Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Tabel 6: Subindikator Fungsi Pematuhan dan Pelanggaran dalam Rubrik “Urun Rembuk” di Surat Kabar Radar Jogja Jawa Pos Maksim Jenis Tuturan Fungsi Ciri Tuturan Pematuhan dan Pelanggaran Maksim Kesantunan Direktif Memaksa Tidak memberikan opsi pilihan terhadap perintah yang diberikan sehingga mitra tutur tidak memiliki pilihan untuk menolak Menyarankan Memberikan saran dengan disertai alasan pendukung Menyuruh Memerintah agar lawan tutur melakukan tindakan Asertif Mengemukakan pendapat Mengungkapkan pendapat disertai argumentasi penutur Melaporkan Melaporkan kejadian yang dialami penutur Ekspresif Memuji Memberikan pujian pada mitra tutur Selamat Mengucapkan selamat Menyalahkan Menyalahkan mitra tutur melalui ucapan yang tidak menyenangkan Menuduh Menduga dan menuduh kesalahan telah dilakukan mitra tutur Menyindir Menyatakan keinginan secara tersirat dengan maksud menyakiti mitra tutur. Komisif Menawarkan Menjanjikan, menawarkan, berkaul berjanji Menjanjikan Menjanjikan sesuatu hal berkenaan dengan masa depan belum terjadi kepada mitra tutur Deklaratif Mengundurkan diri Memutuskan mengundurkan diri dari suatu hal Diolah dari sumber Leech Terjemahan Oka, 1993: 164-165

D. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode adalah cara kerja yang digunakan untuk mencapai proses penelitian. Dapat juga dikatakan bahwa metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna menghasilkan tujuan yang sempurna. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tulis. Adapun yang menjadi sumber data penelitian ini adalah SMS pembaca dalam rubrik “Urun Rembuk” di surat kabar Radar Jogja. Tahap pengumpulan data, metode yang digunakan yaitu metode simak catat. Metode simak dilakukan dengan memperhatikan penggunaan bahasa. Menurut Mahsun 2005: 93-94, istilah menyimak tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa secara lisan, tetapi juga penggunaan bahasa secara tertulis. Metode simak ini memiliki beberapa teknik diantaranya teknik catat yaitu mencatat beberapa bentuk yang relevan bagi penelitian dari penggunaan bahasa secara tertulis tersebut. Rubrik Urun Rembuk di surat kabar Radar Jogja memuat SMS masyarakat yang berisikan pengaduan dan komentar atas realitas yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, Teknik catat ini dilakukan untuk mencatat tuturan pada sms pembaca untuk menemukan pematuhan dan pelanggaran maksim kesantunan. Langkah yang dilakukan setelah pendataan adalah pengklasifikasian data berdasarkan pada jenis pematuhan dan pelanggaran maksim kesantunan, serta fungsi pematuhan dan pelanggarannya. Data yang diperoleh ditambahkan ke dalam kartu data yang berisi kolom nomor data, data, pemaknaan, analisis, dan fungsi. Kode data terdiri dari nomor urut SMS dengan huruf abjad kapital, nomor urut data dimulai dari 001 hingga 200, dan garis strip untuk membatasi dengan tanggal dimuatnya SMS pembaca di surat kabar Radar Jogja Jawa Pos. Proses pembacaan data secara teliti terus dilakukan hingga tahap analisis data. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh data yang benar-benar akurat. Contoh kartu data: Kode Data 008-080614 Data Enaknya jadi pegawai negeri sipil PNS di negeri ini, kerja seenaknya, gaji naik terus. +6285640454XXX Pemaknaan Melanggar 3b maksim pujian= Memperbesar kecaman pada pihak lain. Analisis Tuturan tersebut mengandung perkataan yang dapat menyinggung atau mencemarkan nama baik pihak lain sehingga tuturan tersebut berarti memperbesar kecaman pada mitra tutur. F ungsi Ekspresif-Mengecam Gambar 1: Contoh Kartu Data

E. Teknik Analisis Data