Jenis-jenis Teh dan Manfaat Teh

2.3. Jenis-jenis Teh dan Manfaat Teh

Di antara sekian banyak jenis minuman, teh termasuk minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. Karena teh memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Teh diperoleh dari pengolahan daun teh Camellia Sinensis dari Familia Theaceae. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daerah Himalaya dan daerah-daerah pegunungan yang berbatasan dengan RRC, India, dan Birma. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis dengan menuntut cukup sinar matahari dan hujan sepanjang tahun. Tanaman teh dapat tumbuh sampai sekitar 6 – 9 m tingginya. Di perkebunan-perkebunan, tanaman teh dipertahankan hanya sekitar 1 m tingginya dengan pemangkasan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pemetikan daun dan agar diperoleh tunas-tunas daun teh yang cukup banyak. Tanaman teh umumnya mulai dapat dipetik daunnya secara terus-menerus setelah umur 5 tahun dan dapat memberi hasil daun teh cukup besar selama 40 tahun, lalu kemudian diadakan peremajaan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan subur di daerah dengan ketinggian 200 – 2000 m di atas permukaan laut. Semakin tinggi letak daerahnya, semakin menghasilkan mutu teh yang baik. Misalnya teh Darjeeling dari India, terletak di atas ketinggian 1500 m. Spillane, 1992 : 13 Teh berasal dari tanaman yang hampir sama disemua negara. Perbedaan di antara jenis teh tersebut dikarenakan perbedaan cara produksi dan iklim lokal, tanah, dan kondisi pengolahan. Ada kira-kira 1500 tanaman teh yang berbeda dan kira-kira 2000 campuran yang mungkin Spillane, 1992 : 22 . Pada umumnya teh-teh dapat dikelompokkan dalam 3 golongan, yaitu : 1. yang difermentasikan atau teh hitam Universitas Sumatera Utara 2. yang tidak difermentasikan atau teh hijau 3. yang setengah difermentasikan atau teh oolong Namun ada juga teh yang dikenal dengan teh putih. Teh ini dihasilkan dari daun teh pilihan yang menuntut penanganan ekstra hati-hati setelah pemetikan. Hanya daun-daun yang paling muda, yang masih dipenuhi bulu putih pendek atau bulu halus, yang digunakan. Tanpa adanya pelayuan, penggilingan dan fermentasi, membuat penampilan teh ini nyaris tidak berubah. Teh yang dihasilkan pun berwarna putih keperakan. Teh ini merupakan yang paling lembut dari semua jenis teh. www.liveconnector.com Teh hitam dibuat dengan proses fermentasi, yang menyebabkan daun-daun teh berubah menjadi hitam dan memberi rasa khas. Selama proses fermentasi, warna daun menjadi lebih gelap dan sarinya menjadi kurang pahit. Proses fermentasi berlangsung selama 2 sampai 3 jam. Kualitas teh yang akan dihasilkan kemudian, tergantung pada proses fermentasi ini. Akhir dari proses ini dikenali lewat wangi dan warna daun teh yang berubah menjadi merah perunggu. Di antara jenis-jenis teh, teh hijau yang lebih populer. Kunci popularitasnya terletak pada aroma alaminya dan manfaatnya bagi kesehatan. Teh hijau dikenal dua macam menurut tempat asalnya, yaitu teh hijau Cina dan teh hijau Jepang. Setelah selama berabad-abad menjadi minuman pilihan di Asia, kepopuleran teh hijau kini merambah ke negara barat. Untuk memproduksi teh hijau tidak bisa dilakukan sembarangan. Yang hendak dicapai dalam memproduksi teh hijau adalah mempertahankan manfaat kesehatannya, kemurnian, dan senyawa aktif daun teh segar sehingga semuanya itu dapat dirasakan ketika teh disajikan. Universitas Sumatera Utara Teh oolong , meski tidak sepopuler teh hijau, juga memiliki penggemar sendiri. Teh oolong terbaik di dunia dihasilkan di India Assam, Darjeeling, dan Nilgiri , Srilanka Ceylon , dan Cina. Proses produksi untuk menghasilkan teh oolong lebih rumit dari teh hijau, yaitu diproses dengan menjaga agar daunnya tetap utuh. Oleh karena itu, dibuat dari daun-daun teh yang lebih besar dan lebih tua. Jenis-jenis teh hijau yang umum di Jepang adalah 1. Gyokuro Teh yang terpilih dari daun teh kelas atas yang disebut Tencha. Teh ini dinamakan Gyokuro karena warna hijau pucat yang keluar dari daun teh. Daun dilindungi dari terpaan sinar matahari sehingga mempunyai aroma yang sangat harum. 2. Matcha Teh hijau berkualitas tinggi yang digiling menjadi bubuk teh dan dipakai untuk upacara minum teh. Matcha mempunyai aroma yang harum sehingga sering digunakan sebagai perasa untuk es krim rasa teh hijau, berbagai jenis kue tradisional Jepang, juga permen dan cokelat. 3. Sencha Teh hijau yang biasa diminum sehari-hari, dibuat dari daun yang dibiarkan terkena terpaan sinar matahari 4. Genmaicha Teh jenis bancha dengan campuran beras. Teh ini mempunyai aroma wangi butiran beras yang setengah gosong. Universitas Sumatera Utara 5. Kabusecha Teh jenis sencha yang daunnya dilindungi untuk beberapa lama dari terpaan sinar matahari sebelum dipanen. Aroma teh kabusecha sedikit lebih lembut dibandingkan dengan teh sencha. 6. Bancha Teh kasar yang dibuat dari panenan yang kedua kali antara musim panas dan musim gugur. Daun teh untuk teh bancha biasanya lebih besar dari daun teh sencha dan aromanya tidak begitu harum. 7. Hoojicha Teh yang digongseng di atas penggorengan atau di dalam oven. 8. Kukicha Teh berkualitas rendah dari daun teh bercampur tangkai daun teh. Sato, 2005 : 11 - 12 . Bila dibandingkan dengan jenis minuman lain, teh lebih memiliki banyak manfaat. Minuman ini bisa mencegah atau membantu penyembuhan penyakit mulai dari yang ringan sejenis influenza, hingga yang berat seperti kanker. Teh juga mampu mencegah penyakit jantung dan stroke. Minuman alami ini juga terbukti mampu menstimulir sistem sirkulasi, memperkuat pembuluh darah, dan menurunkan kolesterol dalam darah. Teh dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah putih yang bertanggung jawab melawan infeksi. Di dalam saluran pencernaan, teh membantu melawan keracunan makanan dan mencegah penyakit seperti kolera, tipus, dan disentri. Dengan kemampuan antibakterinya, teh membantu menghambat infeksi tenggorokan. Penelitian juga menunjukkan dengan meminum teh dapat membantu konsentrasi. Lebih dari itu, teh juga bisa Universitas Sumatera Utara digunakan sebagai obat luar untuk beberapa penyakit. Di Cina, teh hijau digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan luka atau mencegah penyakit kulit seperti kutu air. www.liveconnector.com Selain itu, semua bagian tanaman teh dapat digunakan sebagai bahan- bahan kosmetik. Itu sebabnya banyak produk kecantikan yang mengandung teh, misalnya shampo, deodoran, hand body lotion, pasta gigi, dan lain-lain. Teh juga dapat memperkuat gigi, melawan bakteri dalam mulut, mencegah terbentuknya plak gigi, serta mencegah osteoporosis.

2.4. Tata cara dan Aturan dalam Upacara Minum Teh