian ini adalah siswa- siswi kelas III MI Mu’awanatul
Ikhwan, dengan jumlah siswa 47 orang yang terdiri dari 20 perempuan dan 27 laki-laki
D. Instrumen penelitian
Bentuk instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1 Tes
Soal Pilihan Ganda dan 10 soal Essay terlampir dengan kisi – kisi
soal sebagai berikut: Tes digunakan untuk mengetahui peningkatan pemahaman tentang perilaku Ekonomi setelah dilakukan pembelajaran IPS