Distribusi Karakteristik Responden Sosial Budaya

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian mengenai pengaruh sosial budaya terhadap pemenuhan kebutuhan gizi ibu menyusui di desa Gunung Tinggi kecamatan Pancur Batu. Penelitian ini dilaksanakan mulai 8 Maret sampai 13 Maret 2010 di desa Gunung Tinggi kecamatan Pancur Batu dengan jumlah responden 37 orang ibu menyusui. Hasil penelitian ini dibagi atas tiga bagian, yaitu tentang karakteristik responden, sosial budaya, dan pemenuhan kebutuhan gizi ibu menyusui yang seterusnya dianalisa ada atau tidaknya pengaruh sosial budaya terhadap pemenuhan kebutuahn gizi ibu menyusui.

5.1.1 Distribusi Karakteristik Responden

Pada penelitian ini, usia ibu menyusui yang menjadi responden berada pada 16 – 26 tahun 25 orang 67,57 dan 27 – 37 tahun 12 orang 32,43, pada saat penelitian secara kebetulan hampir seluruh responden merupakan suku karo yaitu 34 orang 91,89, agama yang dianut juga mayoritas Kristen 32 orang 86,49, tingkat pendidikan responden kebanyakan SMA 20 orang 54,05, pekerjaannya kebanyakan bertani 20 orang 54,05 dan kebanyakan penghasilannya Rp. 700.000 per bulan 26 orang 70,27. Berikut ini merupakan distribusi frekuensi dan persentase karakteristik responden tabel 5.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Menyusui di Desa Gunung Tinggi Kecamatan Pancur Batu. n = 37 No. Karakteristik Frekuensi Persentase 1. Usia 16 – 26 27 – 37 25 12 67,57 32,43 2. Suku Batak Karo Jawa 2 34 1 5,41 91,89 2,70 3. Agama Islam Kristen 5 32 13,51 86,49 4. Tingkat Pendidikan Tidak Sekolah SMP SMA AkademiPerguruan Tinggi 2 10 20 5 5,41 27,03 54,05 13,51 5. Pekerjaan Ibu Rumah Tangga BertaniBuruh Wiraswasta Pegawai NegeriSwasta 14 20 2 1 37,84 54,05 5,41 2,70 6. Penghasilan Rp.1.500.000 Rp.700.000 – Rp.1.500.000 Rp.700.000 1 10 26 2,70 27,03 70,27

5.1.2 Sosial Budaya

Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada 37 orang ibu menyusui di desa Gunung Tinggi kecamatan Pancur Batu dapat diketahui bahwa mayoritas ibu menyusui menyatakan setuju bahwa pengetahuan ibu mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi selama menyusui yaitu sebanyak 30 ibu menyusui 81,1, sebanyak 25 ibu menyusui 67,6 menyatakan setuju makanan bergizi adalah makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Sebanyak 32 ibu menyusui 86,5 menyatakan setuju kualitas dan jumlah Universitas Sumatera Utara makanan yang dikonsumsi ibu berpengaruh pada jumlah ASI yang dihasilkan, sebanyak 33 ibu menyusui 89,2 menyatakan setuju keadaan gizi ibu berpengaruh terhadap produksi dan kualitas ASI. Ibu menyusui yang tidak setuju bahwa keluarga membantu ibu menyiapkan makanan sebanyak 9 ibu menyusui 24,3 dan sebanyak 9 ibu menyusui menyatakan tidak setuju bahwa ibu menyusui boleh makan ikan dan telur. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Sosial Budaya Ibu Menyusui di Desa Gunung Tinggi Kecamatan Pancur Batu. n = 37 No. Indikator Kriteria Jumlah SS S TS STS f f f f f 1. Pengetahuan ibu mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi selama menyusui 7 18,9 30 81,1 0 0 0 0 37 100 2. Makanan bergizi adalah makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral 12 32,4 25 67,6 0 0 0 0 37 100 3. Kualitas dan jumlah makanan yang dikonsumsi ibu berpengaruh pada jumlah ASI yang dihasilkan 5 13,5 32 86,5 0 0 0 0 37 100 4. Keadaan gizi ibu berpengaruh terhadap produksi dan kualitas ASI 4 10,8 33 89,2 0 0 0 0 37 100 5. Keluarga membantu ibu menyiapkan makanan 0 0 28 75,7 9 24,3 0 0 37 100 Universitas Sumatera Utara Lanjutan tabel 5.2 No. Indikator Kriteria Jumlah SS S TS STS f F f f f 6. Keluarga berperan dalam memberikan makanan yang bergizi 0 28 75,7 9 24,3 0 0 37 100 7. Makanan yang bergizi tidak harus mahal 0 0 26 70,3 8 21,6 3 8,1 37 100 8. Ibu menyusui boleh makan ikan dan telur 0 28 75,7 9 24,3 0 0 37 100 9. Pantangan makanan mempengaruhi produksi ASI 1 2,7 32 86,5 4 10,8 0 0 37 100 Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel sosial budaya maka diketahui bahwa sosial budaya ibu menyusui di desa Gunung Tinggi kecamatan Pancur Batu dalam kategori baik 100. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Kategori Sosial Budaya Ibu Menyusui di Desa Gunung Tinggi Kecamatan Pancur Batu. n = 37 Sosial Budaya Frekuensi Persentase Baik 37 100 Kurang Baik 5.1.3 Pemenuhan Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Berdasarkan hasil analisa data dapat diketahui bahwa sebanyak 34 ibu menyusui 91,9 menyatakan sering banyak makan makanan yang bergizi selama menyusui, sebanyak 27 ibu menyusui 73,0 sering meningkatkan asupan protein untuk meningkatkan mutu ASI, 4 ibu menyusui 10,8 Universitas Sumatera Utara menyatakan tidak pernah mengkonsumsi susu selama menyusui. Sebanyak 22 ibu menyusui 59,5 menyatakan sering mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C selama menyusui, 26 ibu menyusui 70,3 sering minum air putih 8-12 gelas per hari selama menyusui, sebanyak 22 ibu menyusi 59,5 sering mengkonsumsi kacang-kacangan selama menyusui, sebanyak 13 ibu menyusui 35,2 tidak pernah mendapat obat tambah darah, 25 ibu menyusui 67,6 sering mengkonsumsi sayuran hijau selama menyusui, dan 25 ibu menyusui 67,6 sering porsi makanannya lebih banyak selama menyusui. Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Pemenuhan Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui di Desa Gunung Tinggi Kecamatan Pancur Batu. n = 37 No. Indikator Kriteria Jumlah SL S KK TP f F f f f 1. Ibu banyak makan makanan yang bergizi selama menyususi 2 2,7 34 91,9 1 5,4 0 0 37 100 2. Ibu meningkatkan asupan protein untuk meningkatkan mutu ASI 9 24,3 27 73,0 1 5,4 0 0 37 100 3. Ibu mengkonsumsi susu selama menyusui 3 8,1 16 43,3 14 37,8 4 10,8 37 100 Universitas Sumatera Utara Lanjutan tabel 5.4 No. Indikator Kriteria Jumlah SL S KK TP f F f f f 4. Ibu makan buah-buahan yang mengandung vitamin C selama menyusui 0 0 22 59,5 15 40,5 0 0 37 100 5. Ibu minum air putih 8-12 gelas per hari selama menyusui 3 8,1 26 70,3 8 21,6 0 0 37 100 6. Ibu mengkonsumsi kacang- kacangan selama menyusui 0 0 22 59,5 15 40,5 0 0 37 100 7. Ibu mendapat obat tambah darah 0 0 9 24,3 15 40,5 13 35,2 37 100 8. Ibu mengkonsumsi sayuran hijau selama menyusui 11 29,7 25 67,6 1 2,7 0 0 37 100 9. Porsi atau jumlah makanan lebih banyak selama menyusui 10 27,0 25 67,6 2 5,4 0 0 37 100 Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel pemenuhan kebutuhan gizi ibu menyusui maka diketahui bahwa pemenuhan kebutuhan gizi ibu menyusui di desa Gunung Tinggi kecamatan Pancur Batu Universitas Sumatera Utara dalam kategori baik sebanyak 86,5 dan dalam kategori kurang baik sebanyak 13,5. Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Kategori Pemenuhan Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui di Desa Gunung Tinggi Kecamatan Pancur Batu. n = 37 Pemenuhan Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Frekuensi Persentase Baik 32 86,5 Kurang Baik 5 13,5

5.1.4 Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Gizi Ibu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sikap Ibu Menyusui tentang Kebijakan ASI Eksklusif terhadap Pemberian ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010

2 47 94

Karateristik Tersangka Penderita Rabies Di Puskesmas Pancur Batu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 29 100

Strategi Orang Tua Tunggal Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Keluarga (Studi Kasus Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 11 163

Upaya Pemenuhan Kebutuhan Pengetahuan Tentang Nutrisi pada Ibu Menyusui.

0 3 24

Strategi Orang Tua Tunggal Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Keluarga (Studi Kasus Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

0 0 17

Strategi Orang Tua Tunggal Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Keluarga (Studi Kasus Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Strategi Orang Tua Tunggal Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Keluarga (Studi Kasus Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

0 0 11

Strategi Orang Tua Tunggal Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Keluarga (Studi Kasus Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

0 0 41

Strategi Orang Tua Tunggal Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Keluarga (Studi Kasus Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Strategi Orang Tua Tunggal Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Keluarga (Studi Kasus Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

0 0 14