Pengambilan data terumbu karang dibatasi pada bentuk pertumbuhan life form Syahnilawati et al., 2013 dengan panduan UNEP 1993
Lampiran 2. Pengambilan data A. planci dilakukan pada titik pengamatan LIT dengan melakukan pemantauan secara langsung di sepanjang garis
transek dengan areal pemantauan 2,5 m di sisi kiri dan kanan transek garis Gambar 10 Rani et al., 2013. Pengambilan data dilakukan pada pukul
09.00-16.00 WIB, karena menurut Ikhsan et al. 2013, salah satu waktu makan A. planci adalah pada siang hari, maka dari itu diambil kurun waktu
tersebut dengan dugaan adanya kemunculan A. planci Lampiran 14. Pengambilan data dilakukan secara spasial dalam kurun waktu 1-2 hari.
Gambar 10. Petak pengambilan sampel terumbu karang dan A. planci
3.4. Analisis Data
3.4.1. Penilaian Tutupan Karang Hidup
Persentase tutupan karang dihitung menggunakan rumus berikut ini English et al., 1994 dalam Fachrul, 2008:
Keterangan: Li= Persentase tutupan karang
ni= Panjang tutupan lifeform ke –i pada transek cm
L= Panjang transek m
20 m 20 m
20 m 70 m
2,5 m 2,5 m
3-5 dan 10-13 m
5 m 5 m
Penilaian terumbu karang berdasarkan persentase tutupan karang hidup didasari oleh kriteria yang tertera pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Kategori dan Persentase Tutupan Karang Hidup Gomes dan Yap,
1988 dalam Fachrul, 2008
3.4.2. Kepadatan A. planci
Kepadatan A. planci dihitung menggunakan rumus berikut ini Krebs, 1989:
D = nA Keterangan:
D= Kepadatan spesies individum
2
n= Jumlah total individu individu A= Luas total transek m
2
Kepadatan A. planci ditentukan berdasarkan kategori Endean dan Stablum 1975 dalam Reichelt et al. 1990 yaitu dikategorikan alami jika
kepadatannya kurang dari 14 individu1000m
2
0,014 individum
2
dan ancaman jika kepadatannya lebih dari 14 individu1000m
2
. Kepadatan A. planci dikelompokkan menurut stasiun pengulangan dan disajikan dalam
bentuk tabel.
3.4.3. Hubungan Antara Kepadatan A. planci dengan Persentase Tutupan
Karang Hidup
Hubungan antara kepadatan A. planci dan parameter lingkungan dengan persentase tutupan karang hidup dianalisis menggunakan Principal
Kategori Tutupan karang hidup
Buruk 0-24,9
Sedang 25-49,9
Baik 50-74,9
Sangat Baik 75-100
Component Analysis PCA dengan bantuan perangkat lunak SPSS Ver. 20. Kriteria penilaian menggunakan nilai eigenvalue apabila bernilai lebih dari 1
maka terdapat hubungan. Selain itu juga dilakukan analisis secara deskriptif dengan mengelompokkan status kepadatan A. planci alami dan ancaman
dan dilakukan perhitungan rata-rata persentase penutupan karang hidup. Adapun hasilnya disajikan dalam bentuk grafik.
31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Kondisi Umum Wilayah