Syariah sekitar tahun 2001, maka berpendapat adanya jangka waktu yang cukup lama sebelum dikeluarkannya Fatwa DSN No.49DSNMUIII2005 tentang
Konversi Akad Murabahah. Disamping itu, hanya Bank BNI Syariah yang mau menerima penulis dalam melaksanakan proses penelitian tersebut.
Berdasarkan pemahaman dan pengkajian mengenai permasalahan di atas, serta keinginan untuk menelusuri lebih jauh bagaimana peran dan eksistensi fatwa-
fatwa Dewan Syariah Nasional bagi kemajuan Perbankan Syariah. Dengan demikian penulis bermaksud mengangkat permasalahan tersebut kedalam sebuah
skipsi dengan judul ”ANALISA PENERAPAN FATWA DSN NO. 49DSN- MUIII2005 TENTANG KONVERSI AKAD MURABAHAH PADA BANK
BNI SYARIAH PUSAT”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Banyak penelitian yang telah membahas tentang pembiayaan murabahah yang
merupakan salah satu produk yang dibuat oleh bank syariah dengan berbagai macam penelitian yang difokuskan oleh para penulis. Pada penelitian ini penulis
akan membatasi permasalahan hanya pada ”Analisa Penerapan Fatwa DSN No.49DSNMUIII2005 Tentang Konversi Akad Murabahah Pada Bank
BNI Syariah Pusat”.
2. Perumusan
Dari uraian latar belakang, penulis merumuskan masalah penelitian dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut :
a. Bagaimana posisi atau kedudukan Fatwa DSN di Lembaga Keuangan
Syariah? Terutama kedudukan Fatwa DSN No. 49DSNMUIII2005 Tentang Konversi Akad Murabahah.
b. Bagaimana implementasi atau penerapan fatwa DSN di Lembaga
Keuangan Syariah? Terutama implementasi Fatwa DSN No. 49DSNMUIII2005 Tentang Konversi Akad Murabahah.
c. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kedudukan dan implementasi
Fatwa DSN No.49DSNMUIII2005 Tentang Konversi Akad Murabahah?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan diangkatnya skripsi yang berjudul ”Analisa Penerapan Fatwa DSN No.49DSNMUIII2005 Tentang Konversi Akad Murabahah Pada Bank BNI
Syariah Pusat”. Sesuai uraian permasalahan di atas akan memberikan beberapa hal
penjelasan untuk menjawab permasalahan tersebut diantaranya : a.
Penjelasan posisi atau kedudukan Fatwa DSN di Lembaga Keuangan Syariah. Terutama kedudukan Fatwa DSN No. 49DSNMUIII2005
Tentang Konversi Akad Murabahah.
b. Penjelasan implementasi atau penerapan Fatwa DSN di Lembaga
Keuangan Syariah. Terutama implementasi Fatwa DSN No. 49DSNMUIII2005 Tentang Konversi Akad Murabahah.
c. Mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi kedudukan dan
implementasi Fatwa DSN No.49DSNMUIII2005 Tentang Konversi Akad Murabahah.
Dengan demikian menurut penulis dianggap penting untuk mengetahui pandangan dari Dewan Syariah Nasional DSN, UU No. 21 tahun 2008 pasal 125
tentang Konversi Akad Murabahah, PSAK No.108 tentang Konversi Akad Murabahah dan Lembaga Keuangan Syariah dalam menyikapi Fatwa DSN No.
49DSNMUIII2005 Tentang Konversi Akad Murabahah. Berdasarkan tujuan di atas maka perlu adanya manfaat dari penelitian ini
diantaranya sebagai berikut : 1.
Dalam lembaga kepustakaan, hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan ilmu dalam memperkaya cakrawala khazanah pemikiran
hukum islam. 2.
Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang lebih dalam mengenai penggunaan menyikapi Fatwa DSN No. 49DSNMUIII2005
Tentang Konversi Akad Murabahah di Lembaga Keuangan Syariah yang telah dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional DSN.
3. Dapat mengetahui prosedur penggunaan fatwa-fatwa dalam mengatasi
permasalahan di Lembaga Keuangan Syariah. 4.
Dapat mengetahui upaya Lembaga Keuangan Syariah dalam menggunakan Fatwa DSN No. 49DSNMUIII2005 Tentang Konversi
Akad Murabahah untuk menyelesaikan permasalahan. 5.
Sebagai pengetahuan hukum secara teori dan praktek di Lembaga Keuangan Syariah terutama tentang reconditioning akad murabahah jika
terjadi permasalahan. 6.
Dapat memberikan penjelasan tentang eksistensi dan peran dari Fatwa DSN No. 49DSNMUIII2005 Tentang Konversi Akad Murabahah
kepada masyarakat umumnya dan kepada nasabah khususnya.
D. Tinjauan Pustaka