Cystein Taurin Vitamin C Tiamin

10 pembentukan imina antara gula pereduksi dan asama amino. Produk penataan ulang Amadori turunan dari aldosa atau Heyns turunan dari ketosa merupakan intermediet penting pada awal fase reaksi Maillard. Jalur A memperlihatkan pembentukan 1- dan 3-Deoxyosone yang mengalami siklisasi, reduksi, dehidrasi, danatau reaksi dengan hidrogen sulfida menghasilkan senyawa aroma heterosiklik. Jalur B digambarkan dengan fragmentasi rantai gula selama retro aldolisasi atau pemutusan α atau β. Dengan kondensasi aldol dua fragmen gula atau satu fragmen gula dan satu fragmen asam amino, senyawa aroma heterosiklik terbentuk melalui siklisasi, dehidrasi, danatau reaksi oksidasi. Sebagai alternatif, fragmen-fragmen tersebut dapat bereaksi dengan hidrogen sulfida dan membentuk senyawa flavor alisiklik yang sangat potensial. Jalur C melibatkan degradasi strecker dari asam amino yang dikatalisasi oleh senyawa dikarbonil atau hidroksikarbonil. Reaksi ini bernama dekarboksilasi transaminasi dan menghasilkan strecker aldehid yang berpotensi sebagai senyawa flavor. Strecker aldehid dapat juga dibentuk secara langsung dari produk penataan ulang Amadori atau Heyns Kerler, Josef dan Chris Winkel, 2002.

2.4.1. Cystein

Cystein merupakan asam amino non-esensial bagi manusia. Karena memiliki atom S, cystein menjadi sumber utama dalam sintesis senyawa-senyawa yang mengandung belerang. Cystein berkontribusi dalam flavor ayam melalui partisipasinya dalam reaksi Maillard. Senyawa-senyawa dikarbonil yang terbentuk selama reaksi ini mengkatalisis degradasi strecker cystein membentuk merkaptoasetaldehid, asetaldehid, dan hidrogen sulfida sebagai produk degradasi primer. 11 H 2 N R S H O O H Gambar 3. Struktur molekul cystein

2.4.2. Taurin

Taurin atau asam 2-aminoethanesulfonik adalah asam organik yang merupakan kandungan utama empedu dan dapat ditemukan dalam jumlah rendah di jaringan banyak binatang. Taurin adalah turunan dari asam amino yang mengandung belerang. Taurin digunakan sebagai suplai energi dalam minuman energi yang banyak terdapat di Indonesia Widiyarti dkk, 2003. OH S O O H 2 N Gambar 4. Struktur molekul taurin Dalam hal sumber senyawa sulfur alternatif bagi cystein dan tiamin, Giacino 1970 menemukan bahwa proses flavor dengan karakteristik yang mirip ditemukan ketika cystein digantikan dengan taurin Giacino, 1970 di dalam Kerler, Josef dan Chris Winkel, 2002.

2.4.3. Vitamin C

Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalam air dan penting untuk kehidupan serta untuk menjaga kesehatan. Vitamin C merupakan suatu senyawa reduktor dan juga dapat bertindak sebagai prekursor untuk pembentukan warna coklat nonenzimatik. Asam-asam askorbat berada dalam keseimbangan dengan asam dehidroaskorbat. Dalam suasana asam, cincin lakton asam 12 dehidroaskorbat terurai secara irreversibel dengan membentuk suatu senyawa diketogulonat dan kemudian berlangsunglah reaksi Maillard dan proses pencoklatan F.G.Winarno, 1997. O H R S O H H O O O H O Z Gambar 5. Struktur molekul Vitamin C

2.4.4. Tiamin

Tiamin Vitamin B1 masuk dalam prekursor yang berkontribusi terhadap aroma daging yang dimasak atau daging panggang. Degradasi termal dari tiamin menghasilkan sejumlah senyawa flavor primer mengandung S. HO H 2 N N + S N N Cl - Gambar 6. Struktur molekul tiamin

2.4.5. Glukosa