32
yang mengajarkan pembelajaran aqidah akhlak, yang mempelajari pembelajaran aqidah akhlak, dan yang memberikan kebijakan terhadap strategi atau kurikulum
pembelajaran aqidah akhlak. Dengan kata lain informan dipilih dengan menggunakan prinsip kesesuian dan kecukupan.
Tabel 1 Profil Informan
No. Nama
Status Keterangan
1 Kamil Aripin, S.Ag
Guru Pengajar Aqidah Akhlak
2 Adisya Al-Zahra
Siswa Perwakilan kelas A
3 Muhammad Rafi
Siswa Perwakilan Kelas B
4 Ahmad Farhan
Siswa Perwakilan Kelas C
5 Mutia Rahma
Siswa Perwakilan Kelas D
2. Jenis Data
data penelitian dikelompokan menjadi dua jenis, yakni data primer dan data sekunder. Pertama, data primer yakni data yang diperoleh informan melalui
wawancara mendalam indepth interview yakni memperoleh informasi sejelas mungkin tentang hal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Kedua,
data sekunder yakni data yang digunakan untuk melengkapi dan mendukung data primer. Data sekunder ini diperoleh melalui dokumentasi yang tersedia di
lokasi penelitan. Selain itu, data sekunder data juga diperoleh melalui literatur, hasil penelitian yang terkaitdengan masalah yang diteliti.
3. Cara dan Alat Bantu Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yaitu wawancara mendalam indepth interview, observasi, dan telaah dokumentasi. Metodewawancara mendalam
digunaka untuk mengumpulkan data dari semua informasi yang telah disebut diatas. Sedangkan alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
panduanpedoman wawancara mendalam indepth interview guidelines, alat pencatat, alat perekam suara tape recorder, catatanhasil observasi di lapangan.
33
D. Validitas Data
Penelitian kualitatif dilakukan secara purposive sehingga agar validitas tetap terjaga perlu dilalukan beberapa strategi, uji validitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah triangulasi yang terdiri atas triangulasi metode dan triangulasi sumber. Pertama, triangulasi metode dilakukan dengan menggunakan
beberapa metode dalam mengumpulkan data yaitu dengan melakukan wawancara mendalam kepada informasi, observasi, dan telaah dokumentasi. Kedua,
triangulasi sumber dilakukan dengan menggunakan sejumlahinformasi yang berbeda. Diambil dari beberapa pihak, seperti guru aqidah akhlak, dan siswa-siswi
SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang. Triangulasi sumber dilakukan melakukan cross check data dengan fakta dari dari sumber lain yang diperoleh dari informasi
yang berbeda.
E. Pengolahan dan Analisi Data
Data yang didapat dari wawancara dikumpulan untuk verifikasi, yakni untuk memeriksa kembali akurasi dan kelengkapan data.dari hasil verifikasi
tersebut, temuan dan data yang diperoleh dapat dianalisis untuk mengetahui kecendrungan yang terjadi dari obyek penelitian sehingga dapat ditarik suatu
kesimpulan. Pengolahan dan analisis data pada penelitian ini dilakukan secara manual
dengan langkah-langkah berikut: 1.
Pengumpulan data melalui wawancara, telaah dokumen, dan observasi. 2.
Membuat transkip data hasil wawancara dengan mengubah rekaman audio hasil penelitian setiap informasi menjadi bentuk tulisan
laporan hasil wawancara. 3.
Penandaan pada data atau informasi yang mempunyai pola yang sama. 4.
Mengelompokan informasi-informasi yang terdapat pada transkip masing-masing informasi ke variabel-variabel yang telah ditentukan.
5. Penyajian ringkasan data dalam bentuk tabel sehingga memberikan
gambaran yang lebih jelas. 6.
Analisis terhadap tabel data yang sudah dikategorikan berdasarkan sumber informasinya sesuai tujuan penelitian dengan menggunakan
34
teknis analisis data thematic analysis yakni sebuah metode analisis kualitatif yang mengidentifikasi, menganalisis, dan melaporkan pola-
pola tema dalam data. Dengan kata lain, analisi tema adalah teknik analisi yang membahas data hasil penelitian yang dilihat sebagai tema
untuk dicari kesenjangan datanya. Pada teknik ini dilakukan pengkodean informasi sehingga menghasilkan daftar tema.