Cara Kerja dan Alur Penelitian Identifikasi Variabel Variabel bebas Definisi Operasional

30

3.7. Etika Penelitian

Penelitian ini disetujui oleh Komite Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3.8. Cara Kerja dan Alur Penelitian

1. Sampel disurvei dulu dengan kuisioner dan wawancara langsung. 2. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dimasukkan ke dalam penelitian. 3. Sampel dilakukan pemeriksaan fisik dan pengukuran antropometri meliputi berat badan dan tinggi badan. 4. Status gizi dinilai dengan penilaian indeks massa tubuh IMT dengan memasukkan nilai IMT BBTB 2 ke dalam tabel z skor. 5. Sampel dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok dengan status gizi normal, status gizi lebih, dan status gizi kurang 6. Sampel melalui kuesioner dinilai kriteria konstipasi fungsional menurut kriteria ROME III 7. Masing-masing kelompok dinilai berapa angka kejadian konstipasi Universitas Sumatera Utara 31 Alur Penelitian Gambar 3. Alur penelitian

3.9. Identifikasi Variabel Variabel bebas

Skala Status nutrisi Nominal Variabel tergantung Skala Konstipasi Nominal Sampel Pengukuran berat badan dan tinggi badan Status Gizi Kriteria inklusi dan eksklusi Pengukuran IMT Konstipasi Ya Tidak Penilaian menurut kriteria ROME III Universitas Sumatera Utara 32

3.10. Definisi Operasional

1. Konstipasi adalah kesulitan defekasi dengan tinja keras dan rasa sakit dengan frekuensi defekasi ≤ 2 kali dalam 1 minggu. 2. Konstipasi fungsional adalah konstipasi yang didiagnosis berdasarkan Kriteria ROME III memenuhi 2 dari kriteria berikut selama 1 bulan yaitu : a. Buang air besar 2 kali atau kurang setiap minggu b. Sekurang-kurangnya 1 kali setiap minggu mengalami inkontinensia c. RIwayat menahan buang air besar yang berlebihan d. Riwayat nyeri saat buang air besar dan feses yang keras e. Teraba massa feses yang banyak di dalam rektum f. Riwayat feses dalam diameter yang besar sehingga dapat menyumbat lubang toilet. 3. Remaja yang dimaksud pada penelitian ini anak usia 10-14 tahun 4. Indeks Massa Tubuh IMT adalah berat badan dalam satuan kg dibagi dengan tinggi badan dalam meter pangkat dua BBTB 2 5. Gizi normal adalah status gizi dengan nilai IMT pada persentil 5-85 6. Gizi lebih adalah status gizi dengan nilai IMT di atas persentil 85 7. Gizi kurang adalah status gizi dengan nilai IMT di bawah persentil 5. Universitas Sumatera Utara 33

3.11. Rencana Pengolahan dan Analisa Data