Lingkungan sekolah Lingkungan masyarakat

31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian adalah lokasi yang dijadikan salah satu aspek penelitian dimana suatu penelititan akan diadakan. Disini yang akan dijadikan lokasi penelitian yaitu SMP Al-Zahra Indonesia Jalan Vila Dago Boulevard, Blok G, Perumahan Vila Dago, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten Telepon: 021 74637352, Facsimile: 021 74634483 Penelitian ini akan dilaksanakan bulan April sampai bulan Juni 2014.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif yaitu dengan maksud menafsirkan fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti, misalnya prilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. 43 Dari segi pengertian ini, latar alamiah yang dimaksud agar hasilnya dapat digunakan untuk menafsirkan fenomena dan dalam penelitian kualitatif metode yang biasanya dimanfaatkan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.

C. Pengumpulan Data

1. Sumber Data Peneliti kualitatif sebagai human instrumen, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atau temuannya. 44 Informasi dari responden dipilih secara purposive yaitu orang yang memiliki pengetahuan terhadap masalah yang sedang diteliti dan mempunyai peranan baik dalam hubungannya dengan implementasi pembelajaran aqidah akhlak pada siswa kelas VIII SMP Al-Zahra Indonesia, diantaranya antara lain 43 Lexy J. Meleong, metodologi penelitian kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 6. 44 sugiono, metode penelitian pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010,Cet.10, H. 306. 32 yang mengajarkan pembelajaran aqidah akhlak, yang mempelajari pembelajaran aqidah akhlak, dan yang memberikan kebijakan terhadap strategi atau kurikulum pembelajaran aqidah akhlak. Dengan kata lain informan dipilih dengan menggunakan prinsip kesesuian dan kecukupan. Tabel 1 Profil Informan No. Nama Status Keterangan 1 Kamil Aripin, S.Ag Guru Pengajar Aqidah Akhlak 2 Adisya Al-Zahra Siswa Perwakilan kelas A 3 Muhammad Rafi Siswa Perwakilan Kelas B 4 Ahmad Farhan Siswa Perwakilan Kelas C 5 Mutia Rahma Siswa Perwakilan Kelas D 2. Jenis Data data penelitian dikelompokan menjadi dua jenis, yakni data primer dan data sekunder. Pertama, data primer yakni data yang diperoleh informan melalui wawancara mendalam indepth interview yakni memperoleh informasi sejelas mungkin tentang hal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Kedua, data sekunder yakni data yang digunakan untuk melengkapi dan mendukung data primer. Data sekunder ini diperoleh melalui dokumentasi yang tersedia di lokasi penelitan. Selain itu, data sekunder data juga diperoleh melalui literatur, hasil penelitian yang terkaitdengan masalah yang diteliti. 3. Cara dan Alat Bantu Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yaitu wawancara mendalam indepth interview, observasi, dan telaah dokumentasi. Metodewawancara mendalam digunaka untuk mengumpulkan data dari semua informasi yang telah disebut diatas. Sedangkan alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah panduanpedoman wawancara mendalam indepth interview guidelines, alat pencatat, alat perekam suara tape recorder, catatanhasil observasi di lapangan.