0,766 lampiran 5. Menurut Polit Hungler 1999, suatu instrumen yang baru reliabel bila koefisiennya 0,70 atau lebih.
4.7 Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan pengisian kosiener. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin
pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan surat izin dari lokasi penelitian yaitu di Desa
Gunung Tinggi. Pada saat pengumpulan data peneliti menjelaskan waktu, tujuan, manfaat dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada calon responden dan yang
bersedia berpartisipasi di minta untuk menandatangani informed consent. Responden yang bersedia, diminta untuk mengisi kuesioner dan diberi
kesempatan bertanya apabila ada pertanyaan yang tidak dipahami. Setelah kuesioner diisi, dikumpulkan kembali dan peneliti memeriksa kelengkapan data
dan jika ada data yang kurang, dapat langsung dilengkapi. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisa.
4.8 Analisa Data
Analisa data dilakukan melalui beberapa tahap yang dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan dan data responden serta memastikan
bahwa semua jawaban telah diisi, dilanjutkan dengan memberi kode untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi data. Kemudian dilakukan
Universitas Sumatera Utara
pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi yaitu program SPSS 17.
Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1 Statistik Univariat Statistik univariat adalah prosedur untuk menganalisa data dari satu
variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian Polit Hungler, 1999. Pada penelitian ini, analisa data dengan metode statistik univariat
akan digunakan untuk menganalisa data demografi, data sosial budaya dan data pemenuhan kebutuhan gizi ibu menyusui di desa gunung tinggi kecamatan pancur
batu. Untuk menganalisa data sosial budaya dan pemenuhan kebutuhan gizi ibu
menyusui akan dianalisa dengan menggunakan skala interval dan akan ditampilkan dalam distribusi frekuensi.
2 Statistik Bivariat Statistik bivariat adalah suatu prosedur untuk menganalisa hubungan
antara variabel. Untuk melihat hubungan antara variabel independen sosial budaya dan dependen pemenuhan kebutuhan gizi ibu menyusui, akan
digunakan uji Pearson yang akan ditampilkan dalam bentuk tabel hasil uji interpretasi yang terdiri dari nilai r, nilai p, dan arah korelasi. Nilai r
menginterpretasikan kekuatan hubungan dengan level 0-1.
Universitas Sumatera Utara
Jika r 0,0 – 0,19 = kekuatan hubungan sangat lemah
r 0,20 – 0,39 = kekuatan hungan lemah r 0,40 – 0,59 = kekuatan hubungan sedang
r 0,69 – 0,79 = kekuatan hubungan kuat r 0,80 – 1,00 = kekuatan hubungan sangat kuat
Nilai p menginterpretasikan nilai signifikan untuk uji satu arah, jika nilai p0,05 maka terdapat korelasi bermakna antara variabel yang diuji dan jika nilai
p0,05 maka tidak terdapat hubungan yang bermakna antara variabel yang diuji Nursalam, 2003. Uji Pearson digunakan karena variabel independen sosial
budaya berskala numerik interval dan variabel dependen pemenuhan kebutuhan gizi ibu menyusui berskala numerik ratio Wasis, 2008.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian mengenai pengaruh sosial budaya terhadap pemenuhan kebutuhan gizi ibu menyusui di desa Gunung Tinggi
kecamatan Pancur Batu. Penelitian ini dilaksanakan mulai 8 Maret sampai 13 Maret 2010 di desa Gunung Tinggi kecamatan Pancur Batu dengan jumlah
responden 37 orang ibu menyusui. Hasil penelitian ini dibagi atas tiga bagian, yaitu tentang karakteristik
responden, sosial budaya, dan pemenuhan kebutuhan gizi ibu menyusui yang seterusnya dianalisa ada atau tidaknya pengaruh sosial budaya terhadap
pemenuhan kebutuahn gizi ibu menyusui.
5.1.1 Distribusi Karakteristik Responden
Pada penelitian ini, usia ibu menyusui yang menjadi responden berada pada 16 – 26 tahun 25 orang 67,57 dan 27 – 37 tahun 12 orang 32,43, pada
saat penelitian secara kebetulan hampir seluruh responden merupakan suku karo yaitu 34 orang 91,89, agama yang dianut juga mayoritas Kristen 32 orang
86,49, tingkat pendidikan responden kebanyakan SMA 20 orang 54,05, pekerjaannya kebanyakan bertani 20 orang 54,05 dan kebanyakan
penghasilannya Rp. 700.000 per bulan 26 orang 70,27. Berikut ini merupakan distribusi frekuensi dan persentase karakteristik
responden tabel 5.1.
Universitas Sumatera Utara