Pengertian Konformitas Perilaku Konformitas Conformity

Kelas XI IPS di SMA Islam Nahdlatusysyubban Demak Tahun Pelajaran 20152016”

2.2 Perilaku Konformitas Conformity

Pembahasan mengenai perilaku konformitas ini akan dibagi menjadi beberapa poin, yaitu: 1 Pengertian perilaku konformitas, 2 Faktor yang mempengaruhi konformitas 3 Strategi mengatasi perilaku konformitas.

2.2.1 Pengertian Konformitas

Menurut Myers 2012:253 konformitas adalah perubahan dalam perilaku atau belief sebagai hasil dari tekanan kelompok yang nyata atau hanya berdasarkan imajinasi. Menurut Baron Byrne 2003:53 konformitas merupakan suatu jenis pengaruh sosial di mana individu mengubah sikap dan tingkah laku mereka agar sesuai dengan norma sosial yang ada. “Conformity is the tendency to change ones beliefs or behaviors in ways that are consistent with group standards. Most hight school students are presumably free to pick their own clothes and hairstyles. However, students often prefer to dress like others in their social group, thus conforming to current campus fashions” Tylor, 1997:206. Sedangkan menurut Sears 1970:350 “Coformity is often adaptive because sary to get along with others and also because other peoples actions may give you information about the best way to act in particular circumstance”. Pendapat lain dari Zebua dan Nurdjayadi 2001:75 mengemukakan bahwa konformitas pada remaja umumnya terjadi karena mereka tidak ingin dipandang berbeda dengan teman-temannya. Pada remaja, tekanan teman sebaya lebih dominan. Hal ini disebabkan oleh besarnya keinginan untuk menjaga harmonisasi dan penerimaan sosial dalam kelompok. Konformitas muncul pada masa remaja awal yaitu antara 13 tahun sampai 16 atau 17 tahun, yang ditunjukkan dengan cara menyamakan diri dengan teman sebaya dalam hal berpakaian, bergaya, berperilaku, berkegiatan dan sebagainya. Sebagian remaja beranggapan bila mereka berpakaian atau menggunakan aksesoris yang sama dengan yang sedang diminati kelompok acuan, maka timbul rasa percaya diri dan kesempatan diterima kelompok lebih besar. Oleh karena itu remaja cenderung menghindari penolakan dari teman sebaya dengan bersikap conform atau sama dengan teman sebaya. Dari uraian pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konformitas merupakan perubahan perilaku remaja sebagi usaha untuk menyesuaikan diri dengan norma kelompok acuan baik ada maupun tidak ada tekanan secara langsung yang berupa suatu tuntutan tidak tertulis dari kelompok teman sebaya terhadap anggotanya namun memiliki pengaruh yang kuat dan dapat menyebabkan munculnya perilaku-perilaku tertentu pada remaja anggota kelompok tersebut. Aspek-aspek dalam perilaku konformitas negatif adalah sebagai berikut: 1 menghindari penolakan, 2 pemenuhan harapan kelompok, 3 daya tarik kelompok, 4 kepercayaan, 5 pendapat.

2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konformitas

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGURANGI KONSEP DIRI NEGATIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 83

MENGATASI PERILAKU TERISOLIR SISWA MENGGUNAKAN KONSELING BEHAVIOUR TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG

18 153 136

Keefektifan Pendekatan Konseling Behavioristik dengan Teknik Bermain Peran untuk Mengurangi Perilaku Agresif pada Siswa Kelas XI SMA Purusatama Semarang Tahun 2006/2007.

0 1 101

Keefektifan Pendekatan Konseling Behavioristik dengan Teknik Bermain Peran untuk Mengurangi Perilaku Agresif pada Siswa Kelas XI SMA Purusatama Semarang Tahun 2006/2007.

0 0 1

KEEFEKTIFAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 KARANGANYAR.

0 0 17

KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK SMP KELAS VIII |TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016.

0 0 18

REDUKSI OVERCONFORMITY MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SEDAYU.

3 10 159

Bimbingan dan konseling Islam dengan terapi behavior menggunakan Assertive Training untuk mengatasi perilaku introvert: studi kasus siswi XI IPS MA Hasyim Asy’ari Bangsri Sukodono Sidoarjo.

0 10 114

Efektifitas konseling kelompok teknik assertive training dalam mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Palu | Mutmainnah | Jurnal Konseling dan Psikoedukasi 6264 20701 1 PB

1 1 10

KEEFEKTIFAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT UNTUK MENGURANGI KECENDERUNGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS IX D DI SMP NEGERI 1 WONOSALAM DEMAK TAHUN PELAJARAN 2016 2017 -

6 20 81