PEMBAHASAN ANALISA DAN INTERPRETASI DATA

C. PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya hubungan yang signifikan antara proses pengambilan keputusan membeli di department store dengan citra department store. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Assael 1998 rangsangan dalam toko merupakan hal yang penting dalam mempengaruhi keputusan membeli yang dilakukan oleh konsumen khususnya untuk pembelian yang tidak direncanakan serta didukung oleh Dodds, Monroe dan Grewal dalam Schiffman dan Kanuk, 2004 yang menyatakan bahwa citra toko yang baik di mata konsumen menciptakan nama toko yang baik pula. Citra toko merupakan persepsi terhadap toko. Jika persepsi konsumen positif terhadap toko maka akan menciptakan penerimaan kualitas yang berlanjut kepada penerimaan nilai dan produk akhirnya adalah keinginan untuk membeli. Proses pengambilan keputusan membeli pada subjek penelitian tergolong ke dalam proses pengambilan keputusan midrange. Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 98 orang 56.65 dari subjek penelitian memiliki proses pengambilan keputusan yang tergolong midrange dan tidak ada subjek penelitian yang memiliki proses pengambilan keputusan yang tergolong limited. Hal ini berarti bahwa sebahagian dari subjek penelitian yang memiliki proses pengambilan keputusan midrange melakukan tahapan pencarian informasi dan evaluasi alternatif tetapi intensitasnya terbatas. Karena konsumen sudah mendapat informasi sebelumnya, maka konsumen akan langsung mengambil keputusan membeli tanpa harus mempertimbangkan lagi. Tahapan pengambilan keputusan tidak dilalui semuanya. Setelah melakukan proses pembelian, konsumen merasa Universitas Sumatera Utara tidak perlu lagi untuk melakukan evaluasi lagi karena konsumen sudah merasa yakin dengan pilihannya. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa sebanyak 75 orang 43.35 subjek penelitian memiliki proses pengambilan keputusan membeli yang tergolong extended. Subjek penelitian terbuka pada informasi berbagai sumber dan termotivasi untuk menilai dan mempertimbangkan serta membuat pilihan yang tepat. Dalam kondisi ini konsumen melakukan pencarian informasi yang intensif dan evaluasi terhadap banyak alternatif. Proses tidak hanya berhenti sampai tahap pembelian, konsumen juga melakukan tahap evaluasi setelah pembelian. Keenam tahapan proses pengambilan keputusan diikuti meskipun tidak berurutan dan akan banyak sekali alternatif yang dievaluasi. Jika hasil yang diharapkan terpenuhi maka keputusan ditunjukkan dalam bentuk rekomendasi pada orang lain dan adanya keinginan untuk membeli kembali. Sebaliknya, bila konsumen merasa kecewa maka kekecewaannya akan disampaikan pada orang lain sehingga individu akan menghambat orang lain untuk melakukan pembelian di tempat yang serupa. Hasil yang diperoleh dari kategorisasi citra department store menunjukkan sebesar 53.18 dari subjek penelitian memiliki citra yang netral terhadap suatu department store sedangkan 46. 82 dari subjek penelitian memiliki citra yang positif terhadap department store. Citra yang positif menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki persepsi yang positif terhadap department store dan menerima kualitas dan nilai dari department store tersebut. Karakteristik pembeli mempengaruhi citra toko. Perbedaan individu seperti usia, pendidikan dan jenis Universitas Sumatera Utara kelamin juga mempengaruhi citra toko dan proses pengambilan keputusan membeli. Buckley dalam Yildirim, 2007 menemukan bahwa konsumen yang menerima citra toko yang positif, sebagai hasilnya adalah pengaruh yang lebih positif terhadap toko. Beberapa atribut toko dapat mempengaruhi bagaimana penilaian serta citra dari suatu toko. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Simamora 2003 bahwa kelengkapan barang, harga, lokasi dari toko, dan kualitas barang mampu mempengaruhi citra suatu toko. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan dan saran-saran sehubungan dengan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pertama akan dijabarkan kesimpulan dari penelitian ini, yang kemudian dilanjutkan dengan saran-saran praktis dan metodologis yang diharapkan dapat berguna bagi penelitian mendatang yang berhubungan dengan penelitian ini.

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian dan analisa data maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Hipotesa penelitian diterima, bahwa ada hubungan positif antara proses pengambilan keputusan membeli di department store dengan citra department store. Kedua variabel ini memiliki hubungan yang signifikan dengan koefisien korelasi r sebesar 0.504 dan taraf signifikansi p=0.000 p0.05. Hal ini berarti jika citra department store positif maka proses pengambilan keputusan membeli tergolong extended. 2. Subjek penelitian yang memiliki proses pengambilan keputusan membeli extended sebesar 43.35 dan sebesar 56.65 dari subjek penelitian memiliki proses pengambilan keputusan membeli yang tergolong midrange dan tidak ada subjek penelitian yang memiliki proses pengambilan keputusan membeli yang tergolong limited. Universitas Sumatera Utara