C. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri human instrument. Peneliti menetapkan fokus penelitian, melakukan pengumpulan
data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan. Peneliti dituntut untuk memiliki kemampuan yang memadai
tentang hal-hal yang berkaitan dengan prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dengan enam maksimnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan pembuatan indikator- indikator berdasarkan teori kesantunan berbahasa. Indikator-indikator ini
akan mempermudah proses penelitian khususnya dalam proses analisis data. Indikator yang dibuat peneliti adalah indikator kesantunan berbahasa,
subindikator pelanggaran kesantunan berbahasa, dan subindikator fungsi pematuhan dan pelanggaran maksim kesantunan.
Tabel 1: Indikator Kesantunan Berbahasa Menurut Leech Terjemahan Oka, 1993
No Maksim
Indikator Pusat
Penutur Lawan
tutur 1
Kearifan a. + Perbesar keuntungan
b. + Perkecil keuntungan -
-
2
Kedermawanan a. + Perbesar kerugian
b. + Perkecil keuntungan
-
- 3
Pujian a. + Perbesar pujian
b. + Perkecil kecaman -
-
4
Kerendahhatian a. + Perbesar kecaman
b. + Perkecil pujian
-
- 5
Kesepakatan a. + Perbesar kesesuaian
b. + Perkecil ketidaksesuaian
6 Kesimpatian
a. + Perbesar simpati b. + Perkecil antipati
Diambil dari sumber Leech Terjemahan Oka, 1993:206-207
Tabel 2: Subindikator Pematuhan Maksim Kesantunan Berbahasa dalam Rubrik “Urun Rembuk” di Surat Kabar Radar Jogja Jawa Pos
No Maksim Indikator
Subindikator 1
Kearifan a. + Memperbesar
keuntungan orang lain
Memberikan informasi yang menguntungan mitra tutur
b. – Memperkecil
kerugian orang lain
Menggunakan strategi ketaklangsungan dengan tidak menuntut adanya respon langsung yang berupa
tindakan mitra tutur, dapat berupa bentuk anjuran, nasihat, atau penggunaan kalimat tanya untuk
mengungkapkan sebuah perintah
2 Kedermawanan
a. + Memperbesar kerugian diri
sendiri Memberikan sesuatu yang menghasilkan efek berupa
tindakan diri sendiri, misalnya berupa memberikan doa yang baik
b. – Memperkecil
keuntungan diri sendiri
Bersikap membantu dan menghormati orang lain dengan memberikan saran atau nasihat yang baik
3 Pujian
a. + Memperbesar pujian orang lain
Memberikan penghargaan berupa pujian yang tulus kepada mitra tutur
b. – Memperkecil
kecaman orang lain
Tidak mengatakan hal-hal yang bersifat mengecam mitra tutur
4 Kerendahhatian
a. + Memperbesar kecaman diri
sendiri Bersikap rendah hati dengan tidak mengatakan hal-hal
yang tidak menunjukkan kesombongan diri sendiri b.
– Memperkecil pujian diri sendiri
Tidak menyombongkan diri sendiri 5
Kesepakatan a. + Memperbesar
persesuaian diri sendiri dan orang
lain Menyepakati tuturan atau gagasan mitra tutur
b. – Memperkecil
ketidaksesuaian diri sendiri dan
orang lain Memberikan pendapat yang dapat disertai contoh,
perbandingan atau sindiran halus sebagai upaya memberikan saran yang membangun
6 Kesimpatian
a. + Memperbesar simpati
Berusaha merasakan apa yang dirasakan mitra tutur b.
– Memperkecil antipati
Mengucapkan selamat atas perihal positif yang dialami mitra tutur
Diolah dari sumber Leech Terjemahan Oka, 1993:206-207
Tabel 3: Subindikator Pelanggaran Maksim Kesantunan Berbahasa dalam Rubrik “Urun Rembuk” di Surat Kabar Radar Jogja Jawa Pos
No Maksim Indikator
Subindikator 1
Kearifan a. + Memperkecil
keuntungan orang lain
Menginformasikan sesuatu yang meresahkan atau merugikan mitra tutur
b. – Memperbesar
kerugian orang lain
Penggunaan imperatif yang memaksakan, merepotkan, menyusahkan dan merugikan mitra
tutur 2
Kedermawanan a. + Memperkecil
kerugian diri sendiri
Mengeluhkan sesuatu yang sifatnya untuk kepentingan pribadi, bukan kepentingan umum
b. – Memperbesar
keuntungan diri sendiri
Menggunakan bentuk imperatif untuk memperbesar keuntungan diri sendiri
3 Pujian
a. + Memperkecil pujian orang lain
Memberikan celaan pada mitra tutur b.
– Memperbesar kecaman orang
lain Memberikan kecaman pada mitra tutur berupa
penyampaian kecurigaan dengan menyebut namaintansi sehinggadapat mencemarkan nama
baik
4 Kerendahhatian
a. + Memperkecil kecaman diri
sendiri Berpendapat dengan cara seolah-olah paling paham
terhadap suatu topik dan lebih berpengalaman dari mitra tutur
b. – Memperbesar
pujian diri sendiri Menyebutkan kelebihan diri sendiri
5 Kesepakatan
a. + Memperkecil persesuaian diri
sendiri dan orang lain
Berpendapat yang bertolak belakang dengan topik pembicaraan
b. – Memperbesar
ketidaksesuaian diri sendiri dan
orang lain Berpendapat tidak secara objektif dan dapat
menyinggung perasaan mitra tutur
6 Kesimpatian
a. + Memperkecil simpati
Mengungkapkan sikap tidak senang atas pencapaian keberhasilan mitra tutur
b. – Memperbesar
antipati Mengungkapkan kebahagiaan di atas masalah yang
menimpa mitra tutur
Diolah dari sumber Leech Terjemahan Oka, 1993: 206-207
Tabel 4: Subindikator Fungsi Pematuhan dalam SMS Pembaca dalam Rubrik “Urun Rembuk” di Surat Kabar Radar Jogja Jawa Pos
Maksim Jenis
Tuturan Fungsi
Ciri Tuturan
Pematuhan Maksim
Kesantunan Direktif
Menyarankan Memberikan saran dengan disertai
alasan pendukung Menyuruh
Memerintah agar lawan tutur melakukan tindakan
Asertif Mengemukakan
pendapat Mengungkapkan pendapat disertai
argumentasi penutur
Ekspresif Memuji
Memberikan pujian pada mitra tutur Menyindir
Memperhalus kritik melalui sindirian untuk memperkecil ketidaksesuaian
Selamat Mengucapkan selamat
Komisif Menawarkan
Menjanjikan, menawarkan, berkaul berjanji
Deklaratif Mengundurkan diri
Memutuskan mengundurkan diri dari suatu hal
Diolah dari sumber Leech Terjemahan Oka, 1993: 164-165
Tabel 5: Subindikator Fungsi Pelanggaran dalam SMS Pembaca dalam Rubrik “Urun Rembuk” di Surat Kabar Radar Jogja Jawa Pos
Maksim Jenis Tuturan
Fungsi Ciri Tuturan
Pelanggaran Maksim
Kesantunan Direktif
Memaksa Tidak memberikan opsi pilihan
terhadap perintah yang diberikan sehingga mitra tutur tidak memiliki
pilihan untuk menolak
Asertif Mengemukakan
pendapat Mengungkapkan pendapat disertai
argumentasi penutur Melaporkan
Melaporkan kejadian yang dialami penutur
Menyalahkan Menyalahkan mitra tutur melalui
ucapan yang tidak menyenangkan Menuduh
Menduga dan menuduh kesalahan telah dilakukan mitra tutur
Menyindir Menyatakan keinginan secara tersirat
dengan maksud menyakiti mitra tutur. Menjanjikan
Menjanjikan sesuatu hal berkenaan dengan masa depan belum terjadi
kepada mitra tutur Deklaratif
Mengundurkan diri
Memutuskan mengundurkan diri dari suatu hal
Diolah dari sumber Leech Terjemahan Oka, 1993: 164-165
Tabel 6: Subindikator Fungsi Pematuhan dan Pelanggaran dalam Rubrik “Urun Rembuk” di Surat Kabar Radar Jogja Jawa Pos
Maksim Jenis Tuturan
Fungsi Ciri Tuturan
Pematuhan dan Pelanggaran
Maksim Kesantunan
Direktif Memaksa
Tidak memberikan opsi pilihan terhadap perintah yang diberikan
sehingga mitra tutur tidak memiliki pilihan untuk menolak
Menyarankan Memberikan saran dengan disertai
alasan pendukung Menyuruh
Memerintah agar lawan tutur melakukan tindakan
Asertif Mengemukakan
pendapat Mengungkapkan pendapat disertai
argumentasi penutur Melaporkan
Melaporkan kejadian yang dialami penutur
Ekspresif Memuji
Memberikan pujian pada mitra tutur Selamat
Mengucapkan selamat Menyalahkan
Menyalahkan mitra tutur melalui ucapan yang tidak menyenangkan
Menuduh Menduga dan menuduh kesalahan
telah dilakukan mitra tutur Menyindir
Menyatakan keinginan secara tersirat dengan maksud menyakiti mitra tutur.
Komisif Menawarkan
Menjanjikan, menawarkan, berkaul berjanji
Menjanjikan Menjanjikan sesuatu hal berkenaan
dengan masa depan belum terjadi kepada mitra tutur
Deklaratif Mengundurkan
diri Memutuskan mengundurkan diri dari
suatu hal Diolah dari sumber Leech Terjemahan Oka, 1993: 164-165
D. Metode dan Teknik Pengumpulan Data