Tata Penggunaan Lahan, Luas Areal dan Tingkat Produktivitas Tanaman

pedagang dimana sebanyak 100 KK, 69 KK bekerja sebagai pegawai negeri sipil PNS seperti guru, pegawai kecamatan, penyuluh pertanian dan lainnya, sedangkan dibidang TNIPOLRI ada sekitar 7 KK. Di desa ini ada juga yang bekerja sebagai buruh, namun buruh di desa ini bukan merupakan buruh pabrikindustri, melainkan buruh tani yaitu sebanyak 177 KK, dapat dikatakan mereka juga bekerja dibidang pertanian, yang membedakannya adalah mereka tidak memiliki lahan sendiri dan hanya bekerja untuk orang lain. Selain itu masih ada lagi bidang pekerjaan lain yaitu keterampilan sebanyak 12 KK dan sebanyak 56 KK bekerja dibidang pertukangan.

6. Komposisi penduduk berdasarkan sukuetnis

Jika dilihat komposisi masyarakat desa Kampung Mesjid berdasarkan pembagian sukuetnis, maka yang terbesar adalah masyarakat yang berasal dari sukuetnis Jawa dimana sebagian besar penduduk desa ini yaitu lebih dari 60 adalah sukuetnis Jawa, kemudian yang lainnya adalah sukuetnis Melayu Pesisir dan Mandailing.

4.1.5. Tata Penggunaan Lahan, Luas Areal dan Tingkat Produktivitas Tanaman

1. Tata penggunaan lahan Desa Kampung Mesjid yang memiliki luas wilayah ± 2.022 hektar terbagi atas beberapa bagian lahan seperti lahan persawahan, perkebunan, pemukiman, rumah ibadah, sarana kesehatan, sarana pendidikan dan sebagainya. Adapun jumlah luas lahan-lahan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini dimana penggunaan lahan untuk pertanian khususnya sawah menempati posisi paling tinggi yaitu seluas 1.332 hektar, kemudian perkebunan rakyat yaitu seluas 403 hektar dan sisanya digunakan Universitas Sumatera Utara untuk pemukimanperumahan penduduk dan lain sebagainya. Meskipun lahan pertanian terutama sawah di desa ini terbilang sangat luas dimana lebih dari separuh wilayah desa merupakan lahan pertanian namun tidak semua warga memiliki lahan pertanian sendiri karena ketidakseimbangan atas kepemilikan lahan pertanian dan mereka hanya sebagai buruh tani saja. Tabel 8 Tata Penggunaan TanahLahan No. Penggunaan TanahLahan Luas Ha Persentase 1. 2. 3. 4. Sawah Kebun rakyat Pekaranganperumahan Lainnya 1.332 403 275 12 65,9 19,9 13,6 0,6 Total 2.022 100 Sumber : Statistik Kecamatan Kualuh Hilir, 2008 2. Luas areal dan tingkat produktivitas tanaman Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan angka produksi dan produktivitas tanaman di desa Kampung Mesjid dimana produksi tanaman padi yang menempati posisi paling tinggi, oleh sebab itu daerah ini merupakan daerah penghasil beras terbesar atau dikenal dengan sebutan dearah lumbung padi di Kabupaten Labuhan Batu, bahkan daerah penghasil beras terbesar kedua untuk tingkat Provinsi Sumatera Utara. Namun kondisi seperti ini tampaknya tidak akan bertahan lama karena di desa ini telah cukup banyak petani yang beralih ke tanaman perkebunan dengan alasan lebih menguntungkan dan lebih praktis dalam pengerjaannya. Ini Universitas Sumatera Utara terbukti dari mulai banyaknya alih fungsi lahan dari pertanian padi sawah menjadi pertanian tanaman keras atau perkebunan seperti tanaman kelapa sawit. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh rendahnya harga gabah sehingga membuat petani merasa dirugikan. Kondisi semacam ini hendaknya harus mendapat perhatian lebih dari pihak pemerintah akan kebutuhan petani yang menginginkan harga gabah yang relatif dapat menguntungkan dan stabil. Tabel 9 Jenis tanaman, Luas, Produksi dan Produktivitas Tanaman No. Jenis Tanaman Luas Ha Produksi TonThn Produktivitas TonHaThn 1. 2. 3. Padi Kelapa sawit Kelapa 1.332 40 185 3.996 480 555 3 12 3 Total 1.557 5.031 18 Sumber : Statistik Kecamatan Kualuh Hilir, 2008

4.1.6. Kondisi Sosial Budaya