Perumusan dan Pembatasan Masalah Tujuan Penulisan Sumber

B. Perumusan dan Pembatasan Masalah

Durga adalah Dewi dalam agama Hindu, karena peranan Durga sangatlah penting bagi agama dan masyarakat Hindu, maksud dan tujuan di setiap aspeknya yaitu untuk melindungi manusia dari segala kejahatan yang menimpa manusia itu sendiri. Dalam hal ini, Devi Durga termasuk salah satu tokoh yang paling penting bagi struktural Deva Siva, dan sosok Devi Durga inilah yang menjadi tokoh paling menarik dibahas di antara sakti-sakti Deva Siva, karena ia di yakini sebagai sosok Dewi Ibu yang melindungi umatnya, dan mempunyai profil dan ajaran yang berbau ke dalam umat Hindu. Dari rumusan diatas, maka penulisan skripsi ini ditekankan kepada persoalan-persoalan : 1. Bagaimana pandangan masyarakat Hindu tentang Devi Durga yang ada di Pura Dalem Purnajati? 2. Apa Ajaran Devi Durga bagi masyarakat Hindu yang ada di Pura Dalem Purnajati?

C. Tujuan Penulisan

Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Menggambarkan dan menjelaskan, bagaimana pandangan masyarakat Hindu terhadap Devi Durga di Pura Dalem Purnajati, yang selama ini menjadi perbincangan para sarjanawan Hindu. 2. Menjelaskan dan menceritakan, bagaimana perwujudan Devi Durga sebelum menjadi Sakti dan menceritakan pula Devi Durga diceraikan menjadi Sakti Deva Siva. 3. Menjelaskan dan menguraikan, apa ajaran Devi Durga dalam bangunan keimanan umat Hindu. 4. Menambah koleksi studi agama Hindu pada perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Sumber

Penulis telah melakukan penelusuran yang sangat mendalam tentang Devi Durga, dari sumber-sumber agama Hindu, maupun dari sumber yang lainnya, dalam hal ini mempunyai dua sumber yang menjadi patokan penulis. Sumber yang pertama adalah sumber primer dan yang kedua adalah sumber sekunder. Sumber primer yang dipakai oleh penulis untuk judul skripsi ini adalah Kitab Suci Veda, sebagai sumber utama dari penjelasan Devi Durga ini kemudian, Kitab Suci Purana karena didalamnya terdapat kisah-kisah tentang Devi Durga. Begitu juga penulis mengutip bagian dari Kitab Suci Purana yaitu Siva Purana, yang menjelaskan secara jelas dan panjang lebar tentang kisah Sang Hyang Siva, beserta apa yang ia alaminya, termasuk pula didalamnya diceritakan sakti-sakti Sang Hyang Siva. Selain menggunakan sumber primer, penulis juga menggunakan sumber sekunder dalam penyusunan skripsi ini, dan penulis juga memakai sumber-sumber dari buku-buku hasil interpretasi umat Hindu tentang Devi Durga, seperti buku Mengenal Sang Hyang Siva, yang menceritakan Sang Hyang Siva dari awal hingga akhir, termasuk pula didalamnya Devi Durga, sehingga akan lebih jelas menjelaskan tentang Devi Durga yang menjadi penjelasan utama dalam skripsi ini. Penulis juga mencoba mengambil kesimpulan dari buku Mengenal Devi Durga, yang didalamnya menjelaskan tentang Devi Durga secara keseluruhan. Sehingga penulisan ini tidak melebar ke tokoh-tokoh yang lain. Selain itu, penulis juga mencoba mengutip dari berbagai sumber lainnya seperti Ensiklopedy Of Religion, dalam buku itu terdapat satu pembahasan tentang Devi Durga, makna dan konsep Devi Durga sendiri. Penulis juga menggunakan atau memakai Kamus Agama Hindu, untuk memberikan makna- makna terhadap istilah-istilah atau kalimat-kalimat yang penulis kurang mengerti, sehingga penulisan skripsi ini, tidak mendapat kesulitan apapun. Selain itu pula, penulis mencoba mengambil sumber-sumber dari berbagai artikel-artikel Hindu, yang menjelaskan tentang Devi Durga, maupun yang menjelaskan tentang apa-apa yang berkaitan dengan Devi Durga, seperti artikel Sinar Hindu, pada edisi VII Januari 2007, di sana juga menjelaskan tentang perwujudan Devi Durga. Penulis juga menulusuri sumber-sumber dari media cetak, maupun media elektronik, termasuk internet. Untuk melengkapi skripsi ini, penulis juga memberikan bab sendiri untuk tokoh para agamawan agama Hindu, untuk pendapat dan pandangannya tentang Devi Durga, sehingga tidak ada kesan bahwa skripsi ini adalah hasil interpretasi mutlak penulis. Dan penulis akan menjadikan skripsi ini multi sumber sehingga dapat dibaca, difahami, dan dimengerti oleh siapapun.

E. Metodologi dan Teknik Penulisan