Uji Sensori Analisis GCMS

30

3.4.5. Uji Sensori

Pada analisa sensori dihadirkan 6 orang panelis terpilih dan terlatih dengan nilai kepekaan tinggi terhadap aroma. Panelis dikenalkan terlebih dahulu terhadap aroma kacang hijau rebus, kacang hijau terfermentasi, daging ayam rebus sebagai pembanding. Kemudian panelis disuguhkan sampel pasta kaldu nabati berflavor analog ayam. Panelis diminta membau sampel yang diberikan. Panelis diminta memberikan skor pada scoresheet yang diberikan untuk aroma pasta kaldu nabati berflavor analog ayam. Skor yang diberikan adalah 1 Lemah, 2 Agak kuat, 3 Kuat, 4 Sangat Kuat.

3.4.6. Analisis GCMS

Sampel yang akan diinject diambil sebanyak 0,5 ml lalu ditambahkan dengan metanol 2,5 ml. Vortex selama beberapa menit kemudian saring filtratnya dengan menggunakan filter khusus GCMS. Filtrat yang dihasilkan ditempatkan dalam vial yang kemudian diinjeksikan dalam GCMS. Kolom GCMS yang dipakai merupakan kolom non polar C18 dimetil polisiloksan dari Rtx-1MS. Panjang kolom 30 meter, diameter kolom 0,25 mm ID, ketebalan kolom 0,25 µm df. Gas pembawa yang digunakan sebagai fase gerak adalah Helium, jenis pengion EI Electron Impact 70 eV, suhu injektor 300 o C, injektor mode split, waktu pengambilan sampel 1 menit, suhu kolom 60 o C, suhu detektor 280 o C, suhu interval 250 o C, tekanan utama 500-900, Flow control mode pressure, tekanan 86,9 Kpa, total flow 82,4 mlm, aliran kolom 1,52 mlm, percepatan linier 45 cmdt, aliran pembersihan 3.0 mlm, split ratio 50. 31

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Penelitian Pendahuluan

4.1.1. Hasil Analisis Proksimat Kaldu Kasar

Analisis proksimat pada kaldu kasar bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi kaldu kasar yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan pasta kaldu nabati serta untuk mengetahui perubahan komposisi yang terjadi selama proses pembuatan pasta kaldu nabati. Hasil analisis proksimat pada Tabel 5 diketahui bahwa kaldu kasar dari kacang hijau terfermentasi memiliki keunggulan dalam komposisi kimia yang berfungsi sebagai bahan baku pembentuk senyawa-senyawa flavor. Misalnya saja kandungan N-Amino sebesar 3,5688 mgmL dan gula pereduksi sebesar 148,75 mgmL merupakan bahan baku dalam reaksi flavoring. Tabel 5. Komposisi Kaldu Kasar KOMPOSISI KONSENTRASI Total Protein berat kering 13,36 Kadar Lemak 0,625 Kadar Garam 5,9625 Protein terlarut mgmL 5,1 Kadar N-Amino mgmL berat kering 3,5688 Gula Pereduksi mgmL 148,75 Total Padatan 54,725 Komposisi kaldu kasar sebagai bahan baku pasta kaldu nabati memiliki total protein sebesar 13,36 . Berdasarkan Agustine Susilowati 2009, total protein pada kaldu nabati sebesar 10,953 . Hal ini memperlihatkan kelebihan dari kaldu kasar dalam hal jumlah total protein yang dapat terdegradasi menjadi unit-unit yang lebih kecil seperti peptida dan asam-asam amino sebagai bahan