KESIMPULAN Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Bantuan Hukum Cuma-Cuma Bagi Pencari Keadilan Tidak Mampu Dalam Perkara Perdata (Studi: Pos Bantuan Hukum Yayasan LBH-PK “Persada” di Peradilan Umum)

99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari skripsi yang penulis perbuat adalah: 1. Bantuan hukum cuma-cuma merupakan Hak Konstitusional yang melekat pada setiap diri manusia sebagai perwujudan dari keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Dengan dasar permikiran ini kita harus memandang bahwa pemberian bantuan hukum cuma-cuma merupakan satu perjuangan dalam menegakkan hak-hak hukum bagi masyarakat tidak mampu yang kerap diabaikan oleh penguasa. Oleh sebab itu, pemberian bantuan hukum cuma-cuma merupakan suatu bukti bahwa setiap orang memiliki posisi atau kedudukan yang sama di hadapan hukum apabila Undang-Undang Bantuan Hukum diimplementasikan dengan seharusnya. 2. Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang sangat baik dengan membentuk Peraturan Perundang-undangan tentang bantuan hukum yang memberi bukti bahwa Negara menjamin Hak Konstitusional setiap orang untuk mendapatkan pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum sebagai sarana perlindungan HAM. Namun, berdasarkan penelitian yang terlihat pelaksanaan bantuan hukum terhadap masyarakat tidak mampu masih jauh dari harapan untuk dapat dikatakan berhasil. Masih terdapat banyak masyarakat yang tidak mengetahui dan kesulitan untuk dapat memperoleh Universitas Sumatera Utara 100 bantuan hukum cuma-cuma tersebut karena terhalang persyaratan yang rancu sehingga menjadi penghambat dalam memperoleh bantuan hukum. 3. Posbakum belum dikenal secara meluas oleh masyarakat dan penerapan bantuan hukum dalam Perdata belum dapat dilaksanakan dengan maksimal. Pola pemikiran yang menyatakan bahwa hanya orang mampu yang beracara dalam Perdata sangat perlu untuk ditinjau kembali sebab pada dasarnya setiap individu baik kaya maupun miskin memiliki hak perdata yang tak terlepas dari kehidupan sehari-hari dan memiliki kesempatan yang sama di hadapan hukum untuk memperjuangkan hak dan kepentingan mereka masing-masing.

B. SARAN

Dokumen yang terkait

Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-cuma Kepada Anak Golongan Masyarakat Kurang Mampu Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Peradilan Pidana Anak (Studi di Lembaga Bantuan Hukum Medan)

2 53 120

PERANAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALAM MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA TERHADAP PERANAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALAM MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA TERHADAP MASYARAKAT MISKIN PADA PERADILAN PIDANA.

0 2 11

PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA BAGI TERDAKWA YANG TIDAK MAMPU DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA.

0 1 20

PELAKSANAAN BANTUAN HUKUM DALAM BERACARA SECARA CUMA - CUMA (PRODEO) OLEH LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH) PADANG.

0 1 15

PELAKSANAAN BANTUAN HUKUM DALAM BERACARA SECARA CUMA - CUMA (PRODEO) OLEH LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH) PADANG - Repositori Universitas Andalas

0 2 1

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Bantuan Hukum Cuma-Cuma Bagi Pencari Keadilan Tidak Mampu Dalam Perkara Perdata (Studi: Pos Bantuan Hukum Yayasan LBH-PK “Persada” di Peradilan Umum)

0 0 8

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Bantuan Hukum Cuma-Cuma Bagi Pencari Keadilan Tidak Mampu Dalam Perkara Perdata (Studi: Pos Bantuan Hukum Yayasan LBH-PK “Persada” di Peradilan Umum)

0 0 1

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Bantuan Hukum Cuma-Cuma Bagi Pencari Keadilan Tidak Mampu Dalam Perkara Perdata (Studi: Pos Bantuan Hukum Yayasan LBH-PK “Persada” di Peradilan Umum)

0 0 16

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Bantuan Hukum Cuma-Cuma Bagi Pencari Keadilan Tidak Mampu Dalam Perkara Perdata (Studi: Pos Bantuan Hukum Yayasan LBH-PK “Persada” di Peradilan Umum)

0 0 29

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Bantuan Hukum Cuma-Cuma Bagi Pencari Keadilan Tidak Mampu Dalam Perkara Perdata (Studi: Pos Bantuan Hukum Yayasan LBH-PK “Persada” di Peradilan Umum)

0 0 5