Bisnis Keluarga Cina Pedagang emas di Coyudan

D. Bisnis Keluarga Cina Pedagang emas di Coyudan

Bisnis etnis Cina pedagang emas Coyudan dibina berdasarkan ikatan keluarga, yang merupakan jaringan bisnis yang telah mentradisi bagi etnis China pedagang emas. Perdagangan emas etnis Cina Coyudan berkembang karena memiliki jaringan antarkeluarga. Dalam sistem kekerabatan etnis Cina, Bapak dan Ayah adalah orang yang sangat berperan dalam melanjutkan estafet kepemimpinan perusahaan maupun dalam politik. Keluarga adalah segala-galanya dari struktur masyarakat etnis

Cina pemilik toko emas. 45 Keluarga sangat menentukan keberlangsungan bisnis

mereka. Perusahaan keluarga adalah salah satu bentuk perusahaan berciri khas masyarakat etnis Cina perantauan. Dengan adanya jaringan keluarga dalam berbisnis membentuk perusahaan maupun perdagangan mereka menjadi kuat dan bertahan di mana saja dan kapan saja. Jaringan keluarga etnis Cina pada umumnya didasarkan pada ikatan darah.

Tradisi Cina dalam memahami kekerabatan terutama dalam bisnis menggunakan konsep Fang. Fang ( cabang ) adalah unit dasar keluarga Cina. Fang

45 Djoenaedi Joesoef, dkk,. loc. cit.

enam prinsip: 46

1. Hanya anggota keluarga laki-laki yang dapat membentuk sebuah Fang. Para anggota keluarga wanita tidak masuk hitungan.

2. Hanya hubungan fang; hubungan tersebut tidak dijalin antara kakek dan cucu

3. Pembedaan antara saudara-saudara lelaki mengatur bahwa setiap anak laki- laki dalam keluarga membentuk satu fang.

4. Berbagai fang yang dibentuk oleh para anak laki-laki tunduk kepada Jiazu.

5. Sistem fang dapat diperluas dan bersifat kontinu dan bagi anak lelaki dari keluarga inti istri.

6. Setiap kelompok dari garis bapak dalam satu generasi dapat membentuk fang. Dalam tradisi Tiongkok, sistem kekerabatan didasarkan pada ikatan darah,

sistem perkawinan dan adopsi. Dalam sistem kekerabatan tersebut ayah sebagai pemimpin rumah tangga adalah segala-galanya. Dengan kata lain ayah adalah pemegang, pengatur, dan penentu terhadap keluarga dibidang ekonomi, politik

maupun agama. 47 Disamping itu dalam bidang bisnis selama era globalisasi

perdagangan peran ayah sudah agak berkurang dibandingkan sebelumnya. Akan tetapi dalam pengumpulan harta dalam keluarga semua berfungsi sama. Artinya,

46 Andreas Tan Lee, Rahasia Kekayaan Orang-orang Cina, Yogyakarta: Arti Bumi Intaran, 2008, hlm. 39.

47 HG. Creel, Alam Pikiran Cina, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1990, hlm. 103.

guna mengumpulkan hartanya. Realitas tersebut dapat dilihat bahwa semua anggota keluarga Cina berusaha sedemikian rupa membantu keluarganya dalam menjalankan bisnis.

Menurut tradisi dan budaya Cina peran ayah sangat dominan dan penting. Dalam hal ini peran ayah merupakan komando yang berkaitan dengan ekonomi, hukum, dan agama. Ayah adalah segalanya bagi etnis Cina, kepatuhan seorang anak kepada ayah sangatlah mutlak. Disamping juga dalam suatu keluarga dipimpin oleh

seorang ayah, boleh jadi merangkap sebagai pimpinan perusahaan. 48

Orang Cina sejak dulu senang berbisnis, terutama Cina perantauan. Bisnis etnis Cina sangat berhasil dibandingkan dengan bisnis orang pribumi. Jika sebuah perusahaan berhasil dalam bidang nonkeuangan, biasanya mengembangkan bisnisnya di bidang keuangan. Sehingga banyak etnis Cina menguasai pasar secara nasional maupun internasional, terutama di Asia. Demikian halnya sebagian besar etnis Cina di Coyudan bergerak dalam bidang bisnis perdagangan emas.

Han Leumiek, merupakan anak pedagang emas Anoman di Coyudan. Leumiek setiap hari berinteraksi dengan orang Cina dan Jawa ( para pelanggan) sehingga sangat akrab dengan mereka. Di Surakarta sejak dulu sudah ada orang Cina yang bekerja dan berbisnis. Karena orang Cina banyak yang berbisnis dan berhasil

48 A Rani usman.,op.cit., hlm.102-103.

dan Indonesia. Saat itu Leumiek menjabat sebagai Asosiasi Pedagang Emas di Surakarta. Menurutnya etnis Cina di Surakarta banyak yang berbisnis, termasuk berbisnis atau berdagang emas. Namun dalam bidang perdagangan emas etnis Cina di Coyudan juga berkembang dan tidak kalah bersaing dengan pedagang emas lainnya. Hubungan antara etnis Cina dan Coyudan berjalan cukup baik dan saling menghargai atas dasar prinsip perdagangan emas berjalan dengan harmonis. Walaupun etnis Cina banyak yang berkecimpung dibidang bisnis, namun di bidang emas di Surakarta

masih berimbang, sehingga kejanggalan dalam pergaulan tidak begitu nyata. 49

49 Wawancara dengan Ketua Asosiasi Perdagangan Emas, Januari 2012