2.2 Sosial
2.2.1 Defenisi Sosial
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1989, sosial adalah berkenaaan dengan masyarakat dan sifat-sifat kemasyarakatan. Sedangkan menurut Sudarno
dalam Salim 2002, kata sosial berasal dari bahasa Latin yaitu socius yang berarti segala sesuatu yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan bersama.
Sudarno dalam Salim 2002 menekankan pengertian sosial pada strukturnya. Jadi struktur sosial social structure adalah suatu tatanan, hierarki
dan hubungan-hubungan sosial dalam masyarakat yang menempatkan pihak-pihak tertentu individu, keluarga, kelompok dan kelas di dalam posisi-posisi sosial
tertetu berdasarkan suatu sistem nilai dan norma yang berlaku pada sistem masyarakat pada waktu tertentu. Menyambung pengertian dari Sudarno di atas,
Winandi dalam Ibrahim 2003 menyebutkan bahwa struktur sosial terdiri atas seperangkat unsur yang mempunyai ciri-ciri tertentu dan seperangkat hubungan di
antara unsur-unsur tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa sosial adalah segala sesuatu yang lahir,
tumbuh dan berkembang dalam kehidupan bersama berdasarkan suatu sistem nilai dan norma yang berlaku pada sistem masyarakat pada waktu tertentu.
2.2.2 Faktor-faktor Sosial
Anderson dalam muzaham 1995 menyebutkan faktor-faktor sosial itu meliputi pendidika dan suku bangsa. Gottlieb 1983 dalam Kuntjoro 2002
menambahkan dukungan sosial sebagai salah satu faktor sosial. Dengan
Universitas Sumatera Utara
mengadopsi pendapat Anderson dan Gottlieb tersebut maka faktor-faktor sosial itu
adalah pendidikan, suku bangsa dan dukungan sosial. a.
Pendidikan
Pendidikan berarti perbuatan hal, cara, dan sebagainya mendidik Purwadarminta, 1985. Pendidikan sebagai suatu konsep, memiliki sifat yang
cukup terbuka untuk menelaah berbagai fenomena sosial di masyarakat. Sedangkan pendidikan dalam arti formal sebenarnya adalah suatu proses
penyampaian bahan materi pendidikan oleh pendidik kepada sasaran pendidikan anak didik guna mencapai perubahan tingkah laku Notoatmodjo, 1993.
Pengertian pendidikan digunakan untuk menunjuk atau menyebutkan suatu jenis peristiwa yang dapat terjadi di berbagai jenis lingkungan. Jenis lingkungan
ini adalah interaksi antara dua manusia atau lebih yang dirancang untuk menimbulkan atau berdampak timbulnya suatu proses pengembangan atau
pematangan pandangan hidup pribadi. Sedangkan jenis lingkungan tempat terjadinya interaksi ini dapat berupa keluarga, sekolah, tempat bekerja, tempat
bermain, berolah raga atau berekreasi ataupun tempa-tempat yang lain Buchori, 2001.
b. Dukungan Sosial